Sincerity

Bagian 3

Awas typo bertebaran

Happy reading

Bagi sebagian orang, masa lalu adalah hal yg paling menyakit kan, tapi banyak juga yg mengata kan kalau masa lalu itu sangat lah menyenang kan, ada yg berharap masa lalu itu bisa dia buang jauh, karna masa lalu nya sangat lah menyakit kan, dan banyak juga yg berharap bisa kembali kemasa lalu, agar dia bisa selalu merasa kan kebahagian itu, seperti yg sedang xiao zhan harap kan saat ini, xiao zhan sangat ingin kembali kemasa lalu, di mana dia bisa tertawa bahagia bersama ke 3 sahabat nya.

Flashback 2 tahun lalu.

Di sebuah sekolah JHS, terlihat 2 orang pemuda manis yg mengendap2 berusaha keluar dari sekolah, 2 pemuda manis itu adalah xiao zhan dan Luhan, mereka berdua berusaha agar cepat bisa keluar dari sekolah itu, namun sayang, langkah mereka terhenti karna mereka melihat kalau sang penjaga masih berdiri di pos jaga nya, xiao zhan dan luhan pun segera bersembunyi di balik sebuah pohon besar, yg berada di dekat mereka.

"aiyyo kenapa penjaga itu masih di sana sih?" luhan tampak mengumpat kesal

"Lu, sebenar apa yg sedang kita laku kan, memang kita mau kemana, sehingga kita harus membolos begini?"

xiao zhan pun angat bicara, karna sejak tadi dia hanya diam dan mengikuti kemana saja luhan membawa nya.

"ya ampun zhanzhan apa kamu benar2 tidak ingat ini hari apa?"

luhan tampak tidak percaya pada sifat sahabat manis nya ini yg ingatan nya agak sedikit buruk.

"tentu saja aku ingat, ini kan hari kamis kan" xiao zhan menjawab dengan wajah polos nya

"aiyooo aku lupa,  sekarang aku lagi bicara dengan siapa" kata luhan sambil menepuk jidat nya

"memang nya kenapa dengan ku?"

xiao zhan bertanya pada luhan, dan jangan lupa kn wajah polos nya itu, yg entah kenapa sangat terlihat mengesal kn bagi luhan

" hah sudalah, lebih baik sekarang kita cari cara bagaimana kita bisa segera keluar dari sini, kenapa penjaga itu tidak pergi2 sih?"

Luhan pun hanya bisa menghela nafas nya jengah, melihat kelakuan sahabat polos nya ini, karna sedang sibuk memikir kan cara agar segera keluar dari lingkungan sekolah, luhan tidak menyadari kalau sekarang xiao zhan sudah mau beranjak dari tempat persembunyian mereka saat ini,

Xiao zhan pun keluar dari persembunyian, dia berjalan santai ke arah penjaga itu, namun pada saat luhan menyadari kalau xiao zhan ingin menghampiri satpam penjaga itu, luhan pun segera menarik kembali xiao zhan dan menyuruh nya agar bersembunyi lagi.

"yaakkk, apa yg kamu laku kan zhanzhan? memang nya kamu mau ke mana hah, apa kamu ingin kita ketahuan?" luhan tampak sangat kesal

"aku ingin menemui penjaga itu" jawab xiao zhan polos

"ish, kamu ini bodoh atau apa sih zhanzhan,  kalau kamu kesana, dan menemui penjaga itu, sama saja usaha kita buat kabur ini akan gagal zhanzhan"

terlihat sekali luhan sangat gemes sama sifat sahabat manis nya ini.

"upss hehehe, maaf kan aku, aku benar2 lupa."

kata xiao zhan sambil tersenyum tidak jelas memamer kn gigi kelinci nya, luhan yg melihat itu hanya bisa menghela nafas nya saja

"hah ya sudah lah" jawab luhan pasrah tapi di dalam hati dia mengumpat.

"oh tuhan kenapa aku mempunyai sahabat seperti dia sih"

Setelah cukup lama menunggu, tiba2 saja luhan di kejut kan oleh pekik kan xiao zhan.

"lihat Lu, penjaga nya sudah pergi,  ayo kita segera pergi, sebelum penjaga itu kembali."