My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)

Yuta Okkotsu ~ I'm Not Her🌚

Mature Content!
⚠️🔞🔞🔞

---

"mmh rika.." desahan lembut itu mengalung pelan pada telingamu. desahan ringan yang digumamkan oleh pujaan hatimu, namun bukanlah namamu yang terdengar tetapi nama wanita lain.

tak apa.. kamu sudah mengetahui resikonya, lagipula kamu lah yang mengajak lelaki itu untuk melakukan hubungan pertama kali.

"yuu....ta" kamu mendesah panjang saat milik yuta memasuki liang senggama milikmu dan memberi kenikmatan yang begitu ketara. yuta menghentakkan pinggulnya dengan perlahan-lahan dan lembut seperti kepribadiannya. membuatmu mendesah pelan dengan suara rendah.

"rika.." gumam yuta, dan beralih mengecup bibirmu dalam-dalam. desahanmu tertahan akibat perlakuan yuta yang tiba-tiba. dapat kamu rasakan milik yuta berdenyut di dalam intimu pertanda bahwa ia akan mengeluarkan benihnya sebentar lagi.

"yu-ta keluarkan diluar!" perintahmu yang dituruti oleh lelaki itu. cairan milik yuta sedikit membasahi kasur, sementara kamu tidak peduli dan terus berusaha menetralkan nafasmu yang menderu akibat permainan singkat tadi.

rasanya sakit juga ketika bercinta namun pasangan itu malah menyebutkan nama wanita lain. tapi mau bagaimana lagi, kamu yang memaksa yuta untuk menghilangkan rasa penasaranmu. bahkan dengan rela kamu bilang tidak masalah jika yuta akan menyebutkan nama rika bukan (name). dan lelaki itu memang akan selalu melakukan apapun yang kamu katakan dengan pasrah.

---

"hihi, kamu lucu sekali" kamu tertawa kecil sambil melihat yuta yang mulai menggunakan kembali pakaiannya. yuta juga sudah mengganti sprei kasur kamarmu menjadi yang baru agar kalian bisa lebih nyaman saat tidur.

"k-kenapa tertawa?" tanya yuta dengan wajah bersemu merah, meskipun kamu tak dapat melihatnya dengan jelas karena cahaya yang redup.

"gapapa kamu memang pantas di tertawakan" ucapmu dengan nada mengejek, tetapi yuta tetap bisa sabar akan hal itu. jika yuta pemarah sudah pasti kamu akan dijadikan kutukan seperti rika.

"kalau begitu tidurlah kamu pasti lelah," ajak yuta sambil membaringkan tubuhnya di samping kasurmu. kamu menggeleng pelan, kamu malah beranjak pergi meninggalkan yuta sambil membawa sekotak tembakau. kamu berjalan keluar menuju balkon kamarmu, barulah disana kamu menyalakan tembakau itu dengan sepercik api.

jarang-jarang kamu merokok, kamu hanya melakukannya ketika sedang dilanda masalah atau ketika sedang bosan saja. namun semenjak menemani yuta untuk world tour kamu jadi tidak pernah menyentuh rokokmu. karena yuta pasti akan langsung mematikannya ketika melihatmu merokok.

"(name)?" baru beberapa menit kamu merokok, tiba-tiba saja yuta datang menghampirimu. dengan segera yuta mengambil rokokmu dengan telapak tangannya, kulit yuta bahkan tidak merasa panas meski terkena ujung rokok yang apinya masih menyala. sebaliknya yang panas adalah amarahmu sekarang.

"yuta! apa-apaan sih?!" ucapmu dengan nada meninggi. yuta sedikit terkejut karena kemarahanmu, kamu memang galak seperti maki hanya saja selama ini yuta tidak pernah menjadi korban ke galakkanmu.

"m-maaf refleks, aku hanya tidak mau kamu sakit" gumam yuta sedikit takut. kamu menghela nafas kasar, lalu netramu beralih melirik jam dinding di dalam kamarmu.