13.💜

134 23 0
                                        



💜💜💜💜

"AHHHH,APA APAAN INI KENPA MEREKA BERTAMBAH DEKAT" Ucap Seorang pria sambil memukul dinding dengan marah

"SUDAH KUKATAKAN,AWASI MEREKA DAN JANGAN SAMPE MEREKA DEKAT SELAMA AKU PERGI TAPI INI DASAR KALIAN TIDAK BERGUNA.TIDAK ADA KATA MENJAUH DI ANTARA MEREKA MALAH SEKARANG ROSE TINGGAL DI APARTEMENT JUNGKOOK SIALAN ITU"

"Maaf Tuan kamu sudah berusaha,tapi tetap saja tidak bisa,mereka malah semakin dekat"
Ucap salah satu anak buah pria tersebut

"USAHA HEH USAHA APA KALIAN HAH JAWAB AKU,KALIAN HANYA MENGAWASI TIDAK BERTINDAK APAPUN DASAR TIDAK BERGUNA,PERGI DARI HADAPAN KU SEKARANG JUGA" Ucap pria tersebut dngan marah sangat marah hingga wajahnya memerah padam

Setelah mendengar perkataan bos nya anak buahnya segera pergi meninggalkan dirinya didalam ruangan tersebut

"AHHH AKU BENCI INI"

"Sudah kukatakan bukan,sekeras apapun kau memisahkan mereka tidak akan ada yang bisa membuat mereka berpisah"

Mendengar hal tersebut pria itu menoleh ke arah belakangannya,seorang pria yang tangan dan kakinya diikat dengan rantai membentuk huruf X didinding dengan kondisi yang sangat memperihatinkan itu sedang mengejeknya sambil tersenyum remeh

"DIAM KAU HANBIN,DALAM KEADAAN SEPERTI INI PUN KAU MASIH BERANI MENGEJEKKU.SUDAH KUKATAKN MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BERSATU" Ucap pria tersebut sambil berjalan ke arah Hanbin dan mencekik lehernya

"Uhuk,uhuk ma...mau sekeras ap...apapun...kau melakukannya me...mereka ti..dak akan berpisah" Ucap Hanbin terbata bata saat lehernya dicekik oleh Pria itu

Yah sbenernya Hanbin masih hidup walaupun saat itu dia benar bnar sekarat,saat Yoongi dan Somi pergi meninggalkannya anak buah pria itu membawanya pergi dari sana lalu kemudian membawa Hanbin ke dokter untuk dioperasi,bukan karna merasa kasian tapi untuk disiksa dan dijadikan alat suatu hari nanti jika dibutuhkan

"DIAM,ATAU AKU TIDAK AKAN SEGAN SEGAN MEMBUNUHMU SEKRANG JUGA" Ucap pria tersebut sambil melepaskan cekikannya dari Hanbin

"Lakukan,lakukan kalau bisa jika kau ingin membunuhku kenpa tidak dari dulu kau lakukan" Jawab Hanbin menantang

"KAU BERA-"

"Iyah aku berani,karna jika kau membunuhku tidak akan ada lagi alat supaya kau bisa memisahkan Jungkook dan Rose begitu bukan.Kau tahu Rose dan Jungkook tidak mungkin lupa ingatan selamnya jdi kau mengurungku dan Eun-ha disini agar bisa menjadikan kami umpan iyah kan"

"Iyah kau benar,dan itu akan terjadi mana mungkin mereka selamanya seperti itu,dan akhirnya kau menyadari Jika mereka TIDAK AKAN PERNAH BERSATU"

"Berusahalah sekeras mungkin,pada akhirnya kau yang akan kalah" Ucap Hanbin menantang

"Kita lihat nanti kau atau aku yang akan menang" Ucap Pria tersebut sebelum akhirnya keluar dari ruangan tersebut dengan menutup pintu secara keras lalu menguncinya

"Hanbin,maafkan apapun yang dia lakukan kepadamu kumohon" Ucap seorang gadis disebelahnya dengan kondisi yang sama seperti dirinya

"Ck,Eun-ha kenapa kau masih membelanya kau tidak liat apa yang dia lakukan kepada mu aku,Rose,Jungkook dan seluruh keluarga kita"

Eun-ha mengangguk

"Aku mengerti Hanbin,tapi dia hanya dibutakan oleh cinta dan obsesinya terhadap Rose aku yakin suatu hari nanti dia akan berubah percayalah padaku"

"Kau juga Eun-ha kau sama saja dibutakan oleh cinta pria itu hingga kau tidak melihat dosa dan perbuatan keji yang pria itu lakukan"

"Aku yakin Hanbin suatu saat nanti dia akan berubah aku percya hal itu"

Love That Last Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang