Mew menurunkan Gulf. Mew membuat Gulf bersandar di dinding kolam. Mew mengangkat kaki kanan Gulf dan memasukkan miliknya dari belakang.
"Sssshhhhh.... Ackk..."
"Sssshhh Gulf!!!" Desah Mew yang merasa juniornya seperti diremas dengan kuat didalam lubang Gulf
Mew mulai menggerakkan miliknya secara perlahan-lahan. Gulf membuat jarak antara dirinya dengan dinding kolam itu agar perutnya tak bersentuhan langsung dengan dinding itu dan membuat perutnya terhimpit.
"Acckkk.. Ahhh...." Desah Gulf
Gulf menegakkan tubuhnya dan membawa tangan kanannya ke belakang lalu menyentuh tengkuk Mew. Gulf membawa wajah Mew untuk mendekati wajahnya. Gulf langsung mencium Mew dan melumat bibirnya.
"Eummmhhpp.. Ngghhhh... Nghhh..."
Mew menurunkan kaki Gulf lalu memeluk pinggang Gulf dan Mew mulai menggerakkan pinggangnya dengan cepat.
"Ngh.. Ngh.. Ngh..."
Mew dan Gulf sedikit lagi hampir mencapai klimaks. Ini adalah sex pertama mereka di dalam kolam renang. Para maid pun tak berani keluar ketika melihat dua majikannya tengah bercinta di kolam.
"Akhhhh... AHH!!!!"
Setelah mencapai klimaks, Mew memakai kembali celana renangnya yang hanya dia turunkan sampai lutut. Mew naik ke daratan dan masuk kedalam rumah untuk mengambil sebuah bathrobe untuk dirinya dan juga sebuah bathrobe untuk Gulf. Setelah itu, Mew memakaikan bathrobe itu ke tubuh Gulf.
"Apa kau puas sekarang?"
"Huh?"
"Lihatlah tanganku sampai berkerut seperti ini!!!"
Cupppp... (Mew langsung mencium pipi Gulf)
"Maafkan aku na..." Kata Mew yang langsung memeluk Gulf.
Mew membawa Gulf kedalam kamar mereka. Mew lalu mengajak Gulf kedalam kamar mandi dan mandi bersama dengan Gulf, tapi mereka tak melakukannya lagi karena Mew takut terjadi apa apa pada kedua bayi mereka.
"Jangan lupa untuk membersihkan 'itu', karena aku tak mau merasakan basah tiba-tiba saat sedang tertidur dengan lelap ketika spermamu keluar dari lubang analku!!!"
"Hmm.."
Setelah mandi mereka berdua duduk di kasur dan menyandarkan punggung mereka di kepala kasur. Mew lalu menegakkan tubuhnya dan menatap Gulf. Mew sedikit merendahkan punggungnya ke tubuh Gulf.
"Tokk.. Tokk... Tokk... (Mew mengetuk perut Gulf dengan jari telunjuknya) Apakah anak Daddy dan Mommy didalam baik-baik saja?" Tanya Mew
"...."
"Daddy sedih na... Kenapa kalian tidak mau bergerak?" Tanya Mew
"...."
Gulf hanya menggelengkan kepalanya yang melihat Mew sedang menatap perutnya. Ketika Mew sedang berbalik dan tak lagi melihat kearah perut Gulf, perut Gulf mulai bergerak. Gulf yang melihat hal itu langsung memanggil Mew.
"Boo!! Boo!!! Bergerak.." Kata Gulf sambil menunjuk kearah perutnya.
"Huh?" Mew menatap Gulf dengan bingung karena perut Gulf sama sekali tak bergerak.
Gulf kembali melihat perutnya dan perutnya sudah sama sekali tak ada gerakan dari kedua bayinya.
"Ada apa?" Tanya Mew
"Bayinya bergerak Boo..." Kata Gulf sambil tersenyum.
"Ta.. tapi mereka tak bergerak lagi..."
"Kalian nakal ya sama Daddy.." Kata Gulf sambil mengelus perutnya.
"Sepertinya mereka berdua akan sangat jahil dan usil nantinya." Kata Mew
"Kuharap tidak terlalu parah, aku tak mau berteriak seharian gara-gara kedua anak ini." Kata Gulf
"Aku akan membantumu menjaga dua bayi usil ini setelah mereka lahir."
Cuppp... (Mew mencium perut Gulf)
Beberapa menit kemudian...
"Kau mau kemana?" Kata Mew yang melihat Gulf yang akan beranjak dari tempat tidurnya.
"Mau ku buatkan teh?" Kata Gulf
"Tidak perlu!!" Kata Mew sambil menahan tangan Gulf
"Tapi aku ingin minum teh sekarang!!"
"Biar aku buatkan untukmu." Kata Mew
"Hmmm baiklah." Kata Gulf yang kembali ke tempatnya tadi duduk dan mulai memainkan hpnya lagi.
Setelah menunggu beberapa menit, Mew datang dengan membawa segelas teh untuk Gulf. Mew menaruh segelas teh itu ke atas meja nakas.
"Ini tehmu.."
"Terima kasih na Boo..."
"Hmmm...."
3 bulan kemudian
Usia kandungan Gulf telah memasuki usia 9 bulan. Gulf dan Mew sekarang sedang melihat kamar untuk kedua bayinya.
"Apa ada yang kurang?" Tanya Mew sambil menatap Gulf
"Kurasa semuanya sudah cukup." Kata Gulf
Mew menghampiri Gulf dan memeluk pinggang Gulf dari belakang. Mew mencium pipi Gulf.
Cuppp...
Cuppp...
"Kapan mereka lahir?" Tanya Mew
"Mungkin beberapa hari lagi."
"Momm!!!" Teriak Love dan Win yang masuk kedalam kamar itu. Mew langsung melepaskan pelukannya.
"Ada apa?" Tanya Gulf
"Apa kita akan berbelanja lagi?" Tanya Win
"Tcchhh.. kalian hanya mencari Mommy hanya untuk berbelanja saja?" Kata Gulf
"Lihatlah baju dan barang-barang adik kalian di sudut sana..." Kata Mew sambil menunjuk kearah tumpukan barang-barang itu.
Love dan Win hanya menatap barang-barang yang telah menumpuk itu dengan bingung.
"Itu barang yang kalian dan Mommy kalian beli..." Kata Mew
"Phi.. Phi.. ternyata kita telah berbelanja sebanyak itu." Kata Win kepada Love
"Kau benar..." Kata Love
"Tcchhh... Jangan membahasnya lagi!!!" Kata Gulf
Lihat!!! Lihat!!! Phi Gulf sedang Live.... 😁 Fokusku ambyar guys... 🤣🤣🤣 Maaf na kalau ceritanya aneh...
KAMU SEDANG MEMBACA
Give and Take 2 (END)
FanfictionKarena Cinta tidak hanya tentang memberi namun kita juga berhak menerima. Cinta tidak hanya tentang keegoisan diri sendiri namun juga pengertian terhadap orang lain. Bagaimana cinta akan bertahan jika semua hal dikaitkan pada kewajiban yang harus di...