REVANDARA [ON GOING]

---17---

"Bahagia itu perihal ekspetasi, semakin rendah ekspetasi mu, maka semakin tinggi kebahagiaan mu"

-Andara ranisfa clarista

♡♡♡♡

Suasana pagi di AHS begitu sejuk hari ini, sehingga membuat para murid yang datang awal menjadi ingin tertidur lagi.

Kelas IPS 5

"Hooaaamhh.. ngantuk baget gua." Ucap Gio.

"Gua juga, tadi malem gua marathon Attack of titan." Balas Bayu.

"Gua ga ngantuk tuh, B aja ." Kata Revan.

"Yoi, si Gio ama Bayu tumben-tumbenan ngantuk. Biasanya kagak tidur semaleman juga betah ." Ucap Vano membalas perkataan Revan.

Disela-sela percakapan mereka berempat, Sarah pun datang.

"Hai Revan." Ucapnya.

"Hm." Balas Revan tidak terlalu menganggap bahwa Daun Sirih itu ada.

Mendapat respon yang tidak menyenangkan dari Revan, Sarah pun pergi menuju tempat duduknya.
("Dibales gitu doang? Ck! Gatahan gua ama Revan."  Ucap Sarah dalam hati)

'''''
''''
'''
''
'
''
'''
''''
'''''

Pov : Andara

"Guys gue mau ceritakk " Ucap Elvira.

"Tentang?" Balas Ajeng.

"Tapi ini rahasia, cuman kita berempat yang tau." Kata Elvira.

"Yaelah lo mah kayak sama siapa aja." Ucap Andara.

"Ho oh." Ucap Caca sambil mengangguk kan kepala nya tanda setuju.

"Gue..." Ucap Elvira menggantung, membuat mereka bertiga penasaran.

"Jadian sama Gio!" Jawab Elvira

'BRAKK'
Tiba-tiba Andara menggebrak meja.

"Cius lo?" Tanya Andara sambil melototkan matanya terkejut.

"Iya kemaren, tapi jangan bilang siapa-siapa dulu." Mohon Elvira sambil menampilkan puppy eyes nya.

"Pajak jadian woi!! Lo jadian kaga traktir gua, jahat lu."  Ucap Caca kesal.

"Wkwk gue chat Gio deh, cuman tanya doang kok el... Gue ga niat buat bocorin." Ucap Andara pada Elvira.

"Oks oks."Ucap Elvira sambil menganggukan kepalanya.

Baru saja Andara ingin membuka aplikasi WhatsApp nya, ada notifikasi pesan dari nomor tidak dikenal.

"Gua ke toilet bentar." Pamit Andara.

Setelah sampai di toilet, Andara membuka pesan dari nomor tidak dikenal tersebut

From: +628567896****