Genshin School Life

Bunting

Dilihat dari insiden kehamilan dan keguguran yg dialami Childe. Terungkap, bahwa Zhongli lah yang menghamilinya. Bagaimana ini bisa terungkap??

Kemarin, saat Mona iseng bertanya sama Childe "Tar, lu hamil sendiri apa dihamilin sih?"

"Dihamilin pak Zhongli" jawab Childe santai.

Mona kaget, dan besoknya ia langsung mewawancarai Zhongli sensei dengan ricuh.

"Pak, bisa anda jelaskan kenapa murid anda yg bernama Childe ini bisa hamil? Dan menurut kesaksian Childe, anda lah pelaku yang menghamilinya, apa itu benar? Bisa dijelaskan pak?" tanya reporter Mona.

"Anu, saya waktu itu pengen main. Jadi saya suruh Childe ke kantor saya berdua buat belajar mainin dia" jawab Zhongli watados.

reporter terdiam, anjir lah kok serem nih orang batin Mona selaku reporter.

Dengan tersenyum dengan niat untuk tyda menyakyty "Pak?Gay?" Tanya Mona.

"Hah, apa? Tentu saja tidak" jawab Zhongli terkaget kaget.

"Lalu apa yang anda lakukan di dalam ruangan tersebut bapack.._-" tanya Mona lagi.

"Jadi begini ceritanya.." story telling zhongli pun dimulai.

Flashback

"Hmm.. hmm... Hmm hem heem..🎶" Kaeya sedang berjalan elok sambil menyanyikan lagu official genshin dengan wajah mesum dan aneh.

Diluc yang hampir papasan dengannya ditengah jalan bersembunyi dibalik tembok gerbang asrama mondsadt.
"Weh anjir ngapa tuh orang" sambil menatap kaeya dengan muka jijik.

"Wanjim serem suh mending gw lari sebelum ketemu malika satu itu" akhirnya Diluc pun lari karena takut dengan wajah sumringah nan mesum Kaeya.

Disisi lain.

"Ahahahah senangnya hati ku ingin berbuat kebaikan untuk memberikan PS5 ini kepada dosen tertua di kamphus ini" ucap Kaeya.

Kenapa Kaeya mau memberikan PS5 kepada Zhongli? Yak, karena dia dimarahin Crepus, gara² Kaeya nggak belajar dan keasyikan main gem.

Kalian tau siapa yang ngadu? Yak, benar jelas sekali, dia adalah Diluc.

Tapi kenapa Kaeya memberikan PS5 kepada Zhongli? Itu karena Zhongli gak pernah lapor ke Crepus kalo Kaeya pernah beberapa kali bolos kuliah.

Yak lanjot..

Setelah kaeya Ketemu Zhongli di jalan.

"Zhong-- eh sensei.." Kaeya berlari menghampiri Zhongli.

"Hmm?" Zhongli pun menoleh, alangkah kagetnya melihat muka kaeya kek kambing kesurupan.
"Anjim aku mencium bau bau ke zhaliman" Zhongli pun berlari karena jyjyque dan takut muka kaeya.