Hari ini adalah jadwal dia pergi ke museum Topkapi untuk melihat barang-barang peninggalan sejarah disana.
Niatnya kemarin dia ingin pergi tapi karena dia tersesat dan sampai rumah jam 5 sore, jadi dia membatalkan niatnya.
Memakai celana bahan tebal dan hoodie yang tebal dan tak lupa memakai kupluk favoritnya dan terakhir sepatu putih yang terlihat cocok dikakinya yang mungil.
"Oke cocok, waktunya pergi." Tak lupa dia membawa kamera kecil untuk memotret setiap moment.
Dari tempat penginapannya ke Museum Topkapi tidak terlalu jauh hanya memakan waktu 15 menit.
Museum Topkapi adalah museum yang menyimpan banyak sejarah seperti benda berharga kerajaan, benda peninggalan nabi muhammad SAW.
Info: googleSaat ini Acil berada di dalam bus dan seperti biasa duduk di pojok dekat jendela.
15 menit berlalu ...
Setelah Acil turun dari bus langsung dia menuju ke museum itu, saat sedang berjalan dia dikagetkan seseorang yang menepuk pundaknya.
Puuk ...
"Hey"
"Eh, astagfirullah kaget." Ucap Acil sambil menengok kebelakang.
"Assalamualaikum, maaf bikin kamu kaget. Masih inget aku kan?" tanya seseorang dan ternyata itu Ayla.
Masih ingat Ayla kan?
"Wa'alaikumussalam, eh iya gapapa. Kamu Ayla?" jawab Acil sambil memastikan.
"Ya benar, kamu ngapain disini?"
"Aku hanya bosan di rumah jadi aku putuskan untuk jalan-jalan" Jelas Acil sambil mengalungkan kamera di lehernya.
"Oh gitu, kebetulan aku ada tugas kuliah untuk memotret benda di dalamnya. Bagaimana kalau kita masuk ke dalam bareng?" Ajaknya.
"Ya tentu saja, aku jadi punya teman ngobrol tidak sendiri seperti jomblo hahaha." Ucap Acil diikuti suara ketawa mereka berdua.
Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam museum tersebut.
Saat masuk ke dalam museum Acil dibuat kagum oleh bentuk bangunan tersebut."Masyallah," Acil benar-benar kagum, beruntung dia bisa pergi ke negara ini.
Pada saat memasuki area utama museum di Istana Topkapi, Acil bisa melihat berbagai barang-barang bersejarah dari para Nabi dan juga dari Ka’bah.
Di dalam Istana Topkapi, ada banyak peninggalan suci yang dikumpulkan di antara abad ke-16 dan abad ke-20. Dari peninggalan Nabi Muhammad SAW, Istana Topkapi memiliki mantel, rambut dari janggut Nabi, gigi Nabi yang rusak dari pertempuran, jejak kakinya, surat, busur, dan juga pedangnya.
Info: googleDILARANG MEMOTRET!
Ayla yang membaca peringatan itu menjadi lemas. Pasalnya tujuan dia kesini memotret untuk tugasnya.
"Ayla ternyata disini tidak boleh memotret," ujar Acil sambil melirik sekitarnya.
"Iya, jadi aku mau ambil diam-diam." Ujar Ayla dengan berbisik.
Acil hanya mengangguk mengerti.
30menit berlalu ...
"Sis, sudah belum, kita ga bisa lama-lama." Ucap Ayla sambil menggandeng tangan Acil karena semakin lama semakin banyak orang yang masuk.
"Baru dapet 6 foto doang, yaudah deh gapapa, lain kali kesini lagi." Ucap Acil dengan lemas.
Mereka berdua akhirnya keluar dari museum tersebut. Ayla melihat Acil sangat terlihat murung mungkin karena dia mendapatkan foto-fotonya dikit.
"Beli ice cream aja yu!" Seru Ayla.
Acil yang mendengar kata-kata ice cream langsung ceria lagi. Dia sangat suka dengan ice cream, Acil langsung menarik tangan Ayla menuju tukang ice cream.
"Ih tadi lucu banget, aku ga bisa berhenti ketawa Ay hahahaha," gelak tawa Acil terdengar sampai ke telinga seorang lelaki yang sedang duduk di taman.
Lelaki itu menoleh dan ternyata dia mengenali gadis itu, gadis yang waktu itu dia mengantarkannya sampai hotelnya.
Dia lupa nama gadis itu yang dia ingat dia memanggil gadis itu "gadis aneh".Alie masih memandang gadis itu ketika gadis itu melihat ke arahnya dia langsung membuang muka.
"Hey bro!!" Seru seseorang yang membuat Alie kaget.
"Abu! Astagfirullah saya kaget," ujar Alie pada Abu dengan sedikit kesal.
Sepupunya yang satu ini senang sekali membuat orang jantungan.
"Hehe afwan" ucapnya dengan tidak punya rasa bersalah.
"Ayo pulang" lanjutnya sambil menuju mobilnya.
"Duluan saja, saya masih ada urusan" Jawab Alie sambil membereskan peralatan di atas meja kecil.
"Baiklah, cepat pulang atau ku suruh umi tidur di tempat kami" goda Abu.
Karena dia tau Alie tidak akan mengizinkan uminya untuk tinggal di rumahnya. Sebab rumah Abu sudah terlalu ramai, pikirnya.
~~~
"Ayla, sebentar lagi sudah petang. Aku pamit pulang" katanya sambil bersiap-siap untuk pulang.
"Baiklah, boleh aku minta nomormu? Siapa tau kita bisa bertemu lagi nanti."
"Boleh dong" jawab Acil dengan senang.
Setelah bertukaran nomer telepon, Acil segera bergegas menuju terminal bus.
Angin di sore hari memang sangat menyejukkan dan kebetulan cuaca hari ini tidak begitu panas.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya bus pun tiba."Ahh, akhirnya dapat duduk juga" katanya sambil memasang airbuds di telinga kanannya.
Di tempat lain, seorang lelaki sedang berusaha menghubungi seseorang.
"Abu, jemput saya"
"Haduh, kenapa dadakan banget, saya lagi di kantor ini dan bentar lagi ada meeting" jawabnya dengan jelas. Abu tau pasti lelaki itu akan marah padanya.
"Bagaimana mung-"
"Bentar lagi ada meeting, Afwan"
Titt. Sebelum Alie memarahinya Abu langsung menutup telfonnya.
"Lihat saja nanti" sambil memandangi handphone yang di tangannya.
Segera dia beranjak dan mencari halte terdekat sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAR AWAY
FantasyIris mata sendu itu! Aku tidak bisa menembusnya, ini aneh. -AL Apa mereka bagian dari kejadian mengenaskan itu? -RA