GEOFANO #4

2.9K 176 24
                                    

Happy Reading



***

Malam ini tepat di meja makan Fani masih tertawa terbahak-bahak mendengar curhatan Gavin

"Kalo papa jadi kamu yah Vin,papa ajak duel tu pacarnyaa"Ucap Iqbal

"Astaga sumpah lu cupu banget Vin,bwahahaha"Tawa Fani

Flashback

"Lu ikut gw!" Ucap Gavin dengan tegas membuat cewek itu memandang nya aneh

"Dih kalo Ayra gak mau?kok maksa sih?" Sewot gadis itu

"Duh parah ni cewek,cowok ganteng gini lu nolak?masih gantengan gw juga dripda cowok elu"

Gadis itu tak peduli,dia terlihat mengotak Atik ponselnya dan menelpon seseorang. Karna melihat Gavin yang begitu dekat padanya gadis itupun sedikit menjauh agar Tak di dengar oleh Gavin.

Selang beberapa menit gadis itu kembali dengan senyum remeh,tiba tiba sebuah motor terhenti di hadapan gadis itu

"Udah nunggu lama?"Tanya cowok yang mengendarai sepeda motor

"Enggak kok hehehe"Senyum Ayra

Gavin hanya memandang sinis cowok itu, merasa di perhatikan si pengendara pun balik menatap Gavin dengan sorot dingin. Membuat Gavin kicep dan tak berkutik.

Flashback off

"Kasian anak Mama,galau mulu. Emang siapa sih tu cewek?penasaran deh Mama" Tanya Della

"Entar Gavin kenalin klo udah dapat"jawabnya tersenyum

***

Di lain tempat, tepat nya di kediaman keluarga Adelard yaitu Keluarga Fano.

"Apa!?di jodohin!?"Kaget Fano,pasalnya kenapa harus tiba tiba seperti itu.

"Iyya sayang,anaknya cntik kok pokoknyaa kamu gak bakal nyesel deh"Ucap Sinta selaku mama Fano.

"Besok lusa malam kita bakal ketemu ama keluarga teman ayah"Ucap Fernan selaku papa Fano

Fano tak tau harus melakukan apa,yang benar saja. Dia masih sekolah.

"Tapi pa,Fano masih sek-"

"Apa sekolah?kamu tenang ajah dong yang punya sekolah kan kakek kamu"

"Iyya pa,tapi-"

"Jadi gimna?kamu setuju apa tydak?"Tanya Fernan menatap serius Putranya

"Fano ikut papa ajah,toh?kalo Fano nolak tetap juga" Pasrah Fano.

Fano itu sebernya tidak keras kepala,dia sangat patuh kepada orang tuanya. Karna bagi Fano keluarganya pasti akan memberikan yang terbaik.

"Wah wah,berarti bentar lagi Ayra punya kakak ipar dong" Ucap Ayra tiba tiba duduk di samping Fano

"Iyya dong sayang"Senang Sinta,Fano yang melihat Mama nya yang terlihat begitu senang pun tersenyum tulus.

GEOFANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang