Kaeya

1.4K 138 40
                                    

Lumine dan Aether malam itu sedang berjalan jalan di sekitar Wolvendom. Tidak lupa Paimon juga terbang kesana kemari di sekitar mereka berdua.

Suasana malam, angin berhembus, menerbangkan helaian rambut si kembar.

"Eh? Paimon mana?" tanya Aether.

"Eh anjing ilang goblok" sahut Lumine.

"Sssssttt...." desisan seseorang di belakang mereka, membuat bulu kuduk merinding.

Mereka noleh ke belakang, dan makin kaget lagi ketika tau kalau disana ternyata Jokowi

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Teriakan mereka berdua membangunkan Andrius.

"Astaghfirullah, Aku cmn mau keluar dari dunia ini tapi gabisa."-Jokowi

Author : *mengeluarkan Jokowi dari world Genshin

Razor datang, dia mengelus elus Andrius. Kemudian mereka balik masuk ke dalam hutan.

"Sip, balik tenang lagi"-Aether

"Eh kak, liat. Ada Kaeya jalan²" ujar Lumine, menunjuk perkemahan dengan sorot lampu cukup terang. Di sana, berdirilah Kaeya dengan kaos putih gambar cewek melet, dan matanya liat atas.

"Kaeya, man of culture"-Aether.

Mereka melihat Kaeya berjalan ke arah mereka, meninggalkan perkemahan dengan sorot lampu tersebut.

Tapi lama kelamaan...

"Lah anjing ilang goblok" Lumine nge replay kata kasarnya tadi.

"Lah, iya keliatan bajunya doang anjir"-Aether

"Heuuhhh Itu Kaeya tau. Kulitnya hitam, makanya kalo gelap gak keliatan" ujar Paimon tiba² balik setelah terlempar cukup jauh karena hembusan angin.

"Ohhhhhh"-sikembar.

"Yo yo yo eyyo Aether Lumine how are you. ngapain kalian disini bertiga malem² di hutan"-Kaeya

"Pengen berak bareng" jawab mereka bertiga kompak.

"Wah eksotis. aku mau gabung dong" Kaeya ikut duduk di sebelah Lumine. 

"Tolong, aku gamau dihimpit dua cowok lagi berak plis"- Lumine

Tapi dia dikacang.

"Kaeya. Mo nanya. kenapa kok lu bisa musuhan sama Childe sih" - Aether

"Hm.... jadi gini..."

Flashbackmeh

Di suatu pagi, sebongkah manusia dengan upil segedeh gaban berjalan jalan. Rambut coklat pendeknya yang berantakan terhembus angin. Bongkahan manusia tersebut mengelus perutnya yang buncit. Ya, dia terlihat sedang hamil.

Kemudian, di sisi lain ada manusia ketad. Dia memakai celana ketat dan seksi. Lihat pantatnya, maka kau akan terpesona, lihat mukanya, maka kau akan jatuh cinta, dengar suaranya maka kau— meninggal. Ya, soalnya dia cowok.

Dan dua bongkah manusia tak berguna ini berpapasan di suatu persimpangan depan asrama Monstadt dan Liyue.

Mereka saling menyenggol.

"Aaaahhh" dua bongkahan manusia itu berteriak alay.

Bongkahan manusia berambut coklat terjatuh dan perutnya terhantam.

Beberapa menit kemudian, ia keguguran.

Baju di bagian perutnya robek, dan lahirlah tiga bongkah bayi kentang krispi berukuran gedhe.

Genshin School Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang