Marah?? ✔

10.2K 948 38
                                    

Holla Manteman

Jangan lupa meninggalkan jejak berupa Vote dan comment ^-^

_______________¤¤¤¤¤________________


















Pagi harinya, Langit cukup cerah hari ini. Namun berbeda jauh dengan perasaan Jungkook. Ia kini telah melamun memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh Sang Ibu. Tak lama kemudian seseorang tiba tiba membuka pintu kamarnya.

"Yak!! Aku sudah bilang kalau mau masuk ketik pintu dulu!!" Bentaknya seraya membalikkan tubuh kekarnya  ke arah pintu

Seketika matanya membulat setelah melihat siapa pelaku yang membuka pintu itu. Pelaku bertubuh mungil yang sedang berdiri diambang pintu sembari menundukkan kepalanya

"A-Ah Baby Mianhe (maaf).. Apoa tidak tahu kalau itu kau " ucapnya seraya berlari ke arah balita itu

Ia tak merespon apapun, "Apa dia marah ??" Monolog nya

Jungkook pun langsung mendekap erat tubuh mungil yang sedari tadi terlihat sedikit bergetar

"Chimy, Mianhe (maaf) Appa benar benar tidak tahu kalau itu kau. Chimy mau kan maafkan Appa ???" Ucap Jungkook dengan nada sehalus mungkin, Chimy mendongakkan kepala nya lalu menatap manik mata Jungkook kemudian kembali menunduk

"Chimy yang halusnya minta maaf Appa, cudah buat Appa malah ". Perkataan itu jelas membuat Jungkook tersenyum

"Gwaenchana (tak apa apa), Ada apa Kamu masuk ke kamar Appa hmm ???" Ucap Jungkook seraya mengelus - elus rambut Chimy

"Mo-"

"Chimy!". Mereka berdua menoleh ke sumber suara, ternyata itu adalah suara Y/N

Mommy!! Shileoo (tidak mau) ! Chimy mau cama Appa dicini" tuturnya seraya memeluk erat leher Jungkook

"Ada apa Y/N ?? " Tanya nya pada Y/N Yang tengah diam seperti sedang mencari kata kata yang cocok untuk ia lontarkan

"Appa, Maca Tadi Mommy mengajak Chimy pulang !! Chimy kan Ndak mau. Chimy mau dicini cama Appa, mau main cama Appa" Jelas Sang Balita manis itu membuat Y/N sedikit terkejut ia pun menundukkan kepalanya

"Kita bicarakan soal ini di bawah  setelah selesai sarapan Y/N " ujarnya seraya menurunkan Chimy dari pangkuannya

"Jungkook Marah???" Batinnya

"Chimy tunggu di meja makan dulu ya bersama Mommy, Appa mau mandi dulu, Ne ". Chimy mengangguk patuh lalu menarik tangan sang mommy turun kebawah

🍼🍼🍼👶🍼🍼🍼

Kini mereka tengah berkumpul di sebuah ruangan luas dengan deretan sofa panjang di sana dan sudah hampir 4 menit keheningan menyelimuti mereka berdua, yang terdengar hanyalah suara celotehan dari mulut mungil Chimyung.

"Tadi kau bilang kau dan chimy akan pulang. Waeyo (kenapa) ??? Apakah kau tak suka disini ?? Atau ada yang mengganggumu ???" Tanyanya seraya membuka beberapa kancing yang ada pada kemeja miliknya

 Waeyo (kenapa) ??? Apakah kau tak suka disini ?? Atau ada yang mengganggumu ???" Tanyanya seraya membuka beberapa kancing yang ada pada kemeja miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahk !!! Sial aku bisa mimisan ini!!!" Gerutunya dalam hati

" Y/N !" Panggil Jungkook membuat Y/N sedikit gelagapan dan langsung menundukkan wajahnya karena malu

"Waeyo (Kenapa) malah melamun?? "

"Ahh a-aniyo... " Ujarnya sambil menggaruk tengkuknya

"Lalu???"

"A... itu... A-Aku hanya tidak enak saja jika terus disini Jung... ki-kita juga baru saja ken-"

"Oke, aku mengerti alasanmu. Kalo begitu aku akan antarkan kalian pulang". Y/N langsung mengangguk dan tersenyum canggung

"Chimy, kita harus pulang ". Sang pemilik nama pun menoleh

" Pulang?? Appa???" Jawabnya seraya melirik ke arah Jungkook

"Hmmm... Appa harus mengurus pekerjaan Appa dulu disini.. nanti kalau Appa ada waktu lagi.. kita pasti main". Chimy terdiam, tiba - tiba ia mengingat kejadian tadi pagi dimana Jungkook memarahinya

"Kata mommy kan kalo cedang bekelja itu Ndak boleh di ganggu. Chimy kan cayang cama Appa, Chimy Ndak mau Appa malah cama Chimy "  batinnya

"Yakcok (Janji)". Tuturnya seraya mengangkat kelingking miliknya ke arah Jungkook, Sang Fake Appa itu tersenyum kemudian menautkan kelingking miliknya juga

"Ne... Yaksok (janji)"

🍼🍼🍼👶🍼🍼🍼

Perjalanan yang cukup jauh, dari mansion mewah Jungkook ke rumah kayu sederhana Y/N. Selama di perjalanan, Tidak ada percakapan diantara mereka seperti biasa hanya suara chimy yang menggema di dalam mobil mewah tersebut

"Apa Jungkook benar - benar marah padaku???"

Tak lama kemudian mereka pun sampai di tempat tujuan, Y/N langsung membuka pintu rumahnya lalu menyuruh chimy pergi masuk sembari meletakkan baju pemberian  dari Jungkook

"Mi-Mian (maaf) Jung , A-apa kau marah padaku ??" Tanya Y/N dengan hati- hati, Jungkook yang mendengar itu mrngeryitkan dahinya bingung

"Aku ?? Marah?? ". Tanyanya seraya menunjuk dirinya sendiri. Y/N mengangguk pasti

"Karena dari tadi kau tak bicara padaku "

"Pfffthuahahahahahha... Aku tak marah pada mu. Buat apa aku marah??"

"Lalu ken-". Kini telunjuk Jungkook menyentuh bibir pink milik Y/N Membuatnya langsung terdiam seribu bahasa

"Aku seperti itu karena sedang ada sedikit pikiran yang menggangu ku, Y/N" tuturnya seraya menurunkan telunjuknya

"Umm... Dan sepertinya aku juga akan jarang main kesini" ucapnya seraya memasukkan tangan ke kantong celananya

"Wa-Waeyo (kenapa) ???"

"Jadwal Minggu depan padat sekali Y/N"

"Kalo Jungkook pergi lagi, Apa Chimy akan baik baik saja??" Batinnya seraya menunjukkan wajah khawatir

"Mana Ponsel milikmu??"

"Um.. Ponsel?? Untuk apa ??"

"Sudahlah kemarikan Ponsel mu ". Y/N mengikuti perkataan Jungkook, ia mengeluarkan ponsel miliknya yang berada di tas selempangnya

"In-.. Ehh...". Tiba tiba Jungkook merebut ponselnya lalu ia mengetik sesuatu di ponsel itu

"A-Apa yang kau lakukan???"

Jungkook kemudian mengembalikan Ponsel Y/N, Sembari berkata "Aku menyimpan Nomorku di ponsel mu, Jadi kalau Chimy rewel atau menanyakan aku jangan sungkan telpon saja aku, aku siap kapan pun dan dimana pun untuk kalian"

"Ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu. Sampaikan salam ku pada Babymu". Ujarnya seraya beranjak pergi meninggalkan Y/N yang masih mematung

Setelah mobil Jungkook benar benar tak terlihat, Y/N langsung menepuk - nepuk pipi nya "Sadar Y/N.. Dia itu hanya temanmu !!!" Ucapnya kemudian ia langsung berlari kedalam rumah miliknya

Lagi lagi tanpa mereka sadari dari kejauhan seseorang tengah memotret mereka. Seseorang dengan tubuh kekar dan berpakaian serba hitam




























































Halo aku kembali ♪┌|∵|┘♪
Owh iya Maaf ya kalau ceritanya itu ngk sesuai dengan ekspektasi kalian (◔‿◔)
Makasih juga yang selalu support cerita ini ( ˘ ³˘)♥

Salam Author

Appa??? || Jjk X You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang