Gojo Satoru ~ Fallen Angel

10.5K 995 220
                                    

"selama aku masih hidup di dunia ini, tentu saja aku masih membutuhkanmu!"

---





"apa gojo sensei itu tampan?" teriakmu saat sedang memasuki kelas. membuat atensi orang-orang di ruangan itu beralih padamu. ya meskipun cuman 3 orang di dalam sana...

dengan kasar kamu meletakkan tasmu di atas meja, lalu duduk di samping megumi. kamu melipat kedua tanganmu di depan dada, dengan wajah yang ditekuk. 3 orang yang tak lain adalah itadori, nobara dan megumi menatapmu kebingungan.

"pff- bwhahaha ganteng dari mananya cobaaa!!!, ubanan begitu!!" celetuk nobara, sambil tertawa keras. masalahnya tertawanya nobara menular hingga itadori dan megumi, yang tersenyum tipis.

"yaaa kannn!! udah ubanan tinggi banget, cocok buat dijadiin gantungan baju buat jemuran." celutukmu lagi sambil mengusap air di sudut matamu.

"kalian jahat banget ngomongin gojo sensei, tapi gapapa lanjutkan aku suka" ucap itadori sambil masih tertawa. megumi hanya menyimak per-gibahan kalian.

"jadii? kenapa lagi ama gojo sensei?" tanya nobara yang peka, kalau kamu hendak bercerita.

"jadi gini ceritanya..."





*flashback.

jam 6.30 pagi, kamu baru saja keluar dari rumah dan hendak berangkat ke sekolah. bertepatan dengan kamu menutup pintu rumahmu, tetangga sebelahmu juga ikut keluar. tak lain dan tak bukan, tetanggamu itu gojo satoru, wali kelasmu saat ini. kamu menatap gojo dengan tatapan datar, lalu berusaha mengabaikan wali kelasmu itu.

sebelum kamu beranjak dari tempatmu berdiri, tiba-tiba saja gojo menyentuh bahumu. lalu gojo menyeringai kecil, niatnya untuk membuatmu baper. tapi malah sebaliknya kamu merasa sangat kesal dengan tatapan gojo.

"apa pak? gausah senyum-senyum saya mual, liatnya" kamu menatap gojo dengan tatapan datar.

"kamu punya dendam apa sih sama saya, banyak orang yang mau liat senyuman saya. lah kamu dikasih gratis malah nolak" tangan gojo beralih merangkup bahumu. kamu menatap gojo dengan pandangan jijik.

"dih! senyum bapak tuh kaya senyumnya thanos tau ga!" ucapmu sambil terkekeh geli. sementara gojo menatapmu dengan tatapan kesal.

"saya yang ganteng ini kok kamu samain kaya thanos sih?" gojo mengacak rambutmu gemas, membuatmu bertambah kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"saya yang ganteng ini kok kamu samain kaya thanos sih?" gojo mengacak rambutmu gemas, membuatmu bertambah kesal. kamu mengumpat dalam hati, tiba-tiba perasaanmu tidak enak. kamu melirik kebelakang sebentar, sambil berjalan di samping gojo.

"anj*ng... pak saya pergi dulu" kamu hendak mengambil ancang-ancang untuk berlari tapi gojo sudah menarik kerah bajumu terlebih dahulu"

"kenapa si-....." belum selesai gojo berbicara padamu. segerombolan ibu-ibu komplek sudah datang menghampiri gojo, bahkan ada ibu-ibu yang membawa anaknya. alhasil gerombolan ibu-ibu itu menabrak tubuhmu bahkan ada ibu-ibu bar-bar yang hampir mencakar wajahmu.

*flashback off








"lah terus kamu kok bisa datang ke sekolah? gojo sensei mana?" tanya itadori bingung.

"ya aku tinggalin lah, ibu-ibunya pada garang gitu. paling bentar lagi juga dateng" kamu merebahkan kepalamu di atas meja karena lelah berlari.

namun sudah 20 menit berlalu dan gojo belum juga datang.

"nih gojo-sensei niat ngajar gak sih" keluh nobara. kamu hanya mengangkat bahumu sebagai respon tidak tau, tapi sebenarnya kamu sedikit khawatir. bagaimana jika terjadi sesuatu terhadap gojo, karena kamu tidak menunggunya yang dikerubungi ibu-ibu komplek.

"kita ada misi, di daerah tempat tinggalnya (name) katanya ada kutukan yang muncul" ucap megumi yang barusan ke ruang guru untuk menanyakan guru pengajar yang tak kunjung datang.

"apa?!" kamu langsung saja berdiri dan menggebrak meja. dari awal perasaanmu tidak enak, kamu segera beranjak keluar kelas diikuti nobara, magumi dan itadori.



di tempat kejadian, lebih tepatnya di depan danau dekat rumahmu yang sudah dilindungi oleh pelindung. kamu pun berpisah dengan itadori, nobara dan megumi yang tengah mencari kutukan tingkat 1 itu. sementara itu kamu mencari gojo ke seluruh area, hingga kamu menemukannya sedang berbaring di rumput.

"gojo-sensei!!!!" teriakmu panik. gojo tidak bergerak sama sekali, kamu segera berlari ke arahnya. kamu berlutut di sebelah gojo yang tengah memejamkan matanya, darah keluar dari mulut dan hidung gojo. apalagi bibir gojo yang kian memucat, membuatmu mengira kalau gojo udah mati.

*wussh*

sepasang sayap keluar berbeda warna keluar dari belakang punggungmu, sayap itu bercahaya. kamu mulai berdoa untuk menyembuhkan luka gojo, tanpa sadar air mata mulai terjatuh dari pipimu.

"fallen angel"

"ng-ap-ain?" gumam gojo terbata-bata. gojo membuka matanya, kamu menatap mata gojo yang sangat jernih seperti samudra. kamu menatap gojo kesal, kesal karena gojo tidak berhati-hati tadi. tangan gojo melayang mengusap pelan air mata di pipimu.

"t-inggal sa-ja" gumam gojo pelan.

"bakkaa! gojo-sensei bakka, kenapa- jadi seperti ini?" ucapmu sambil menitikan air mata. kamu menggigit bibir bawahmu menahan isakan.

"kal-au be-gitu, biar-kan sa-ya ma-ti..." gojo menangkup kedua tanganmu, dan menurunkannya agar kamu berhenti berdoa dan hanya fokus pada gojo.

"ya ga bisa bodoh! dunia masih butuh gojo-sensei!!" teriakmu kesal. membuat gojo sedikit terkejut, lalu gojo tertawa kecil.

"kamu butuh saya ga?" tanya gojo.

"selama aku masih hidup di dunia ini, tentu saja aku masih membutuhkanmu!" kamu menutup wajahmu yang terus-terusan mengeluarkan air mata. gojo merubah posisinya menjadi terduduk, lalu menarik tangan yang menutupi wajahmu.

*cchuu*



gojo mengecup lama bibirmu membuatmu terkejut. SANGAT TERKEJUT, lidahmu mencicip rasa besi dari darah di sudut bibir gojo. gojo mencium bibirmu cukup lama, bahkan saat gojo sudah melepaskan ciuman itu. kamu masih saja terdiam membeku.

"udah sadar belom?" gojo menjentikan jarinya di hadapanmu sambil nyengir kuda. hingga akhirnya kamu tersadar, dan melihat gojo yang terkekeh pelan. wajahmu yang memerah padam, berubah menjadi memerah karena marah.

*PPLAAAKKKK* tamparan sangat keras mendarat di pipi kiri gojo, membuatnya terjungkal.

"aduh.. (name) ini luka beneran🙂" gojo meringis pelan. sementara kamu tidak peduli dan menatap gojo dengan tatapan dingin. sepertinya satu tamparan saja tidak cukup, untuk orang yang pura-pura sekarat ini.

"lucunya kalau lagi marah..." batin gojo.



















di sisi lain.

"perasaan kutukan ini ga susah-susah amat deh, ya kali gojo-sensei ga bisa nyelesain sendirian?" ucap nobara mulai curiga. meskipun termasuk golongan tingkat 1, tapi kutukan itu bisa dihajar dengan mudah oleh nobara, itadori, dan megumi.

"terus (name) gimana?" tanya itadori.

"gojo-sensei... sepertinya menipu kita..." gumam megumi sedikit kesal.


































---

Silahkan telfon FBI ;)

14.2.21

Oke jadinya book ini campuran haikyuu sama jujutsu kaisen ya 😗

Selanjutnya mau chara siapa?
Silahkan request 👍

Votenya kaka 🙂🗡️




My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang