4. Dream

1K 89 6
                                    

🌹Happy reading 🌹
.
.

Malam yang begitu mendung di tengah pusat kota Tokyo. Entah perasaan siapa yang mewakili awan hitam ini serta rintik hujan yang menjadi air matanya. Sejak kejadian dimana sepasang kekasih bertengkar hebat demi meluruskan kesalahpahaman hubungan mereka. Mereka akhirnya memutuskan untuk saling oercaya dan bercerita satu sama lain keadaan diri mereka masing-masing.

Sasuke,pemuda yang kini terlelap di kamarnya. Bulir keringat membasahi wajah tampan itu. Matanya bergerak gelisah dan kerutan keningnya mulai muncul. Ah,sepertinya dia sedang bermimpi buruk. Terus bergumam sambil tidur menyebutkan sebuah nama seseorang.

Disebuah Padang rumput yang lebat,kini sasuke berada ditengahnya. Disekelilingnya sedang cerah dengan rumput hijau yang subur serta pohon sakura dimana mana. Perumpamaan seperti jalan menuju surga. Dia bangun dari rebahannya dan duduk memperhatikan sekelilingnya. Bertanya tanya dimanakah dia berada. Bukannya tadindia berada di kamarnya. Bagaimana dia bisa ada di sini.

Sasuke bangkit dan melihat yang ada di sekitarnya kini. Aneh. Àpa ini mimpi? Tapi ini sangat terlihat nyata. Pemandangan yang dilihatnya ini sangatlah indah. Dia belum pernah melihat yang seindah ini. Ketika sedang menikmati pemandangan padang rumput itu,dia melihat dari jauh seperti ada seseorang di sana. Sasuke berjalan mendekati orang yersebut yang sekarang membelakanginya. Sosok itu menggunakan pakaian serba putih dan memiliki rambut pirang. Pirang?

Sasuke semakin dekat dengan sosok itu, dan ketika dia telah sampai didepan sosok itu dia tampak mengenalinya. Rambutnya yg berwarna pirang yerasa familiar baginya. Aroma dari orang didepannya ini sangat menenangkan. Tangan sasuke terulur ingin menyentuh sosok dideoannya ini. Namun dia sudah berbalik menghadap kearah sasuke. Sasuke tampak terkejut.

"Naruto." Sosok Naruto itu tersenyum lembut kearah sasuke. Sangat lembut dan manis.

"Sasuke."

"Apa yg kau lakukan disini?" Tanya sasuke memegang pundaknya

"Aku? Hehe Ini memang tempatku,teme."

"Apa maksudmu?"

"Kau tidak mengerti? Aku akan tinggal disini mulai sekarang? Haha kau ini."

"Sudahlah,kau sendiri apa yg kau lakukan di tempat ini?"

"Aku juga tidak tau. Aku tadi masih berada di kamarku,ketika bangun aku sudah berada di sini." Naruto hanya diam sambil masih tersenyum. Sasuke merasa ada yg aneh. Wajah naruto tampak pucat. Sangat pucat. Dia masih bingung, dia dan naruto berada di mana.

"Dobe."

"Hm?"

"Boleh aku menciummu?" Tanya sasuke menoleh kearah Naruto.

"Boleh." Sasuke tersenyum tipis dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Naruto. Mulai mencium bibir itu.

Dengan sedikit lumatan dan mangup mulut naruto. Naruto juga membalas ciuman sasuke. Setelah melepas pangutan mereka,sasuke memposisikan dirinya berbaring denagn berbantalkan paha Naruto. Berbaring menyamping menghadap perut sang kekasih. Naruto sendiri mengusap rambut hitam milik sasuke. Memainkannya sesekali . Sebelah tangannya dipegang oleh Sasuke dan sesekali menciuminya.

"Teme."

"Hn."

"Apa kau bisa melupakanku suatu saat nanti?" Pertanyaan Naruto membuat sasuke mendongak menatap Naruto. Meminta penjelasan lebih

"Apa maksudmu?" Naruto tersenyum lagi,dan itu membuat hati sasuke menghangat. Senyum Naruto seperti menghipnotis dirinya dan tenggelam dalam mata bitu jerninya itu.

My Little Light || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang