---16---

49 26 31
                                    

Panggilan kesayangan

.__________________.

Belum selesai Dara membaca seluruh pesan grup tersebut, Revan tiba-tiba mencubit pipi nya.

"Unch kamu sweet bgt si byy"-Revan.

"Sweet ngapain? Perasaan aku ga ngapa-ngapain deh dari tadi"-Andara.

"Ck! Lemot nya kumat lagi nihh... tuh liat deh!"-Ucap Revan sambil menunjukan jarinya di hadapan layar ponsel Andara.

Andara yang melihat arah jari Revan pun mulai mengerti apa maksud Revan.

"Ohh nama kontak..."-Ucap Andara yang melihat nama kontak Revan di ponsel nya yang ia ganti beberapa waktu lalu.

"Iyaaa... kamu sejak kapan gantinya?"-Revan.

"Ga lama sih, baru beberapa hari yang lalu.. Btw nama kontak aku di hp kamu apaan?"-Tanya Andara.

"Kepo yaa!!!"-Revan

"Revannn aku seriuss"-Andara

"Iya iya maaf tuan putri... Nama kontak kamu itu Burung daraku terus ada emot burung"-Revan.

"ihhh kenapa kamu kasih nama itu..."-Andara

"Kan itu panggilan kesayangan aku buat kamu"-Ucap Revan sambil mengelus rambut Andara.

Disela-sela percakapan Revan dan Amdara, Gio tiba-tiba menggebrak meja

'BRAKK!!'

"Heh lo berdua! Coba tanya ama guru kalian, sopan kah begitu di depan para jomblo?"-Ucap Gio.

"Lo bisa santai gasih? Malu-maluin anj"-Bayu.

"Biasalah, jomblo.."-Ucap Revan.

"Asli asli!!! Yang namanya Gio bukan temen gua!!"-Vano.

"Pffttt makanya Gio.. Lo cari pacar!! Biar lo gak merhatiin keuwuan Revan ama Dara mulu!"-Elvira.

"Yaudah, tapi kalo merhatiin lo emang nya boleh?"-Ucap Gio pada Elvira.

Elvira yang mendengar perkataan Gio langsung memalingkan muka kearah lain.

Andara pun mengambil tissue, menggumpalkannya, dan melemparnya ke kepala Gio.

"Modal gombal doang lo, tembak dong!!"-Andara.

"Gioo tanggung jawab lo, si Elvira pipi nya uda kek kepiting rebus pffttt bwahaha"-Caca.

"Anj anj, Anak ngen.."-Kata Elvira yang terpotong.

"Hayoo hayoo anak apa? Bwahah anj muka lo burik klo ngeblush"-Caca.

"Tapi kalo lo semua pacaran juga cocok kok, Gio ama Elvira, Bayu ama Caca, terus Vano sama Ajeng"-Ucap Revan yang dibalas anggukan oleh Andara.

Mereka pun saling memandang satu sama lain. Vano pun melirikan mata nya kepada Ajeng
"Kenapa liatin gue?"-Ucap Ajeng yang menyadari jika Vano memperhatikannya.

"G-gapapa"-Ucap Vano gugup sambil memalingkan wajah.

Ada pula Bayu yang kemudian melirik Caca.
"Apa liat-liat? Mau gua colok mata lu?"-Caca

"Dih ge-er sapa juga yang ngeliatin lo"-Ucap Bayu.

Berbeda dengan Elvira yang masih menahan detak jantungnya yang daritadi berdegup kencang gara-gara perkataan Gio. Elvira pun memandang Gio.
"Gue tau kalo gue ganteng kalo lo mau diperhatiin sama cogan kek gue, gue bersedia"-Gio

"Najis!"-Elvira

'Jlebb'
("Elvira kalo ngomong pedes juga anj, kek mulutnya tetangga gua"-Batin Gio)

Setelah sesi pandang-pandangan tersebut, Revan mengejutkan mereka semua.

"Dorr!! Bwahah udahlah gue tau lo semua ada yang saling suka"-Revan.

Mereka semua pun tidak mengubrus kata-kata Revan.
"Lihat! Tidak ada yang perduli"-Vano.

Kata-kata Vano membuat mereka semua tertawa, kecuali Revan yang merasa terbully.
Mereka pun melanjutkan kegiatan mereka













Satu jam berlalu...

"Rev, pulang yuk!"-Andara.

"Kamu cape? Yaudah yuk pulang"-Revan.

"Anterin Dara ke rumahnya Rev, ntar malah lo bawa ke hotel"-Bayu.

"Mulut lo gabisa difilter anj"-Revan.

Bayu hanya tertawa mendengar balasan Revan.

._____.

Revan dan Andara pun sedang perjalanan menuju rumah Andara.

"Huffttt dingin"-Andara.
Revan yang mendengar ucapan Andara pun langsung menarik salah satu tangan Andara, dan membawa tangan Andara ke pinggangnya.

"Kalo kedinginan peluk aja, ntar kamu sakit"-Revan.

'Degg'
("Sumpah sumpah jantung gua ga aman"-Batin Andara)

Revan yang melihat tingkah Andara yang salah tingkah lewat spion pun terkekeh.

Tidak lama kemudian, sampailah mereka didepan rumah Andara, Andara pun langsung menuruni motor sport Revan.

"Makasih byy, nanti kalo pulang hati-hati dan kalo uda sampe kabarin ya"-Ucap Andara.

"Iyaaa, kamu juga langsung tidur ya.. jangan begadang"-Ucap Revan sambil memegang pipi Andara. Andara pun membalasnya dengan senyuman.

"Aku pulang raa goodnight"-Ucap Revan diiringi kepergian nya.







"Cape juga gua hari ini"-Kata Andara yang habis mengganti baju nya dengan piyama.

Ting
Ting
Ting
Ting
(Bunyi notifikasi ponsel Andara)

Andara pun langsung membuka ponsel nya

________________________________________________

Bby Revan
Online

Byyy langsung tidur ya
Gausah begadang, besok cekulah
Goodnight bby
Happy nice dream
❤❤

Night too Revann
❤❤

________________________________________________

"Akhhhh auto tidur nyenyak gua mah"-Ucap Andara kegirangan.
Dan tak lama kemudian, Andara langsung terjebak dalam alam mimpi.











Hai guys, monmaap author slow update
Btw ini judulnya author gantiii yaa
Jangan lupa untuk vote+coment...
Salam hangat!!!

REVANDARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang