51 ✔

3.9K 455 58
                                    

Holla Manteman

Jangan lupa meninggalkan jejak berupa Vote dan comment ^-^

_______________¤¤¤¤¤________________






































Seorang Namja kini tengah melirik kearah arloji yang melingkar  di tangannya, sesekali ia menghela napasnya sembari menatap ke sekeliling tempat itu "Aku harap dia tidak membohongiku"

"Jungkook, berpura-pura lah pergi dari tempat itu. Untuk memancing dia, sudah hampir 1 jam kita di sini" ujar seseorang yang berbicara dari sebuah alat kecil yang berada di balik jas miliknya, setelah mendapat perintah itu, Jungkook beranjak pergi sesuai dengan apa yang diperintahkan

"Jungkook!!". Teriak seseorang, "Akhirnya muncul juga". Namja itu tersenyum miring sebelum membalikkan badannya. Yeoja itu memakai dress hitam, berkacamata, dan jangan lupa make up tebalnya. Ia datang dengan 7 Namja yang tidak lain adalah antek - anteknya. Disisi lain beberapa polisi bersiap untuk berlari mengepung mereka

"Berikan uangnya, sayang ". Jungkook mengertakkan gigi - giginya geram. Ia melirik kearah antek-anteknya, dua dari mereka membawa sebuah ransel

"Kau menyuruhku untuk datang sendiri, tapi kau malah membawa preman - preman ini. Cih"

"O-Ahahahahaha, Kau pikir aku bodoh!! Kau juga datang tidak sendirian, sayang". Pupil Namja itu membesar "Di-Dia tahu?"

"Cepat berikan uang itu !!"

"Nope!! Katakan dulu dimana Anakku !!"

"What? Ahahahahaha Anakku?? Dia bukan darah dagingmu sayang. Dia hanya anak seorang jalang "

"Tutup mulutmu!!!"

Yeoja itu berdecih, lalu menjentikkan jarinya "Rey, Son, Ambil tas itu ". Kedua Namja itu mengangguk dan mendekati Jungkook. Membuat Jungkook memundurkan langkahnya dan bersiap untuk menyerang

"Polisi Kim, kita harus membantunya"

"Jangan, Jae!!  tunggu sesuai rencana "

"Tapi dia bisa babak belur oleh preman seram itu "

"Jungkook kuat aku yakin itu, lagi pula dia belum datang "

"Dia ??"

"Jungkook, Aku tau kau disini bersama mereka. Katakan mereka dimana?" Tutur Yeoja itu sembari mengeluarkan sebuah pistol yang berada disisi pinggangnya

Namja itu tersenyum miring "Dimana - mana"

IU mengangguk pelan "Cih, lihatlah kau yang membohongiku. Dan sekarang aku juga tidak yakin, kalau yang kau sebut sebagai 'Anakku' itu masih ada di dunia ini atau tidak"

"YEOJA SIALAN!!!" Teriak Jungkook sembari berjalan menuju IU, Namun anak buah Yeoja itu bergerak lebih cepat. Ia berhasil memukul Jungkook hingga terlempar, memang tubuh mereka lebih besar daripadanya. Namja itu meringis, tangannya bergerak mengambil koper yang terlepas. Tapi salah satu anak buah IU menginjak tangannya. "Arghhhhh... Damn"

"Angkat tangan !!!" Teriak polisi Kim, yang disusul polisi lain dibelakangnya sembari menodongkan senjata api

Mereka semua menoleh. "Permainan dimulai " ujarnya sembari tersenyum miring, anak buah IU yang membawa tas itu lalu mengeluarkan sebuah benda hitam bulat dan melemparkannya kearah polisi - polisi itu

"Sial!!"

"Pergi!!"

Buuummm

Benda itu meledak bersamaan dengan teriakan dari polisi Kim, Jungkook yang melihat itu menggertakkan deretan giginya. "A-Aku harus apa??" Ucapnya dengan suara lemah, "Y/N.. Chimy..". Tubuhnya sekarang sudah babak belur.

Appa??? || Jjk X You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang