Episode 20

569 34 9
                                    

⬇️ Judul Episode ⬇️

Kenyamanan

"Kau membuatku kecewa, Sarada"kata Cho-chou

"Pergi tidak! Sebelum aku memukulmu"kata Sarada

"Baiklah aku akan pergi!"kata Cho-chou

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

"Apa lihat-lihat! Cepat pergi"kata Sarada

"Ehhh.... Iya-iya"

Tap

Tap

Tap

"Kau masih berdiam diri di sini Tuan! Aku hanya perlu Uzumaki Boruto yang asli di sini! Aku hanya merindukannya!"kata Sarada

"Kau tidak percaya! Bahwa aku Uzumaki Boruto?"tanya Boruto

"Tidak! Jika kau Uzumaki Boruto, dia masih lama pulangnya Tuan, bahkan Papaku belum pulang"kata Sarada

"Sasuke-san masih menjalankan Misi pentingnya, Sarada! Dia akan lambat pulang"kata Boruto

"Jaga Ucapanmu Tuan! Kau menyebut Papaku Seperti itu, bahkan kau bukan muridnya"kata Sarada

"Perlu Bukti apa lagi Sarada! Aku Boruto"kata Boruto

"Aku bilang pergi"kata Sarada dan menarik lengan Boruto, ia kaget! Sebuah Desiran, dia merasakan desiran yang aneh saat memegang tangan lelaki ini

"Desiran ini! Tidak mungkin! Kau sedang bermimpi Sarada"Batin Sarada

"Yang di katakan Kaa-chan benar! Rasanya sangat menyengat! Hangat dan nyaman! Itu Kenapa Kaa-chan menyebutnya desiran! Apa Sarada menyadarinya Juga! Apa dia pikir ini Mimpinya"Batin Boruto

"Tolong! Siapapun Cubit aku"Batin Sarada

Grepp

Deggg

"Apa!!! Dia mengeratkan genggamannya!!"kaget Batin Sarada, Lalu menatap laki-laki di depannya

"Kau masih tidak percaya Sarada! Jangan berpikir ini mimpi! Ini adalah nyata, sebuah kenyataan"kata Boruto

"Kau benar-benar, Boruto?"tanya Sarada

"Yah... Perlu apalagi! Biar kau percaya bahwa aku Boruto"jawab Boruto

"Peluk aku"perintah Sarada

Tanpa basa-basi lagi! Boruto langsung mendekap Tubuh Sarada

Grepp

"Ini juga sangat Hangat dan nyaman! Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya terhadap Wanita lain selain Kaa-chan dan Himawari! Ternyata rasa memeluk Sarada sama persis saat memeluk Kaa-chan dan Himawari"Batin Boruto

Lalu, Sarada membalas perlakuan Boruto dan ia memejamkan matanya! Untuk menikmati pelukan Hangat Boruto

Deg

Deg

Degg

"Kyaaaaa....... Ini jantung ngak berhenti berdetak kencang apa"Batin Sarada

"Sarada! Sepertinya jantungmu lagi maraton"kata Boruto

Glek

"Aku dapat merasakan degupannya! Sangat kencang"kata Boruto

"Jangan di bahas! Biarkan saja"kata Sarada

"Baiklah"kata Boruto

"Hehe..... Ternyata Kaa-chan benar! Aku sudah memastikannya Sekarang! Jantungku agak berdetak lebih kencang! Mungkin ini pertama kalinya? Aku tidak tau selanjutnya"Batin Boruto

"Boruto! Kapan kau kembali?"tanya Sarada

"Semestinya aku masih berada di luar desa! Di karenakan latihanku harus berada di Bumi! Jadi, aku memutuskan kembali! Tapi merahasiakannya kepadamu dan teman-teman! Bahkan hanya keluargaku yang tau saja"kata Boruto

"Begitu! Memangnya kau pertama-tama tidak berlatih di Bumi?"tanya Sarada

"Tidak, aku berlatih di demensi yang berbeda"jawab Boruto

"Begitu! Jadi, kau masih berlatih sekarang ya!"kata Sarada

"Ya.. kau yang aku kasih tau ini, Sarada! Kuharap kau jangan memberitahukan kepada siapapun!"kata Boruto

"Ya, aku mengerti! Kau harus fokus kelatihan bukan! Tapi, apa aku boleh selalu menemuimu latihan dan menemanimu?"tanya Sarada

"Tentu! Daripada kau selalu sedih merindukanku seperti ini"jawab Boruto

"Jangan kegeeran dehh..."kata Sarada

"Jangan ngelak lagi dehh"kata Boruto

"Huhh"degus Sarada

"Hehe.... Kau tau, rasa pelukanmu sama persis dengan pelukan Himawari dan Kaa-chan?"tanya Boruto

"Tentu! Karena aku wanita ketiga yang mencintaimu"

TBC

Yoi gaesss ngak nyangka langsung dua Chapter sikat...

Dah ya jangan lupa Vote nya

Boruto: Painful Destiny And True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang