Love That Last

17.💜

Full Rosekook moment

Mengorbankan cinta mu untuk membuatnya bahagia akan jauh lebih berarti daripada mendapatkannya tapi hatinya milik orang lain

AUTHOR POV

"KELUARKAN KELUARKAN KAMI DARI MOBIL INI" Teriak Seorang gadis dari dalam sebuah mobil

"Tidak tidak akan aku biarkan kalian keluar dari mobil ini,sebelum kau mau meninggalkan pria ini dan menjadi milikku" Ucap Seorang pria yang sedang menyetir mobil tersebut dengan cara yang gila

"Kau bilang kau mencintai Rosie bukan maka turunkan dia dari mobil ini bersma denganmu dan biarkan aku mati didalam sini" Ucap pria tersebut sambil berusaha mengambil alih setir mobil

"Tidak,Apa yang kau lakukan jung apa kau gila aku lebih baik mati bersamamu dari pada hidup bersama pria menjijikan itu" Ucap Rosie kepada kekasihnya itu sambil menahan tangis dikursi penumpang mobil saat melihat Kekasihnya berusaha mengambil alih mobil dari pria gila itu

"Tidak Rosie mobil ini remnya blong dan kamu harus tetap hidup" Jawab kekasih Rosie sambil terus berusaha mengambil alih setir

"Baiklah kalian berdua rela mati bukan,aku lebih baik melihat Rosie mati daripada harus melihatnya bersamamu
Bahagia walau aku mencintai mu Rosie, sayang tapi nyawaku lebih berharga dan jika aku tidak bisa bersamamu maka dia juga gak akan bisa" Ucap pria tersebut dan langsung melepaskan sabuk pengaman dari tubuhnya setelah itu membuka pintu dan meloncat dari dalam mobil saat mobil itu berjalan menuju jurang

"Rosie ayok kita lompat dan tinggalkan mobil ini" Ucap kekasihnya tersebut dan membuka pintu depan mobil dari arah kiri sementara Rosie dikursi penumpang juga melakukan hal yang sama berusaha keluar dari mobil dan melompat dari arah kiri pintu mobil

"Rosie loncat sekarang juga" Dan Rosie maupun kekasihnya langsung melompat dari mobil tersebut saat berada di jurang dan mereka terguling bersama kedalam jurang dalam keadaan saling berpelukan sementara mobil mereka meledak dan terbakar terlebih dahulu,dan mereka mereka tergeletak ditanah dengan penuh darah ditubuh mereka

"Rosie de dengarkan ak aku ji jika sal salah sa satu dari kita hi hidup jauh jauhi pria it itu pa paham dan ba bahgialah selalu,Ak aku mencintaimu Rosie" ucap pria tersebut sambil terus memegang tangan rosie yang ada disebelahanya sampai akhirnya dia menutup matanya duluan

" JUNGGGG" Teriak Rosie dan tangisnya pecah saat itu juga melihat kondisi dirinya dan kekasihnya it7
" hiks hiks Iy iyah da dan hiks hiks jik jika aaak aku akh ti tiada ca carilah wa wanita yang baik dan ba bahagialah,aku juga men mencintaimu Sayang" Jawab Rosie sambil tersenyum hangat kepada kekasihnya itu dan mengeratkan pegangan tangan mereka sampai akhirnya pandangan Rosie tertutup dan mulai tidak sadarkan diri.....
.
.
.
.
.
.
.

ROSE POV

"Tidak TIDAK"teriak Rose saat bangun dari tidurnya dan langsung mendudukan diri dikasur dengan nafas tersengal sengal dan keringat yang bercucuran deras
"Hah hah mimpi itu lagi,kenapa aku terus mengalami mimpi seperti itu apa maksud mimpi itu siapa Rosie,siapa Jung dan siapa pria jahat itu,kenapa mereka terus ada dimimpi ku" Monolog Rose dengan panik dan nafas yang memburu

"Rose apa hubungan lo dengan mereka,apa kejadian yang lo lupakan Rose apa mereka bagian dari masalalu lo " Tanya Rose kepada dirinya sendiri dan berusaha mengingat ingat kejadian yang dia alami dulu
"Ahh sudahlah gue sebaiknya mandi ini sudah jam 05.45 pagi itu hanya mimpi,huh aku harus Kekampus pagi ini"Ucap Rose dan langsung pergi menuju kamar mandi

30 menit kemudian

Rose sudah selesai mandi dan sekrang dia sedang menuruni tangga dengan pakaian kampus yang lengkap dan mencari keberadaan orang tuanya di meja makan
"Ahh segarnya jika sudah mandi,Btw masak apa bibi" Tanya Rose kepada pelayan rumahnya yang sedang menyiapkan makan untukknya