Lelaki itu segera pergi dari sana sebelum gadis aneh itu bertanya-tanya kenapa dia bisa berbahasa Indonesia.
Jelas dia bisa berbahasa Indonesia karena mama dia berasal dari Indonesia dan papanya berasal dari Turki.
"Eh woi woi... kok pergi gitu aja sih" teriak sang gadis ketika melihat lelaki itu pergi gitu saja, masalahnya lelaki itu belum minta maaf sudah menyelengkatnya.
"Nyebelin banget sih" gerutu Acil pada dirinya. Ketika sedang ngomel-ngomel pada lelaki itu dia teringat sesuatu kalau dia sedang tersesat di kota orang.
Dia langsung mengejar lelaki tadi untuk meminta bantuan, hanya lelaki tadi harapannya.
"Eh itu siapa namanya.. TOLONGIN ACIL DONG, ACIL TERSESAT DISINI" seketika orang di sekelilingnya melihat ke arah gadis itu.
Gadis itu menoleh kebelakang dan minta maaf karena sudah teriak- teriak tidak jelas dan hanya menyengirkan giginya dan segera ia pergi sebelum menganggap Acil orang gila.
Saat membalikan badannya lagi, Acil terkejut. Karena lelaki itu sudah berada tepat di depannya.
"Astaghfirullah, cepat banget datangnya" ucapnya sambil memegang dadanya.
Pasalnya lelaki yang belum di ketahui namanya itu sudah jauh di hadapannya dan seketika dia sudah disini saja.
"Kenapa?" Tanya lelaki itu lagi
"Saya tersesat disini, tempat penginapan saya di Istanbul dan sekarang saya tidak tahu berada dimana."
Sengaja Acil memakai bahasa formal, agar terdengar sopan dan lelaki itu bisa memahaminya.
"Oh"
Lelaki itu langsung pergi tanpa berkata-kata lagi.
"Kok cuman oh sih, tolong bantuin Acil dong, Acil laper banget ini belum makan dari pagi" ucap Acil lemas sambil mengikuti sih lelaki tadi.
"Naik"
"Serius boleh?" Tanyanya dengan girang.
Tanpa banyak tanya lagi Acil segera masuk dalam mobil dan duduk di kursi belakang.
"Turun"
"APA? ini belum sampai loh, belum juga aku nafas" ucap Acil kesal, dia baru saja masuk ke dalam mobil lelaki tadi dan udah di suruh turun.
"Depan"
"Maksudnya? Depan apa? Kalau ngomong yang jelas dong, singkat banget" gerutu Acil pada Alie.
"Duduk didepan, saya bukan sopir kamu" jelas Alie.
"Oh duduk didepan, bilang dari tadi kan Acil bingung" sambil membuka pintu mobil.
Dan sekarang Acil duduk di samping Alie.
"Ini cowok dingin banget sih, merinding" ucap Acil di dalam hati
"Alamat kamu" ucap Alie dengan tiba-tiba membuat Acil terkejut.
"Itu hmm di ho-ttel xxxxxx" entah kenapa dia menjadi gugup seperti ini.
Tanpa basa basi lelaki itu segera mengantarkan Acil ke hotelnya.
Jangan salah paham dulu, hotel yang disebutkan Acil adalah hotel miliknya yang didirikan dengan jerih payahnya sendiri walaupun sedikit di bantu ayahnya.30menit berlalu.
Hanya ada keheningan dan tiba-tiba..Kriukk...kriukk
Tanpa izin dari pemiliknya perut Acil bunyi, seketika Acil memegang perutnya.
"Eh sorry ya" ucap Acil malu ketika menyadari lelaki disampingnya memandang dirinya.
Lelaki itu hanya diam saja dan melanjutkan perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAR AWAY
FantasyIris mata sendu itu! Aku tidak bisa menembusnya, ini aneh. -AL Apa mereka bagian dari kejadian mengenaskan itu? -RA