Episode 31

476 23 4
                                    

⬇️ Judul Episode ⬇️

Menolong seseorang

"Kita sudah sampai"kata Sarada

"Ada berapa Bandit yang akan kita lawan?"tanya Boruto dengan dingin

"20 Bandit"jawab Sarada

"Kenapa kalian butuh Bantuanku, kalian bisa melakukannya sendiri bukan"kata Boruto

"Seharusnya kami bertiga, tapi kawaki tidak ingin ikut"kata Sarada

"Benar, katanya ini terlalu mudah"kata Mitsuki

"Baiklah, kita selesaikan ini dengan cepat, aku masih ada urusan"kata Boruto

Tap

Hett

"Ayo, Mitsuki"kata Sarada

Hett

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bos, Korban selanjutnya siapa?"

"Kita Istirahat terlebih dahulu, kita sudah beraksi dari tadi pagi"

"Baik Bos"

"Bilang ke anak-anak lainnya"

"Siap Bos"

Tap

Tap

Tap

"Hey kalian, kita Istirahat terlebih dahulu, itu kata Bos"

"Tidak ada waktu istirahat"

Degg

"Kalian akan mengakhiri perbuatan ini"

"Mereka terlihat lemah"kata Mitsuki

"Ya, Ini misi yang mudah"kata Sarada

"Siapa Kalian bertiga?"

"Kau pasti mengenalku bukan?"tanya Boruto

Degg

"Boruto!"

"Jadi kalian, katanya ingin mengakhiri kejahatan kalian, kalian sudah janji loh"kata Boruto

"Ada apa, berisik Seperti ini"

Degg

"Halo, Apa kabar Bos"kata Boruto

"Ternyata kau lagi, kenapa kau selalu ada"

"Kau sudah janji untuk mengakhiri perbuatan kejimu ini, kau melanggar janji"kata Boruto

"Janji hanya sampah bagi kami, kali ini! Aku akan mengalahkanmu"

"Kau pikir, kau dengan mudahnya bisa mengalahkanku"kata Boruto

"Serahkan semuanya padaku"lanjut Boruto

Sringg

"Bos, kita dalam bahaya"

"Raiton Jinraisen"

Jrtttttt

ahkkkgggggg

Bruk

"Payah"

"Bagaimana? Apa mau masih melawan?"tanya Boruto

"Kau hanya seorang Bocah, bagaimana bisa memiliki kekuatan sebesar tingkat Anbu"

"Aku memang seorang bocah, akan tetapi! Aku bukanlah Bocah biasa"kata Boruto

"Fuuton Repussho"

Wushh

Hettt

Tap

Tarrrrr

"Kita akan bertemu lagi, Boruto"

Sringg

"Kali ini,aku tidak akan melepaskanmu"kata Boruto

Sringg

Degg

"Hilang seperti angin, akan tetapi! Hanya lari"kata Boruto

Bukkkk

Tarrrrr

Akhhhhhhhhhh

"Semuanya selesai"kata Boruto

Tap

Tap

Tap

"Boruto!"panggil Sarada

"Tugasku sudah selesai, membantu kalian menyelesaikan misi! Aku permisi"kata Boruto

Tap

"Tunggu"kata Sarada

"Ada apa?"tanya Boruto

"Bisakah kita mengobrol sedikit, kita sudah lama tidak berkumpul"kata Sarada

"Baiklah, kali ini saja"kata Boruto

"Baiklah, aku memiliki tempat yang cocok untuk berteduh dari panas Matahari"kata Sarada

"Ayo ikut"lanjut Sarada sambil menarik lengan Boruto

Tap

Tap

Tap

"Ya, seperti biasa! Aku di Tinggal"kata Mitsuki

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku merasakan Cakra Otsutsuki semakin kuat"Batin Boruto

"Dimana tempatnya?"tanya Boruto

"Di depan sana"jawab Sarada

"Hah.... Sepertinya Memang harus melawan"Batin Boruto

"Kita tunggu Mitsuki terlebih dahulu"kata Boruto

"Ehh.... Iya, dimana Mitsuki?"bingung Sarada

"Tentu saja di belakang"kata Boruto

"Ahhhh....... Kenapa aku meninggalkannya"kata Sarada

"Hai"kata Mitsuki

"Huhh... Akhirnya kau datang"kata Sarada

"Kalian cepat sekali"kata Mitsuki

"Yasudah ayo kita Masuk"kata Sarada

Tap

Tap

Tap

"Ini sebuah Gua?"tanya Mitsuki

"Ya, Sebuah Gua"jawab Sarada

"Aku merasakan Cakra dua Otsutsuki, satu perempuan, dan satu lagi seorang Bayi, tapi masih samar-samar"Batin Boruto

"Ayo kita Masuk"kata Sarada

"Tunggu"kata Boruto

"Ada apa?"tanya Sarada

"Mitsuki, apa kau merasakan Cakra yang tidak asing"kata Boruto

"Heh.... Ini seperti Cakra Otsutsuki"kata Mitsuki

"Kita harus masuk ke dalam pelan-pelan"kata Boruto

"Kau benar"kata Mitsuki

Tap

Tap

Tap

"Aaaaaaaaaa!!!!!!"

Degg

"Suara seorang Wanita!!"kaget Sarada

"Ayo cepat"

TBC

Boruto: Painful Destiny And True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang