0,15

14 2 0
                                    

Ga ada nc, aku anak baek😘👌🏻

Happy Reading

Jam 3 pagi, Raemi menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong. Ia melakukan sebuah kesalahan untuk kedua kalinya.

Raemi tau, Seungwoo tidak patut untuk disalahkan. Karna Raemi juga menerima sentuhan Seungwoo dengan senang hati.

Tapi entah kenapa, ia merasa takut. Bahwa kejadian 6 tahun lalu terulang.

Raemi mulai terisak, tentu ia belum melupakan seorang disampingnya. Han Seungwoo terlalu mustahil untuk dilupakan.

Dan jangan lupa Sojin, anak nya dengan Seungwoo. Anak itu selalu membuatnya mengingat kenangan bersama seungwoo dulu.

Raemi memejamkan matanya, ia pusing dan sangat lelah karna ulah Seungwoo.

Dan akhirnya ia mengikuti Seungwoo menuju alam mimpi.

***

"Rae? Hei bangun sayang"

Raemi membuka matanya, pandangan yang ia lihat pertama kali adalah wajah khawatir Seungwoo.

"R-Rae maaf, aku lepas kendali. Maaf"
"R-Rae maaf Ak-"

"Ssstttt, berisik!"

Seungwoo masih dalam keadaan sama seperti malam kemarin, dengan rambut yang berantakan dan lehernya yang di penuhi bercak merah.

Raemi meringis, apakah ia memang se-liar itu semalam?

"Rae kamu ga marah?"

"Berisik deh! Gue pusing nih?"

"Ah! Oh? Mau mandi? Sebentar!" Seungwoo langsung beranjak dari kasurnya, berjalan menuju kamar mandi.

"SEUNGWOO!!!"

"A-apa sayang?"

"Kamu belum pake bawahan astaga" Raemi berusaha menutup matanya y-ya, walaupun ia sudah tahu bentuk nya seperti apa.

"Oh iya, maaf"

Sialan.

***

Raemi meletakan beberapa makanan yang ia buat ke atas meja makan, mereka -Seungwoo dan Raemi- melewatkan sarapan karena kelelahan setelah kejadian ... Yeah kalian tidak polos.

"R-Rae"

"Makan"

Kenapa Raemi sangat menyeramkan? Seungwoo yang terkenal tegas saat di kantor saja menciut saat berhadapan dengan Raemi.

Setelah 20 menit mereka menyelesaikan acara makan siang.

Saat ini Raemi sedang menyuci piring kotor bekas seungwoo. Seungwoo datang, memeluk Raemi dari belakang.

"Ngapain?!"

"Santai dong" Seungwoo menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher Raemi, menghirup aroma khas Raemi, ini benar benar khas. Bukan berbau stroberi atau apapun itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He ReturnsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang