Runaway Lover (3)

888 89 8
                                    

Budayakan Vote Sebelum Membaca
✨✨✨✨

Begitu sampai di rumah si korban, Haruka, Getou memutuskan untuk tidak langsung mengetuk dan melihat keadaan sekitar. Haruka tinggal di daerah perumahan, disebelah rumahnya hanya ada apartemen kecil dan rumah lain berdempetan.

"Lu ga mau langsung nanyain ibunya?" kata Gojo

"Entar dulu, liat-liat aja dulu" kata Getou

Saat mereka sedang melihat-lihat sekitar, sesosok familiar keluar dari bangunan apartemen. Itu Mahito.

Mahito yang melihat keduanya sedikit terkejut dan langsung mendekati mereka. "Lu bersua ngapain dah?"

"Harusnya kita yang nanya kok lu disini?" kata Getou "Nanami mana?"

"Ya mana gue tau. Gue tinggal sementara disini" kata Mahito "pas lagi kabur dari Nanami gue dapet info ada kamar kosong disini ya gue langsung ambil aja"

"Masih belum baikan?" kata Getou

"Belum lah!" Mahito kesal "dia bahkan gak nge-chat atau nelpon langsung. Mungkin sekarang udah berenti nyariin malah"

"Emang iya?" bisik Gojo pada Getou

"Gak mungkin, gitu-gitu Nanami bucin" bisik Getou

"Terus loe berdua ngapain disini?" kata Mahito

"Kerjaan. Orang yang tinggal di rumah ini katanya ngilang selama seminggu" kata Getou "loe tau sesuatu?"

"Mmm, kasus orang hilang kan biasa" kata Mahito "gue gak terlalu kenal daerah ini jadi ga punya banyak info. Tapi setau gue ini wilayah damai sih, ga ada tongkrongan preman atau pencuri semacamnya"

"Wilayah damai?" Gojo memiringkan kepalanya

"Daerah yang kasus kriminalitasnya rendah" kata Getou "ada beberapa tempat di kota ini yang begitu"

Gojo hanya ber-oh ria. "Kalo gitu gak mungkin diculik dong"

"Yah di luar rumahnya emang ngga sih" kata Getou

"Loe gak ngecek cctv?" tanya Mahito

"Udah. Sejak seminggu terakhir dia balik ke rumah dia gak pernah keluar lagi dan ngilang aja" kata Getou

"Hmm....emang aneh sih" kata Mahito "loe gak ngecek rumahnya?"

"Ini mau"
.

.

.

Ibu Haruka, Shuka, menyuguhkan teh pada Gojo dan Getou yang duduk di sofa.

"Maaf karena datang tiba-tiba"

"Ah, tidak masalah. Akira-kun sempat memberitau kalau mungkin akan ada detektif berkunjung" kata Shuka. Suara nya lemah dan terdengar lelah, kantung mata hitam tidak dapat ia sembunyikan, terlihat jelas ia tidak merasa tenang.

"Begitu ya, kalau begitu aku tak perlu menjelaskan lagi" kaga Getou "langsung saja, bisa kuperiksa kamar Haruka-san?"

Shuka membuka kamar Haruka yang sengaja ia kunci. "Semenjak Haruka menghilang aku membiarkan semua barangnya tak berpindah"

Kondisi kamar itu biasa saja, agak sedikit berantakan dengan buku-buku majalah yang berserakan. Sepertinya sebelum menghilang Haruka sedang membaca majalah. Disudut kamarnya terdapat lemari, jendelanya menghadap keluar.

Getou berjalan ke arah jendela melihat keadaan. Hanya ada sedikit jarak antara rumahnya dengan rumah lain, mustahil dilewati seseorang untuk membawa orang lain.

"Kalo diculik gak mungkin lewat sini, terlalu sempit untuk satu orang bahkan dua" kata Gojo

"Bener. Satu-satunya jalan keluar ya pintu depan" kata Getou. Getou mengetuk-negtukkan jarinya "Satoru, gue mau minta bantuan"

Tbc~

Complicated || SuguSatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang