Episode 17

530 29 3
                                    

⬇️ Judul Episode ⬇️

Pembelajaran

"Hah..... Sarada lama sekali! Aku sangat lapar"kata Cho-chou

"Bisakah kau tahan laparmu itu gendut!"kata Inojin

"Huhh ...... Tidak bisa! Ini sudah sangat lama"kata Cho-chou

Tap

Tap

Tap

"Maaf membuat kalian menunggu"kata Sarada

"Tidak apa-apa"kata Para Sensei

"Kau memangnya membicarakan apa dengan Boruto?"tanya Cho-chou

"Yahh.... Membicarakan sesuatu"jawab Sarada

"Huh.... Kau sekarang main rahasiaan"kata Cho-chou

"Yah maaf! Soalnya yang kami bahas masalah pribadi"kata Sarada

"Masalah pribadi apa masalah Cinta"Goda Cho-chou

"Huhh.... Aku 'kan sudah bilang"kata Sarada dengan Rona tipis di wajahnya

"Sudah ketahuan! Wajahmu merona tipis"kata Cho-chou

"Dasar!! Bisakah kau tidak peka sedikit! Cho-chou"teriak Sarada

"Yah... Tidak bisa! Soalnya aku peka dalam masalah Cinta!"kata Cho-chou

"Huhh.... Tinggal pura-pura tidak tau saja! Apa susahnya"kata Sarada

"Sudahlah! Ayo kita berjalan pulang ke Desa"kata Hanabi

"Ya! Kalian harus pulang! Mumpung hari masih siang"kata Sasuke

"Apa Papa tidak ikut?"tanya Sarada

"Tidak! Papa masih ada urusan di luar"jawab Sasuke

"Begitu! Jadi, Kapan Papa pulang?"tanya Sarada

"Mungkin Sebelum Calon kekasihmu pulang"kata Sasuke

"Papaaa!!!!"teriak Sarada

"Kau sangat lucu dengan wajah seperti itu"kata Sasuke

"Huhh!"degus Sarada

"Kami permisi Sasuke-nii"kata Konohamaru

"Ya"kata Sasuke

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

Wushh 🍃🍃🍃

"Apa Sarada menyadari! Akan ada sesuatu yang terjadi"

"Semoga saja tidak"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di atas permukaan Bumi terlihat pria bersurai putih dengan jubah putih yang berkilau

"Uchiha Sasuke! Apa kau menyadari apa yang akan di lakukan Muridmu nanti"

"Ayo kita mulai latihannya lagi! Toneri-san"

"Ternyata kau sudah sampai! Aku akan menjelaskan dasar-dasar berlatih mata itu! Akan tetapi kau harus berlatih di bumi, untuk menyesuaikan Cakra alam dan juga! Aku akan memberitahumu Cara menggunakan Segel Karma! Kau harus sering berinteraksi dengan Kawaki, wadah dari Otsutsuki Isshiki"

"Jadi! Begitu Caranya, Terimakasih"

"Yah... Semoga berhasil mengendalikan segel Karma! Sekarang, aku akan menjelaskan bagaimana caranya melatih mata itu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di desa Konohagakure Tepatnya di Kantor Hokage terlihat pria bersurai kuning sedang merapikan berkas-berkas penting

"Kenapa mereka lama sekali?"

"Tenang saja! Mereka akan baik-baik saja"

"Kau selalu tenang, Shikamaru"

"Tentu saja! Menghawatirkan itu merepotkan"kata Shikamaru

"Huhh.... Dasar"kata Naruto

"Bagaimana dengan latihan Boruto?"tanya Shikamaru

"Aku juga tidak tau, tapi! aku yakin dia baik-baik saja"jawab Naruto

"Begitu ya"kata Shikamaru

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Massion Uzumaki

"Huhh.... Rasanya Bosan tanpa ada Boruto Nii-chan di sini"

"Himawari!"

"Ehh.... Iya Kaa-chan"kata Himawari

Tap

Tap

Tap

Tap

"Ada apa Kaa-chan?"tanya Himawari

"Apa kau sedang mengerjakan sesuatu?"tanya Hinata

"Tidak ada"jawab Himawari

"Bagaimana! Kalau kau ikut dengan Kaa-chan"kata Hinata

"Ikut kemana?"tanya Himawari

"Kaa-chan ingin bertemu dengan Teman lama Kaa-chan! Daripada kau sendirian di rumah! Maukah kau ikut?"tanya Hinata

"Baiklah Kaa-chan"jawab Himawari

"Yasudah, kau siap-siap sana"kata Hinata

"Ha'i"

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kamar Himawari

"Hah.... Rasanya memang sangat membosankan tanpa ada Boruto Nii-chan! Bagaimana kabarnya ya! Semoga dia baik-baik saja"

TBC

Boruto: Painful Destiny And True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang