HAL TERTINGGI DALAM MENCINTAI ADALAH MENGIKLASKAN :)
Jungkook mengecek waktu yang menunjukkan pukul 23.45 malam,dia menghela nafas panjang.sambil berusaha membawa Rose masuk ke dalam Rumahnya, awalnya Jungkook ingin membawa Rose ke apartmentnya tapi jika lewat dari jam 11 malam bibi tidak akan membiarkannya masuk kedalam apartment alhasil dia terpaksa membawa Rose kedalam rumahnya.
Jungkook mengintip ngitip sedikit dari luar berharap tidak ada orang yang akan melihatnya
"Jung...kita...dimana" Ucap Rose yang mulai meracau tidak jelas
"Utts diamlah jika tidak kita akan kehauan" Ucap Jungkook sambil membopong tubuh Rose menuju tangga
"Ouh tidak bagaimana cara aku berjalan melewati tangga tanpa ketahuan" Batin Jungkook
Jungkook dengan hati hati membawa Rose menuju tangga dan tanpa suara,Jungkook benar benar ketakutan sekarang dia benar benar takut ketahuan membawa gadis pulang kerumah ,uhh berdoa saja Jungkook tidak ada yang melihat.
"Jungkook" Rose mulai bersuara
"Diamlah atau kita aka-"
"Siapa ?"
Jungkook membeku seketika begitu mendengar suara seseorang dari arah dapur,seseorang sedang berjalan ke arah Rose dan Jungkook tentu saja Jungkook merasa sangat panik sementara Rose dia sekarang sedang pingsan
"Tidak ada pilihan lain aku harus menggendongnya" Jungkook pun menggendong Rose dengan cepat lalu berlari di tangga menuju kamarnya
*******
Siren yang sedang berjalan dari dapur menuju Tangga karna mendengar suara seseorang disana,Sebenernya Siren cukup takut tapi dia tetap mendatanginya
"Siapa ?" ucap Siren dengan takut,tapi dia tidak melihat apapun mungkin dia salah dengar atau mungkin Jungkook atau Liora pulang
"Ah mungkin aku salah dengar,sebaiknya aku ke kamar saja deh ngeri Juga ihh" Ucap siren lalu berjalan kembali ke arah kamarnya
*******
Kemana lagi Jungkook membawa Rose selain menuju kamarnya serta menidurkan wanita yang sedang pingsan ini di kasurnya dia juga membuka sepatu bahkan memyelimuti tubuh Rose dengan selimut
Sekarang dia memandangi wajah Rose yang sedang pingsan wajah Rose memerah,sepertinya dia baru mencicipi whisky
Ditempat lain tepatnya di club,Liora sangat kesal karna Jungkook meninggalkannya sendiri di Club tanpa memberitahunya jika ingin pulang tapi Liora tidak bisa membohongi perasaannya sendiri kalau dia juga merasa senang bisa pergi bersama Jungkook ke club
"Ck aku yang meninggalkan waktu itu dan berpura pura dijodohkan sama Yesung,tapi ini aku malah kembali padanya" Monolog Liora "sebaiknya aku telpon saja dia,siapa tahu dia akan menjemputku" ucap Liora sambil mengambil handphonenya
"Ahh tidak tidak aku terlalu gengsi untuk menelponnya" Monolog Liora sambil memasukkan handphonenya kembali. "Ahh masa bodoh lah aku telpon saja" Untuk itu dia mengesampingkan rasa gengi demi bisa dijemput oleh Jungkook
Deringan Ponsel yang nyaring mengagetkan Jungkook yang tengah memperhatikan wajah terlelap itu, cantik dan polos.Jungkook pun mengambil ponsel dari saku celananya dan melihat nama si pemanggil
"Liora" Gumam Jungkook pelan "ahh aku meninggalkannya tadi" Jungkook hanya mematikan dering ponselnya dia benar benar tidak berniat menjawabnya
LIORA.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love That Last
Ficção AdolescenteMenceritakan kisah Rose dan Jungkook yang kehilangan ingatan mereka dan perjalanan kehidupan mereka setelah kehilangan ingatannya Setelah dua tahun berpisah mereka bertemu kembali di toko buku akankah mereka mengalami kisah cinta yang baru dan melu...