part 5

491 85 32
                                    

"Ruto-ya, kau sudah bertemu dengan eomma mu, hanya saja kau belum menyadarinya, ku harap Appa mu memberitahu mu siapa eomma mu sebenarnya"
Dahyun tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Flashback 2 tahun lalu........
Brak-!

"Awhh" Dahyun terjatuh saat ia tidak sengaja menabrak seseorang, dan membuat makanan yang ia bawa jatuh berserakan

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya laki laki yang menabrak Dahyun tadi dan mengulurkan tangannya ke arah Dahyun

"Ah aku tidak ap-" dahyun berbalik dan betapa terkejut nya dia saat menyadari seseorang yang dihadapannya adalah seseorang yang selama ini membuat hidupnya seakan tidak tau arah. Lelaki itu pun sama terkejutnya seperti dahyun.

"K-kau aish-!" Lelaki itu berbalik dan berjalan pergi, tapi sebelum ia pergi Dahyun cepat cepat menahannya. Dahyun mencegatnya dan menahan tangannya.

"Yak Jeon Jungkook, berhentilah bersikap kekanak-kanakan-!"

"Tidak bisakah kita melupakan masa lalu?"

"Apa semudah itu untuk mu untuk melupakannya?"

"Ya itu sangat mudah bagiku, jadi bersikaplah seolah olah kita tidak saling mengenal saat kita bertemu-!, Aku lebih berharap jika kita tidak pernah bertemu kembali" mendengar ucapan jungkook Dahyun hanya bisa tersenyum getir menahan tangis.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan aku akan menurutinya agar kau bahagia bersama PACAR dan ANAKMU itu" Dahyun berlari pergi meninggalkan Jungkook dengan pertahanannya yang runtuh begitu saja.

"Mian aku tidak bisa menjelaskannya padamu... Ya mungkin ini yang seharusnya terjadi" Lirih Jungkook memandangi punggung Dahyun yang mulai menjauh kemudian ia juga pergi dari tempat itu.

Dahyun duduk di bangku taman menangis sejadi jadinya. Yang sekarang ada di dalam dirinya hanyalah marah dan kecewa. Itu seakan menjadi satu menjadi sebuah tangisan

"Ini" seseorang memberinya sapu tangan, dengan senang hati Dahyun menerimanya tanpa melihat wajah orang tersebut.

"Mau kuceritakan sesuatu?" Dahyun hanya diam tak bergeming.

"Ini masalahmu Dengan jungkook tadi" lanjutnya. Mendengar ucapannya Dahyun langsung menghapus air matanya dan menatap serius wanita tadi.

"Tapi ku mohon jangan sampai kau memberitahu siapa pun, aku hanya ingin cukup kau yang tau" Dahyun hanya mengangguk mengiyakan ucapan wanita tersebut.

"Anak laki laki itu... Dia bukanlah anak kandung Jungkook" mendengar ucapan wanita itu sontak membuat Dahyun berdiri tidak percaya

"Darimana kau tahu-!?"

"A-aku ibunya, kumohon duduklah dulu dengarkan penjelasan ku" wanita itu menarik tangan Dahyun agar kembali duduk di sampingnya

"Tolong jelaskan aku masih belum mengerti" wanita itupun mulai menjelaskan dari awal kepada Dahyun.

"Aku ibunya Haruto....., sebenarnya aku adalah sahabat jungkook, aku dan pacarku dulu melakukan hubungan di luar nikah hingga membuatku hamil, namun pacarku kabur entah kemana setelah mengetahui fakta kehamilanku. Aku sempat putus asa dan ingin menggugurkan kandungan ku, namun jungkook ia bilang akan membesarkan anakku, dengan syarat ia tidak ingin melihatku bertemu dengan anakku, dan merahasiakan siapa ibunya, yang perlu orang orang tau hanyalah jungkook ayahnya, ia sangat khawatir jika suatu saat Haruto mengetahui ia bukan ayah kandungnya. Dan aku sangat khawatir jika ia mengetahui akulah ibunya ia benar benar akan sangat kecewa, karna aku sempat berfikir untuk membunuhnya saat di kandungan. Jadi kumohon rahasiakan ini dari siapapun, aku sangat percaya padamu" ucapnya menggenggam tangan Dahyun sangat erat, seolah menyalurkan kepercayaan nya kepada Dahyun

Anak CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang