08.💜

165 31 0
                                    

Jangan Lupa Coment and vote
Terima kasih

Jungkook dan Teman temannya sedang berkumpul didepan kelas seni sekarang. mereka semua memilih duduk dibangku panjang kelas mereka dan mengobrol. sedangkan Jungkook pria itu bersandar di badan tembok dengan tangan yang melingkar di dadanya

Pandangan Jungkook tak mengarah kepada Teman temannya yang sedang mengobrol,bahkan Jungkook tak memperhatikan obrolan mereka. dia hanya sibuk dengan pikirannya sejak tadi

Sadar kalau Jungkook tidak ikut berbaur dengan obrolan mereka,Seokjin memilih mendekatinya. duduk disampingnya

"Kau sedang memikirkan apa" Ucap Seokjin yang berhasil membuat Jungkook sadar dari lamunannya

"Hah" Tanya Jungkook bingung

"Aish kau melamun dari tadi,kau bahkan melamun terus dan tidak berkedip sama sekali. kau kenapa ?"

Jungkook tersenyum miris,lalu melanjutkan lagi lamunannya

"Ck jawablah" Lanjut Seokjin lagi

"Hyung !!!" Seru Jungkook setengah memperingati agar Seokjin tidak terus bertanya padanya

"Kalau begitu katakan cepat padaku"

"Sudahlah hyung kau tidak akan mengerti,ini masalah keluargaku"

"Keluargamu ?,apa kakakmu lagi ? Kau membuatnya kesal ? "

Jungkook mengangguk

"Kenapa lagi sih Jungkook berhentilah mencari masalah dengannya"

Jungkook memilih diam tak mengubris ucapan Seokjin,Dia kembali melamun,tapi kali ini Jungkook melihat Rose lewat didepannya dan pandangan mereka tidak sengaja bertemu,Jungkook mengulas Senyum smrik kearahnya tapi Rose buru buru membuang pandangannnya kearah lain

"Melihatnya lewat dan menggodanya dengan smirk saja membuat ku hampir melupakan masalahku " Batin Jungkook

Jennie memperhatikan gerak gerik Rose yang tiba tiba berubah kikuk

"Rose...kenapa ? "

"A ah tidak ayolah segera ke perpus kepalaku sudah mulai terasa sakit"

Jennie menyeringit Bingung

"Ke perpus,bukan ke UKS ? "

"Iyah ayok aku harus mencari buku dulu disna" Ucapnya seraya menarik Lengan Jennie dan pergi meninggalkan Jisoo dan Lisa yang sedang bercanda Ria

"Hey tunggu" Teriak Lisa dan menarik tangan Jisoo pergi





Rose,Jennie,Jisoo dan Lisa sekarang sedang berada di perpustakaan kampus sekrang,mereka sedang mencari buku buku bagus untuk dibaca,saat mereka sedang sibuk mencari Buku untuk dibaca
Rose tiba tiba merasa pusingnya semakin bertambah

"Jisoo,sepertinya kepala gue tambah sakit"

Jisoo yang sibuk membaca sampul buku yang dipegangnya pun mengalihkan pandangannya ke arah Rose

"Kenapa bisa sakit ?" Tanyanya

"Kemarin gue kehujanan dan kepala gue rasanya sakit" Ucap Rose yang memegang kepalanya yang sedang sakit

"Owh ya ampun salah lo itu,kenapa hujan hujanan" Sambung Lisa saat tidak sengaja mendengar pembicaraan Rose dan Jisoo

"Baiklah gue akan mencari bantuan,kita akan pergi ke klinik kampus okeh "

"Tidak usah Jennie,gue bisa pergi sendiri ke klinik kampus " Ucapnya sambil berjalan ke luar perpustakaan

Jennie tidak peduli,gadis itu terus beranjak mencari bantuan kepada siapapun. Tapi baru beberapa langkah tiba tiba Jennie terhenti

" Bruuugghhhh"

"ROSE!!!"

Seokjin masih bersama Jungkook dan teman teman lainnya,mereka masih sibuk mengobrol dan bercanda satu sama lain,tiba tiba ponsel Seokjin berbunyi,Pria tampam itu lalu menyeringit bingung saat meraih ponseln yang ada di saku celananya. Tampak Tulisan Jisoo disana yang menelponnya. SeokJin yang bingung pun menjawab telpon dari Jisoo nama Kontak itu

"Hallo Jis..."

"Jin datang ke perpus sekrang Rose pingsan kumohon bantu aku,aku tidak tahu ingin meminta bantuan siapa lagi" mohon Jisoo di sebrang sana,mimik Seokjin berubah Shock

"Rose? baiklah aku akan segera kesana"
Ucap SeokJin lalu mematikan Ponselnya

Semua teman temannya ikut panik melihat wajah panik SeokJin,terlebih Jungkook.Setelah mendengar nama Rose dan wajah panik SeokJin.pria itu mulai tidak tenang.Dia terlebih dahulu mendekati Seokjin

"Rose kenapa Hyung? Dimana dia ? " Ucapnya dengan nada prustasi

"Rose diperpus dan pingsan" Ucap Seokjin Lirih

Tidak menunggu lama Jungkook langsung berlari terlebih dahulu meninggalkan Teman temannya yang msih ada disana dalam keadaan bingung

Jungkook sampai ke perpustakaan,dia berlari masuk dan menghampiri tempat dimana ada beberapa orang berkerumunan,Pasti Rose berada disana dan benar saja Rose sedang berbaring tak sadar dan Jisoo memangku kepalanya sambil menangis

Jungkook langsung mendekat dengan wajah shocknya dia meraih tubuh Rose dan membawa Rose dalam dekapannya.Rose dibuat tersandar dengan lengan Jungkook sebagai bantalnya.Jungkook mengelus elus pipi Rose

"Rose lo kenapa,ada apa denganmu kumohon bangun" Ucapnya dengan nada sedikit bergetar

Rose hanya diam,dan tidak lama setelah itu teman teman Jungkook sampai tepat di depan perpus. mereka melihat wajah Rose terlihat Pucat sekali

"Jungkook sepertinya di pingsan,bawa dia ke klinik kampus sekarang" Usul Jimin dan diangguki oleh mereka

Jungkook langsung menggendong Rose dan membawanya ke klinik dengan langkah setengah berlari,pria itu panik sangat panik semua yang berada diperpus bisa melihat itu Tanpa sadar mereka menjadi perhatian satu kampus saat itu,Jungkook mengendong Seorang gadis dengan wajah panik dan prustasi,Jungkook terkenal dingin terhadap wanita kampusnya selama ini

Bahkan anak BTS Lainnya pun terlihat bingung dengan apa yang barusan mereka lihat tadi

"Kurasa Rose dia bukan gadis sembarangan"

"Iyah benar,Jungkook benar benar sangat khawatir dan sampai turun tangan"

"Kau benar,aku juga pernah melihatnya pulang bersama Jungkook"



Begitu ucapan ucapan yang keluar dari beberapa gadis yang melihat kejadian itu,tapi seseorang yang tak jauh dari tempat berkumpulnya gadis itu tersenyum miring mendengarnya

"Sepertinya ini akan menjadi kabar baik untuknya" Ucapnya Dingin dan langsung mengambil ponselnya dan menelpon seseorang

"Hallo " Terdengar suara seorang pria dari sebrang sana

"Tuan,aku punya kabar untukmu"
Ucapnya dengan senyum dingin










Love That Last Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang