Complicated || SuguSato

Jack the Ripper (4)

Budayakan Vote sebelum membaca
✨✨✨✨

*****

Chapter sebelumnya :

"Hmmm, yosh. Nanti kita ketempat itu"-Getou

"Hah?"-Gojo

"Klinik yang 'kebetulan' dikunjungi para korban seminggu sebelum meninggal"-Getou

.

.

.

.

.

"Ini kita seriusan mau kesana?" Kata Gojo.

"Iyalah" kata Getou.

Sekarang ini keduanya sedang menuju ke klinik yang diduga dikunjungi korban jack the ripper seminggu sebelum dibunuh.

"Ya ya. Terus lu mau apa? Nanya 'apa kalian ada hubungan dengan korban jack the ripper?' atau 'apa kalian jack the ripper?' gitu?"-Gojo

"Ya nggaklah. Orang bodoh mana yang blak-blakan kaya gitu"-Getou

"Lu tuh hobi bikin orang kesel ya💢" Gojo udah siap-siap mau mukul Getou. Pas beneran mukul dihindari semua malah bikin tambah emosi.

"Jangan menghindar!" Emosi Gojo.

"Ga mau. Lu kalo mukul beneran sakit tau" kata Getou sambil terus menghindari serangan Gojo. Kemudian menangkap tangan Gojo yang berusaha memukul wajahnya dan menarik tubuhnya mendekat, "Dan lagi hobi gue tuh bikin orang kaya lu merintih dibawah gue" kata nya tepat ditelinga Gojo.

Gojo merinding dan segera menjauhkan dirinya dari satu mahluk yang berbahaya baginya.

"Gelik njir" kata Gojo dengan wajah merah malu-malu anjing. (Canda anjing :v)

Si Getou mah senyum-senyum aja sambil lanjut jalan, bodo amat sama Gojo yang udah nyiapin pisau lipat.

Gojo segera berusaha menusuk Getou namun saat ujung pisau itu hampir menusuknya, Getou malah menghindar.

Gojo yang tidak siap pun tak bisa menahan tubuhnya yang hampir jatuh ke depan. Tapi Getou menahan tubuh Gojo sehingga ia tidak jadi jatuh. Setelah itu ia menarik tangan Gojo dan memojokkannya ke dinding sambil menahan kedua tangan Gojo di belakang.

"Lepasin!!" Gojo berusaha melepaskan diri.

"Karna lu gagal lagi, lu kencan lagi sama gue hari ini" kata Getou tepat di telinga Gojo. Ia dapat melihat daun telinga Gojo berubah merah.

"Ngga mau! Lepasin!" Kata Gojo.

"Oh, lu ga mau? Atau lu mau ngelakuin yang lain selain kencan" ucap Getou kemudian ia menjilat daun telinga Gojo.

"Ngh~! Ng-ngga seriusan lepasin" Gojo semakin memerah karena tanpa sengaja mengeluarkan suara desahannya.

"Jadi yang mana?" Ucap Getou

"Gue pergi sama lu"-Gojo

"Pergi kemana?"-Getou

"....kencan"-Gojo

Getou tersenyum penuh kemenangan. Tapi bukan Getou namanya kalau langsung melepaskan kesempatan seperti ini begitu saja. Bukannya melepaskan Gojo, Getou malah sengaja bernafas di dekat leher Gojo.

Gojo dapat merasakan hembusan nafas Getou di lehernya, dan bagi ia yang sensitif itu terasa geli.

"Ngh...lu ngapain sih?! Serius lepasin!!" Kesal Gojo