Murid Baru

372 58 9
                                    

Setelah kejadian Hinata dan Ino yang hampir dilecehkan oleh para preman, Hiashi dan Neji menjadi overprotectif pada Hinata, Hiashi menyuruh Neji untuk mengawasi Hinata kemanapun dia pergi. Bahkan Hiashi hendak menyewa bodyguard namun tentu saja ditolak oleh Hinata.

"Yaampun Bang ini tuh udah di sekolah, masa masih harus di awasi juga?" tanya Hinata jengah karena Neji selalu mengikutinya kemanapun.

"Kejahatan itu gak tau kapan akan datangnya" jawab Neji.

"Terserah deh" ucap Hinata malas.

Keduanya berjalan di koridor sekolah dengan langkah elegan. Telinga Hinata mendengar bisik-bisik dari murid yang ada di sekitarnya, mereka tengah membicarakan soal murid baru.

"Masa sih bakal ada murid baru?" tanya Hinata.

"Mungkin" jawab Neji karena tak tau.

Mereka berdua sudah sampai di depan kelas Hinata.

"Kalo ada apa-apa telpon Abang ya jangan lupa" ucap Neji.

"Iya tenang aja Bang" ucap Hinata dengan senyum manisnya.

"Abang mau kumpul sama yang lain dulu" ucap Neji.

Hinata mengangguk. "Hati-hati."

Neji tersenyum kecil lalu mengacak rambut Hinata, setelah itu kembali berjalan menuju parkiran motor karena dia akan pergi menuju markas Geng Onar.

Hinata masuk ke dalam kelas dengan langkah santai.

"HINATA.. ADA GOSIP TERBARU" teriak Ino yang sedang duduk melingkar bersama siswi yang lain, lalu dengan cepat berjalan menghampiri Hinata.

"Cepetan ada gosip terbaru" seru Ino sambil menarik tangan Hinata menuju tempat mereka berdua.

"Apaan sih No? Pagi-pagi udah ngegosip aja lo mah, dosa tau" ceramah Hinata.

"Ih tapi ini tuh lagi hot banget" ucap Ino semangat.

"Yaudah apaan" ucap Hinata malas bersiap mendengarkan gosip dari Ino.

"Katanya ya.. bakal ada murid baru hari ini" ucap Ino memulai gosip.

"Jadi bisik-bisik tadi bener?" ucap Hinata ketika teringat desas-desus dari beberapa murid tadi.

Ino mengangguk antusias.

"Cewek cowok?" tanya Hinata.

"Dari yang gue denger sih cewek" jawab Ino.

Hinata ber oh ria.

"Kok cuman oh doang sih" Ino cemberut.

"Ya terus gue harus jawab apaan? Wow gitu?" ucap Hinata heran.

"Ya gak gitu juga, emang lo gak takut apa nanti si anak baru itu nyaingin kecantikan serta kepopuleran kita di sekolah ini?" tanya Ino dramatis.

Hinata menoyor jidat Ino. "Lebay deh."

Ino berdecak kesal. "Ih lo mah gak asik ah" Dia membenarkan poni nya agar tak berantakan.

"Ya emang kenapa kalo ntar dia bakal lebih terkenal dari kita?" tanya Hinata.

"Ish.. gak boleh lah, kita kan dikenal sebagai murid paling cantik dan bahenol di sekolah ini, gak boleh ada yang nyaingin lagi titik" jawab Ino.

"Dasar gila popularitas" ejek Hinata sambil tertawa kecil.

"Biarin wle" ucap Ino sambil menjulurkan lidahnya.

"Awas aja ntar lo yang kecantol sama murid baru itu trus mohon-mohon buat jadi teman dia" ucap Hinata.

Geng Cabul vs Geng OnarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang