Hay Hay Hay aku kambek mwah •3•
Jangan lupa vote!
Wufyu 😡💗-!!Selamat membaca💗
"Siapa yang menyuruhmu menangis Sweetie"
Tubuh Raemi menegang, tangan yang melingkar dipinggangnya semakin erat.
Ia kenal betul dengan suara khas ini."W-Wooseok?"
"Kamu ga boleh nangis kalo bukan buat aku sweetie"
Raemi memnunduk, menghapus jejak air matanya. Tangan Wooseok terulur untuk mengelap ingus yang keluar dari hidung merah milik Raemi.
Jijik?
Tentu saja tidak."Kenapa hm?"
"Gapapa....cuma kangen Sojin doang kok, Hehehehe"
'Bohong, aku tau kamu nangis buat dia'
Wooseok menarik pinggang ramping milik Raemi untuk ia dekap, memeluk pinggangnya possessive.
"Aku sayang banget sama kamu Raemi, jangan tinggalin aku, love you Sweetie"
Raemi hanya diam menegang di dekapan hangat Wooseok, nyaman... tapi Raemi hanya menyukai dekapan seorang Han Seungwoo.
Rumit memang.
"Disini dingin, mau pulang ke mansion aku atau ke apart kamu?" Tanya Wooseok sambil mengelus pucuk kepala Raemi.
"eumm ... apart aja"
"As you wish"
Wooseok membimbing Raemi menuju mobil pribadinya, setelah mereka masuk kedalam mobil, Wooseok menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
20 menit kemudian, mereka telah sampai di apart milik Raemi.
Raemi beranjak keluar diikuti dengan Wooseok."Dimana Sojin? Aku ga liat dia selama beberapa hari ini"
"Lagi sama Kak Minhyun di rumah Yohan"
"Oh" Wooseok masih memasang wajah datarnya.
"Aku mau ngomong"Raemi dengan reflek mendongakkan kepalanya, menatap mata jernih milik Wooseok.
"Aku besok....nikah"
"Hah?! Serius?!" Raemi sangat terkejut akan pernyataan Wooseok barusan, menikah? Itu hal yang sakral!
"Hm, perjodohan, papa yang minta. Mau ga mau aku harus nurutin" Wooseok tentu benci dengan dirinya sendiri karena tidak bisa menolak keinginan pria yang berstatus sebagai ayahnya itu.
"Wooseok, ga ada yang tau masa depan. Mungkin suatu saat nanti kamu bahagia sama istri kamu, sifat alami manusia gampang berubah"
"Tapi ini. Hati ini udah buat kamu sepenuh nya Sweetie"
"Ga Wooseok, kamu harus belajar lupain aku sedikit demi se—hmmpphh!!!"
Tanpa aba-aba Wooseok melahap bibir nya dengan rakus, melumatnya dengan tergesa-gesa. Tidak ada kelembutan, Wooseok benar-benar bisa membuat bibirnya sobek.

KAMU SEDANG MEMBACA
He Returns
FanficIa kembali setelah 6 tahun meninggalkan wanitanya. Kembali untuk mengambil 2 harta berharga yang ia punya. Lalu untuk apa pergi lalu kembali? Bukankah masa lalu tidak perlu diungkap? Raemi juga tidak mau jatuh di lubang yang sama, tapi iya juga tida...