Sincerity

Bagian 38 END

Awas seperti biasa typo akan selalu bertebaran ya all, karna ini no edit

Happy reading

Di dalam sebuah mobil yg sedang melaju dengan kecepatan sedang di jalan rasa saat ini, terlihat suasa yg sangat sepi di dalam nya, karna dua orang di dalam mobil itu tidak berniat untuk saling membuka suara

Karna suasa yg sangat sunyi itu, membuat pemuda tampan yg sedang mengemudikan mobil itu mencoba mengajak sang kekasih bicara

"sayang, kau kenapa dia saja? Apa yg sedang kau pikir kan?"

Yibo, si pemuda tampan itu mencoba mengajak sang kekasih untuk bicara, dan saat sang ke kasih mendengar pertanyaan dari yibo, dia pun hanya memandang ke arah yibo sekilas, lalu kembali lagi mengarah kan pandangan nya ke arah jalan raya.

Yibo pun semakin bingung dengan perubahan sikap kekasih nya itu, lalu yibo pun mencoba bertanya kembali

"sayang, kau tidak ingin mengata kan sesutu pada ku?" yibo kembali bertanya pada kekasih nya, dan kini yibo menggenggam tangan zhan

Zhan pun hanya bisa menghela nafas nya saja, karna jujur saat ini pikiran zhan menjadi kacau saat mendengar cerita dari sehun saat di rumah sakit tadi, yibo yg lagi merasa zhan tidak menghirau kan nya, dia pun juga hanya bisa menghela nafas nya

"baiklah, kalau kau tidak ingin mengatakan nya, tidak apa2 sayang" yibo berkata pada zhan sambil tersenyum tampan, yibo tidak ingin memaksa zhan.

Zhan yg merasa semakin tidak tenang, dia pun akhir nya bicara

"yibo, aku ingin bertanya sesuatu pada mu" zhan berkata pada yibo

"apa itu sayang? Tanya kan lah?" jawab yibo

"apa kau benar2 mencintai ku?" zhan bertanya pada yibo

"hey, pertanyaan macam apa itu zhan, tentu saja, aku sangat mencintai mu" jawab yibo sungguh2

"apa aku boleh tau, alasan kenapa waktu dulu kau sangat membenci ku yibo?" kembali zhan bertanya pada yibo

"kenapa kau tiba2 menanyakan itu zhan?" bukan nya menjawab pertanyaan zhan yibo malah balik bertanya

"jawab saja pertanyaan ku itu yibo" jawab zhan

"hah" yibo pun menghela nafas nya terlebih dahulu

"baiklah, akan ku kata kan" jawab yibo

"waktu itu, aku mengira kau lah penyebab luhan pergi dari ku, karna sebelum luhan pergi, dia sempat memberikan buku harian mu pada ku"

Deg

Tiba2 saja jantung zhan kembali berdetak

"ternyata yg di kata kan sehun benar" guman zhan dengan suara lirih nya

"kau pasti sudah di beri tahu oleh sehun kan?" yibo langsung menebak nya, dan zhan pun hanya bisa mengganguk lemah

"waktu aku membaca isi buku harian mu itu, aku sangat marah, saat mengetahui kalau kau menyukaiku, karna menurut ku waktu itu saat luhan sudah membaca buku harian mu juga, maka nya dia pergi meninggal kan ku, maka dari itu aku sangat membenci mu zhan, karna saat itu kau membuat kekasih ku pergi" lanjut yibo

Dan zhan dia hanya bisa diam sambil terus mendengar kan cerita dari yibo

"maka dari itu, aku selalu terus berusaha menyakiti mu" lanjut yibo, dan kini suara yibo terdengar sangat menyesal

"sampai pada saat kau tiba2 saja pergi, saat itu aku sadar, semua perbuatan ku salah, aku seharus nya tidak menyakiti mu, namun saat aku ingin meminta maaf pada mu, semua nya sudah terlambat, kau sudah benar2 pergi, kau tau zhan aku terus berusaha mencari keberadaan mu, namun aku tidak pernah menemukan nya, kau benar2 menghilang" yibo berkata sambil tersenyum miris