Happy Reading
•
•
•"Mau dekat ama dia,tapi nyadar bahwa kita harus Social Distancing"-author
***
Tringgg
Tringgg
Tringgg
Bunyi alarm jam membuat tidur Fano terusik, Fano pun perlahan membuka matanya dan meraba raba meja nakas untuk mematikan alarm jam nya.
Setelah kesadaran nya terkumpul Fano pun menatap seorang gadis yang memeluknya dengan erat siaps lagi jika bukan Fani.
"Cantik banget sih" Gemesh Fano mencubit hidung Fani, tapi Fani sama sekali tak terganggu.
Ting
Sebuah pesan masuk di ponsel Fano.
Mak jago😏❤️
Mama sama yang lainnya udah pulang duluan dari hotel, kalian habisin waktu bersama ajah dulu. Papa juga udah tanya pihak sekolah kalo kalian izin 3 hari, jadi kalian kalo udah bangun langsung ke rumah mama yah.Fano hanya membacanya dan menyimpan kembali benda pipi itu ke atas nakas.
Perlahan Fano melepaskan pelukan Fani agar ia bisa beranjak untuk ke kamar mandi, Namun saat beranjak dari kasur tiba tiba sebuah tarikan membuat Fano terjatuh dan menindih Fani.
"Jangan pergi dulu" Ucap Fani memeluk Fano dengan Mata tertutup.
Fano pun menghela nafas "hey sayang bangun" Lembut Fano seraya mengelus pipi lembut milik fani.
Fani tak menghiraukan itu, dia bahkan membalikkan posisinya sehingga ia lah yang tertidur di dada Fano.
Biginilah Fani jika ia sedang datang bulan, dia akan sangat manja tak peduli siapa orang itu.
"Hey Fani, bangunn" Ucap Fano menepuk nepuk pipi Fani namun tak di ubris oleh sang empu. Bahkan Fani malah mengeratkan pelukannya.
Fano hanya pasrah dan mengelus rambut panjang istrinya itu yang sedang tertidur di dadanya.
"Akhh" Teriak Fani memengangi perutnya membuat Fano dengan cepat membaringkan Fani di sampingnya
"Hey?lu gak papa?" Tanya Fano khawatir
"Perut gw akhh" Fani semakin Memegangi perutnya yang sangat keram.
Fano pun bingung ia harus melakukan apa, tiba tiba Fano membulatkan matanya saat melihat Darah yang berada di kasur.
"Fani lu gak papa kan? Kok ada Darah?lu luka? Hah?" Tanya Fano seraya memeriksa seluruh tubuh Fani.
Seketika Fano terhenti kala melihat dari mana darah itu berasal.
"Huaaa mama!"Teriak Fani, kenapa dia harus bocor saat ini juga? Mana Fano berada di sampingnya lagi.
"Eh udah udah gak usah teriak, sekarang gw bakal keluar lu bersihin diri dulu" ujar Fano menenangkan Fani.
"Yaudah sana keluar!"Bentak Fani tanpa sadar
"Iya Iyya"
Fano pun berjalan keluar kamar hotel agar Fani bisa membersihkan diri.
Setelah Fano keluar Fani pun berlari ke wc, cukup lama Fani baru menyadari nya bahwa Pembalut nya hanya 1 dan itupun terakhir ia pakai semalam.Dengan langkah berat Fani pun mengintip di balik pintu kamarnya, seraya menoleh kanan kiri untuk mencari keberadaan Fano.
"Fanoooo" Teriak Fani melihat Fano yang tak jauh dari pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOFANO
Teen Fiction[TYPO BERTEBARAN!] Siapa yang tidak mengenal Fano? Most wanted SMA Galaxy . Dia GEOFANO PUTRA ADELARD Dia yang dingin dia yang cuek dia yang ganas dia yang pantang mundur dan dia yang membuat kaum hawa tergila gila Bagaimana jika seorang Gefano ha...