My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)

Miya Atsumu ~ Punishment. 🌚

"apa?! aku dijodohin sama anak nerd ini?" ucapmu kasar, sambil menunjuk-nunjuk atsumu. orang yang kamu tunjuk, hanya menghela nafas kasar sambil menunjukan wajah datarnya.

"iya, dan atsumu itu cowo yang paling pas buat kamu" ucap ayahmu.

"ga! aku udah punya pacar" ucapmu sambil melipat tangan di depan dada.

"ga ada nolak-nolakkan, kamu menikah besok"

*brakkk*

"apa!!? besokkan masih sekolah!" teriakmu tidak terima. atsumu merasa telingannya berdengung saat mendengarkan ucapanmu. kalau saja dia ada dilapangan saat ini, mungkin atsumu akan menatapmu dengan tajam. lagi-lagi atsumu menghela nafas kasar seakan-akan semua beban dunia ada di pundaknya.

"besok bolos, itu kesukaanmu kan?" ucapan ayahmu membuatmu bungkam. "asu" umpatmu dalam hati.

---

awalnya kamu berencana ingin nikah lari, saat kamu sudah menggunakan make up dan dress. kamu hendak turun melalu jendela lantai 2 dengan tali. tapi sebelum itu pasanganmu sudah meraih pinggangmu dan mengancammu lebih dulu.

"kalo lo lari, gw bakal buat lo teriak malam ini" ucap atsumu datar. namun hal itu berhasil membuatmu bungkam dengan tubuh yang membeku. atsumu tersenyum miring saat kamu merasa terancam. "jancok" umpatmu dalam hati.

saat sudah berada di depan altar pun juga begitu, bukannya mencium bibir atsumu kamu malah memalingkan wajahmu dari atsumu. atsumu segera menarik paksa tanganmu, membuat bibir kalian saling bertemu. dan itu adalah firstkiss mu, sungguh hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagimu.

"pokoknya lo harus jaga jarak dari gue disekolah, dan juga lo harus tidur di sofa!" ucapmu mengomeli atsumu, saat sudah berada di kamar berdua.

"lo dengerin gue ga sihh" teriakmu kesal, atsumu masih tidak mendengarkan ucapanmu.

"hee.. lo dengerin gue ga sih" ucapmu dengan kesal. tiba-tiba saja atsumu membuka kemeja nya di hadapanmu. refleks kamu menutup matamu dengan kedua tangan.

"nerd goblok, lo ngapain sih!" ucapmu dengan rona merah di kedua pipimu. sekilas kamu melihat atsumu tersenyum miring, perlahan-lahan atsumu mengahmpirimu membuatmu mundur beberapa langkah. hingga akhirnya punggungmu sudah mencapai tembok, atsumu langsung mengkabedonmu.

"berisik" ucap atsumu tepat di telingamu. nyawamu seakan melayang, mendengar suara bass atsumu. saat kamu membuka mata kamu menyadari bahwa atsumu sudah tidak ada di hadapanmu.

"atsumu goblok, cok" teriakmu keras. disisi lain atsumu menertawakan kelakuanmu.

---

hari ini kamu akan berjalan-jalan dengan teman-temanmu. dan kamu tidak berniat sama sekali mengabari atsumu, lagian kamu tidak pernah menyukai anak nerd itu sama sekali. awalnya kamu pergi bersama-sama dengan temanmu, namun ternyata teman-temanmu beralasan dan merekapun berpencar bersama. hingga akhirnya hanya tersisa kamu dan gebetanmu, yaitu takumi.

"(name)-chan?" panggil takumi padamu. lamunanmu terbuyar saat gebetanmu itu memanggil namamu. rasanya seperti kupu-kupu terbang di perutmu.

"iya taku-kun?" tanyamu dengan nada dibuat-buat, agar kamu terkesan imut.

"aku menyukaimu, mau jadi pacarku ga?" tanya takumi dengan suara pelan dan wajah yang sedikit merona. wajahmu jadi ikut merona merah, kamu mengangguk pelan. takumi tersenyum dan mengenggam erat tanganmu.

singkatnya kalian berjalan-jalan sebentar hingga akhirnya takumi mengantarkan mu pulang. kamu sedikit bingung karena takumi memilih jalan yang cenderung sepi dan gelap. namun kamu tetap percaya karena, takumi bilang kalau ini adalah jalan pintas. kamu terlarut dalam lamunan hingga kamu menyadari sudah berada di gang sempit.