Love That Last

34.💜

Sebelum baca yang ini silahkan baca. Chapter 33 dulu dibawah karna kebalik 🙏

우리는 너를 사랑해

ulineun neoleul salanghae

We Love You 💜

모두를 읽고 행복하다

moduleul ilg-go haengboghada

selamat membaca semua

"Aku pulang yah !! Ucapanku tadi aku hanya bercanda jangan terlalu dipikirkan"

"Hmm,Tidak apa aku tahu kamu hanya bercanda,jangan diulangi lagi mengerti ! Hati hati yah"

Jungkook mengangguk dan memeluk Rose,sebelum akhirnya melepaskan pelukannya

"Terima kasih dan ingat Jangan pulang malam,Makan yang banyak mengerti"

Jungkook hanya membalasnya dengan senyuman Tipis,Rose pun akhirnya berlalu dari hadapan pria.Jungkook beranjak masuk kedalam mobil.

"Kau sudah baikan dan bisa menyetir sekarang kan ?"

"Kau lupa ? Bahkan aku yang saat itu menyetir untuk datang ke danau dalam keadaan kacau"

"Ah,benar." Ucap Rose dan diakhiri dengan Jungkook yang memasang seatbelt-nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pintu Apartemnt Terbuka,Jungkook hanya menampilkan kepalanya.menengok untuk mengintip ke dalam dan tersenyum setelahnya

"Bibi!!"

Wanita itu sedikit terkejut mendengar panggilan Jungkook,Ia langsung menaruh piring yang tadi dicuci lalu mencuci tangannya dan mendatangi Jungkook.

"Bibi aku ingin mengatakan sesuatu"

"Jeon ? Kemari sayang"

"Aku mau mengatakan sesuatu ? Aku bertengkar lagi dengan Papa karna Rose" Ucapnya yang kini sudah memasang wajah sedih.membuat wanita itu menatap Jungkook bingung

"Jeon apa maksdmu dengan bertengkar dengan Papamu"

"Kemarin di pesta Somi Noona dan Yoongi Hyung Mereka memarahi Rose tanpa sebab Dia bilang Rose bagian dari masalalu Jungkook,Roséanne Park iyah wanita itu"

Bibi Wang terkejut."apa bagimana bisa seperti itu"

"Jeon Juga tidak tahu,pria tua itu juga sama saja dia juga tidak setuju karna Rose anak pesaing perusahaannya"

Bibi Wang Tersenyum."Biarkan saja Jeon, sejak kapan kau peduli dengan papamu hmm Jika kamu bahagia dengan Rose apa salahnya iyahkan ?"

"Bibi benar aku tidak akan peduli selama Rose selalu ada bersamaku"

"itu baru putra Bibi,baiklah bibi lanjutkan mencuci piring dulu yahh Jeon nanti kita sambung lagi"

"baiklah Bibi aku akan tidur saja kalo begitu"
Ujar Jungkook lalu mulai merebahkan dirinya di sofa

"Jangan tidur di sofa sana pergi ke kamarmu" Omel Bibi Wang

"Nanti saja Bibi aku hanya tidur sebentar saja"

"kembali ke kamarmu dan tidur disana sekarang"

Jungkook mengangguk,baru saja pria itu akan melangkah menuju kamar.Bell apartement mereka berbunyi

"huh siapa yang datang kesini ?"

Bibi Wang yang ingin melanjutkan mencuci piring terhenti sesaat."Siapa yang datang Jeon ?"

Jungkook mengangkat bahunya."mungkin temanku biar aku buka" gumamnya lalu melangkah menuju pintu

Bibi Wang mencuci piringnya,namun rasa penasarannya kembali muncul."siapa Jeon ?" Tanya Bibi Wang