He Returns

0,12

Makasih buat yang udah vote^^
Makasih buat yang udah baca. Cuma mau nanya

Emang work ini seru:")
Itu aja kok

Selamat membaca🥀

Seungwoo menghela nafas kasar. Niatnya ia membawa Raemi untuk menikmati waktu berdua saja, namun apa ini? Raenya malah menderita demam ringan. Ia jadi tak punya kesempatan.

Ia menaruh handuk kecil di atas kening Rae yang hangat, sebetulnya ia sudah memesan obat kepada bawahannya, namun ini di desa terpencil, jarak dari supermarket ke rumah tradisional korea ini sangat jauh, jadi mermelukan waktu cukup lama. Dan lagi, sedari 2 jam yang lalu Raemi belum juga tersadar dari pingsan nya.

"Lebih baik tidur"

Seungwoo ikut membaringkan dirinya disamping Raemi, ia belum mengganti bajunya, masa bodoh lah, ia lelah dan ingin tidur. Seungwoo mendekap Raemi dengan sangat erat, lalu memejamkan matanya.

"Good night sweety, have a nice drean, i love you" Seungwoo mengecup singkat bibir pucat Raemi.

🍂🍂🍂

Raemi terbangun dengan kepala seperti habis di hantam batu. Perutnya terasa berat, ternyata Seungwoo yang tertidur dengan tangan yang melilit nyaman dipinggang  rampingnya.

keadaan Raemi lebih baik dari semalam, kemarin ia benar-benar lemas tidak berdaya. Belum lagi ia yang sering bekerja ekstra karena jadwal Seungwo yang super padat.

"Good morning babe"

Raemi terhenyak, Seungwoo yang sudah bangun pun enggan pindah dari atas tubuh Raemi.

"Seung–woo, berat"

"5 menit lagi ya, aku cape" Seungwoo beralih ke ceruk leher Raemi. Dihirupnya bau tubuh Raemi, bau tubuh ini tidak berubah dari 6 tahun lalu, wangi nya seperti buah stroberi yang fresh. Seperti anak kecil.

"Geli ih! Jauh-jauh!" Raemi mulai risih, pasalnya nafas Seungwoo yang hangat menerpa lehernya.
"Bangun Seungwoo! Udah pagi juga!"

"Give me a morning kiss"

"Big no! Go away!"

Cuph..

Raemi terdiam dengan mata membulat. Sebuah benda manis lembut dan kenyal bertubrukan dengan bibirnya, ahh ... sekarang benda itu sedikit bergerak.

2 menit mereka melakukan adegan tak senonoh itu, tentu saja dengan keadaan Raemi yang belum tersadar.

Enak Huh?

"Thank you sweety"

"GILA!!"

。。。

Saat ini Raemi tengah menyiapkan sarapan ... sebetulnya tidak bisa dibilang sarapan, karna ini sudah siang, jadi tepatnya, Raemi tengah menyiapkan makan siang.

"Anjing!"

Raemi terkejut lantaran sepasang tangan melingkar dipinggangnya.