Episode 1

1.5K 61 18
                                    

⬇️ Judul Episode ⬇️

Sakit Hati

Wushh 🍃🍃🍃

Sejak aku Pingsan di jalan, Misi kami di batalkan beberapa hari, dan kalian tau? Siapa yang pertama aku lihat saat sadar?

Aku kaget!!!, Melihat orang yang pertama aku lihat, ternyata Boruto?

Entah darimana keberanianku memeluknya di depan mama!!

Sangat lama aku memeluknya dan menangis di dekapannya.

Rasanya hangat saat dia memelukku.

"Kau tidak apa-apa 'kan, Sarada?"tanya Boruto

"Hiks aku tidak apa-apa Boruto"jawabku

Sarada POV end

"Kau terlalu banyak kepikiran Sarada, memangnya apa yang membuatmu Seperti itu?"tanya Sakura

"Maafkan Sarada Ma, Sarada lagi ada masalah"jawab Sarada

"Memangnya, Apa masalahmu?"tanya Boruto

"Maaf, Aku tidak bisa menceritakannya padamu"jawab Sarada

"Kalau begitu, Aku permisi Sarada, Oba-san Sakura, Semoga kau bisa menceritakannya pada Mamamu"kata Boruto

Tap

Tap

Tap

Clek

"Jadi, Apa masalahmu?"tanya Sakura

"Hiksss...."Isak Sarada

"Ehh.... Sarada!!!"kaget Sakura, karena mendengar suara isakan putrinya

"Hiks.... Ma, aku ingin bertanya, kenapa rasanya sakit sekali, jika melerakan orang yang kita cintai ma, bahkan sakitnya belum hilang saat aku pingsan Hiksss...?"tanya Sarada sambil menangis

"Heh... Jadi itu masalahmu, menurut mama, kau sudah benar dengan pilihanmu, akan tetapi, jika orang yang kau cintai tidak mencintai orang yang kau relakan bersamanya, kau boleh mengambilnya kembali"jawab Sakura

"Hiksss... Jika dia mencintainya?"tanya Sarada

"Untuk pertanyaan itu, kau harus mencari sendiri Jawabannya sayang, bukannya mama tidak ingin membantumu untuk menjawabnya, Cobalah mencari jawabnya sendiri"jawab Sakura

"Baiklah ma"kata Sarada

"Hehe... Kalau begitu, kau istirahat terlebih dahulu, Besok kau boleh pulang, dan Lusa melanjutkan Misi, Oke"kata Sakura

"Iya ma"kata Sarada

"Dahhh... Sayang"kata Sakura

"Dahhh.... Mama"kata Sarada

Tap

Tap

Tap

Clek

"Jika benar Boruto mencintai Sumire, Apa aku harus merubah cintanya?"Batin Sarada

.
.
.
.

Burger petir

"Hey Gendut, kau makan terus dari tadi"kata Inojin

"Biarkan saja, aku masih lapar"kata Cho-chou

"Hah... Kalian ini"kata Shikadai

"Yo, Shikadai, Inojin, Cho-chou"panggil Boruto

"Ehh... Boruto!!!"kaget Mereka

"Sepertinya, Aku mengagetkan Kalian"kata Boruto

"Heh... Kalau sudah tau, ngapain nanya"kata Inojin

"Hehe"tawa Boruto

"Bagaimana dengan keadaan Sarada, Boruto?"tanya Cho-chou

"Dia sudah sadar, mungkin besok bisa pulang"jawab Boruto

"Yesss....., Akhirnya dia sadar"kata Cho-chou

"Berarti, Lusa nanti kita melanjutkan misinya"tebak Inojin

"Ya kau benar Inojin"kata Boruto

"Memangnya, dia kenapa?"tanya Cho-chou

"Aku tidak tau, Coba kau tanya saja nanti Cho-chou"kata Boruto

"Baiklah"kata Cho-chou

"Heh... Dasar"kata Shikadai

"Tumben kau tidak main Shogi, Shikadai"kata Boruto

"Aku sedang malas bermain Shogi, Boruto"kata Shikadai

"Heh... Aku kira kau tidak akan merasa Bosan maupun malas saat bermain Shogi"kata Boruto

"Dasar"kata Shikadai

"Yo Minna!!"teriak Wasabi

"Ehh... Ada Wasabi, Namida, dan Sumire"kata Boruto

"Tumben kalian bersama, dimana Tsubaki?"tanya Inojin

"Dia tidak ada di rumahnya saat kami sampar"jawab Namida

"Ohh.... Begitu"kata Inojin

"Kau seperti sedang mencarinya"kata Cho-chou

"Diam kau gendut"kata Inojin

"Sttt... Sumire"bisik Wasabi

"Ehhh.... Ada apa Wasabi?"bisik Sumire

"Cepat ajak Boruto Pergi dari sini, dan nyatakan perasaanmu"bisik Wasabi

"Tapi"bisik Sumire

"Ayolah"bisik Wasabi

"Baiklah"kata Sumire

"Boruto-Kun"panggil Sumire

"Ehh.... Ada apa Sumire?"tanya Boruto

"Ada yang ingin aku tanyakan"jawab Sumire

"Tanyakan saja"kata Boruto

"Tapi tidak di sini"kata Sumire

"Baiklah, Ayo"kata Boruto

Tap

Tap

Tap

.
.
.
.

Taman Senju

"Jadi, ada apa Sumire?"tanya Boruto

"Aku pernah bilang ke Boruto-Kun sebelumnya bukan, dan Boruto-Kun bisa menebaknya"jawab Sumire

"Ohhh.... Tentang itu, kau ingin menembakku dan berkata, maukah kau menjadi kekasihku, Begitu"kata Boruto

"Ya Boruto-Kun"kata Sumire

"Maaf"kata Boruto sambil berdiri dari duduknya

"Ehh...!!!"kaget Sumire

"Aku belum bisa menjawabnya sekarang Sumire, Aku butuh waktu"kata Boruto

"Baiklah Boruto-Kun, aku harap kau menjawabnya secepatnya"kata Sumire

"Ya"

TBC

Hah... Udah liris 2 Chap nihhh....

Author numpang pamittttt

Boruto: Painful Destiny And True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang