Beberapa menit kemudian...
Mew dan Gulf kini tengah duduk di kursi taman belakang hanya berduaan sedangkan keempat anak mereka sekarang sedang mandi. Gulf kini masih mengabaikan Mew bahkan Gulf tak mau menatap mata Mew.
"Gulf, apa kau ingin mengabaikanku seperti ini terus huh?" Kata Mew sambil menarik bagian bawah baju Gulf dengan pelan.
Gulf terus menjauh saat Mew ingin mendekat dan memeluk tubuh Gulf. Mew sangat ingin memeluk Gulf saat ini.
"Kenapa kau berada disini? Kenapa kau tau aku jika aku berada disini huh?" Tanya Gulf
"Bo.. Boat yang mengatakannya." Kata Mew.
"Huffttt.. dia memang sangat menyebalkan!! Dia tak pernah menyayangiku!!" Kata Gulf dengan kesal.
"Gulf.. jangan marah lagi na.." Kata Mew yang masih terus mencoba memeluk Gulf namun tangan Mew selalu di tepis oleh Gulf.
"Aku masih marah denganmu na!! Pulanglah dan jangan kemari lagi, sampai aku kembali ke rumah dengan pikiranku yang kembali jernih!!" Kata Gulf
"Apa kau mengusirku sekarang?" Kata Mew sambil tertunduk lesu
"Bukankah kau selalu sibuk mengurusi pekerjaanmu!! Pergilah dan menikahlah dengan pekerjaanmu itu!! Bukankah pekerjaanmu adalah cinta matimu huh?" Kata Gulf
"Gulf!! Maafkan aku na!! Aku telah memilih!!" Kata Mew
"Memilih apa huh? Kau dari dulu juga memilih tapi pada akhirnya kami lagi yang harus dikorbankan!! Dan aku masih tidak terima kau mengatakan bahwa aku tak becus mengurus anak!!!" Kata Gulf yang mulai berdiri dari tempatnya duduk sambil mengeraskan suaranya.
"Gulf pelan-pelan!! Jangan berteriak na!!" Kata Mew yang menenangkan suaminya yang sedang emosi saat ini.
"Biarkan!! Biarkan anak kita tau bahwa kau adalah Daddy yang tidak bertanggung jawab!! Kau pikir mengurus anak gampang huh? Kau hanya ingin membuatnya namun tak ingin ikut andil mengurusnya!!!" Kata Gulf
"Maafkan aku.."
"Apalagi kau mengatakan anakku buruk!!! Lihatlah kaca dan lihatlah dirimu sendiri!! Kau bahkan lebih buruk!! Pria yang telah berkeluarga dan mengabaikan keluarganya itu adalah Pria yang buruk, sangat buruk!!! Apa kau paham sekarang??" Kata Gulf.
"Hentikan!! Hentikan Gulf!! Aku tau aku salah, aku akan memperbaiki semuanya!!"
"Apa yang ingin kau perbaiki huh? Hatiku telah terluka sangat lama karena mu!!"
"A.. Aku telah keluar dari perusahaan dan telah memberikan semua tanggungjawab kepada Jom dan aku hanya mengambil jadwal praktek 5 hari dalam seminggu. Apa kau puas sekarang?" Kata Mew
"Apa kau benar-benar melakukannya?" Tanya Gulf dengan suara yang kembali melembut.
"Hmm.." Kata Mew sambil mengangguk
Gulf duduk kembali lagi ke kursi lalu memeluk Mew dengan erat. Mew juga membalas pelukan itu.
"Aku tak ingin berpisah lagi denganmu Gulf, aku selalu ingin di sampingmu hingga aku mati." Kata Mew
"Aku juga..." Kata Gulf
Setelah mereka berdua berkelahi, Mew kembali menempel ke Gulf seperti lem. Kemanapun Gulf pergi, Mew selalu mengikutinya. Hari telah menjelang malam, sudah waktunya makan malam. Gulf, Mew, dan kedua anaknya kini sedang makan malam bersama.
"Apakah Daddy akan pulang besok?" Tanya Win
"Daddy akan liburan disini bersama kalian..." Kata Mew sambil tersenyum
"Apa Daddy tidak bekerja? Kami masih lama tinggal disini Dad!!" Kata Love
"Huh? Memangnya berapa lama kalian akan berada disini?" Tanya Mew
"Rencananya sebulan Dad, benar kan Mom?" Kata Win
"Hmm.." Kata Gulf sambil mengangguk dan menikmati makanannya.
"Selama itu? Kalian akan meninggalkan Daddy selama itu?" Kata Mew yang meminta penjelasan kepada Gulf
"Kau juga membuatku kesepian selama bertahun-tahun jadi tidak masalah jika kami memutuskan liburan hanya sebulan." Kata Gulf dengan santai
"Gulf!! Jangan seperti ini kepadaku lagi na!! Aku mungkin akan sakit jika kau meninggalkanku sangat lama." Kata Mew sambil menggenggam tangan Gulf
"Tchh.. Aku hampir memuntahkan makananku karena kata-katanya ini. Awas saja kalau kau mengingkari janjimu!! Aku akan membawa anakku ke luar negeri dan tinggal di sana selamanya." Batin Gulf
"Hmm.." Kata Gulf sambil tersenyum.
Setelah makan malam, Mereka berempat masuk ke dalam kamar. Mew bingung karena Win dan Love masuk ke kamar Mew dan Gulf dan telah mengambil posisi tidur di kasur. Gulf juga hanya membiarkan hal itu terjadi.
"Auwhhh, jika kalian tidur di kasur. Daddy tidur dimana?" Tanya Mew
"Sofa!!" Kata Gulf dengan singkat.
Mew hanya menundukkan kepalanya dan menatap nanar sofa itu. Gulf juga melemparkan sebuah bantal dan selimut yang telah Dia siapkan tadi.
"Mengapa kalian tega memperlakukanku seperti ini huh?" Kata Mew
"...." Gulf dan kedua anaknya sibuk membaca sebuah buku dan mengabaikan Mew yang mengiba dan minta dikasihani.
Beberapa menit kemudian..
Semua orang telah tertidur kecuali Gulf. Gulf menghampiri Mew dan mengecup kening Mew. Mew yang sedari tadi pura-pura tidur langsung menarik tangan Gulf dan membawanya tidur kedalam pelukannya.
Cuppp... (Mew mencium kening Gulf)
"Selamat malam na..." Kata Mew yang memeluk erat Gulf dan memejamkan matanya.
Enough for Today..
Are You Happy Now? 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Give and Take 2 (END)
FanfictionKarena Cinta tidak hanya tentang memberi namun kita juga berhak menerima. Cinta tidak hanya tentang keegoisan diri sendiri namun juga pengertian terhadap orang lain. Bagaimana cinta akan bertahan jika semua hal dikaitkan pada kewajiban yang harus di...