Typo bertaburan
Happy reading
*
*
*
Wei Wuxian dan Jiang Cheng memasukan semua barang bawaan mereka ke bagasi mobil, hari ini mereka akan pergi ke Gusu untuk melanjutkan study mereka, Wei Wuxian masuk fakultas kedokteran, sedangkan Jiang Cheng fakultas bisnis management.Meski fakultas mereka berbeda namun asrama mereka sama, Gusu University adalah tempat menuntut ilmu terbaik, selain kedokteran dan bisnis, Gusu university juga memiliki fakultas lain, seperti sastra dan seni kebudayaan, Design, lawyer, Broadcast, Tekhnik komputer, pertanian, arsitek, dan beberapa bidang lain.
Gusu university sangat luas, meski hanya ada satu gerbang utama untuk masuk kedalam lingkungan kampus, gedung-gedung fakultas berdiri megah, sementara asrama para murid terletak di sisi utara universitas, ada gerbang kecil yang menghubungkan asrama dan kampus, sementara akses utama tetap melalui gerbang universitas.
Kembali ke Yunmeng, duo Yunmeng sedang berpamitan pada kedua orang tua mereka, semua perlengkapan mereka selama menimba ilmu di gusu sudah masuk ke mobil.
Nyonya Yu memeluk kedua putranya erat.
"Jaga diri kalian baik baik, belajar yang serius, dan sering seringlah memberi kabar."
"Iya Ibu, kami akan selalu menyempatkan diri untuk pulang saat libur."
Yu Ziyuan mengangguk, di tatapnya Wei Wuxian.
"Jangan membuat ulah, jagalah saudaramu ini, dan baik baiklah selama di sana."
"Ibu jangan khawatir, shimei akan aman bersamaku."
Death glare yang Wei Wuxian dapatkan dari Jiang Cheng.
Yu Ziyuan tersenyum, lalu mengusap kepala Jiang Cheng.
"Jaga saudaramu itu, kau tahu dia suka membuat orang jantungan."
"Aku akan pastikan tak ada korban Ibu."
Wei Wuxian mempoutkan bibirnya, Yu Ziyuan tertawa lembut.
Keduanya lalu memeluk Jiang Femian.
"Jaga diri kalian baik baik, dan ingat semua pesan Ibu kalian."
Keduanya hanya mengangguk, lalu memeluk Jiang Yanli erat.
"Shijieeee..."
Keduanya merengek persis seperti bocah yang kehilangan mainan, Jiang Yanli tersenyum lembut, memeluk kedua adik tersayangnya penuh kasih.
"Aku akan sangat merindukan kalian."
Keduanya mengangguk, setelah cukup lama berpamitan akhirnya mobil yang membawa keduanya meluncur mulus di jalan beraspal.
Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan selama berjam jam, akhirnya mereka tiba di gusu.
Indah, itu yang pertama kali terlintas di benak keduanya, bersih, nyaman dan terlihat sangat damai, mobil mereka berhenti di depan sebuah bangunan yang sangat luas, Gusu University.
Setelah melalui beberapa prosedur mereka pun di antar menuju ke asrama.
"Silahkan Tuan muda, ini kunci kamar kalian, maaf saya hanya bisa mengantar sampai sini."
Seorang lelaki memberikan kunci bernomor kepada Jiang Cheng, keduanya mengangguk lalu melangkah memasuki gerbang asrama.
Asrama itu bernuansa asri dengan kamar kamar bergaya Kuno, tapi jangan salah walau arsitekturnya bernuansa kuno tapi dalam nya modern, lihat saja Wei Wuxian dan Jiang Cheng yang semula sedikit kecewa karena kamar bergaya kuno itu, kini terlihat takjub saat membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Of Love
RandomWARNING ZONE!! Homophobic harap menjauh No rusuh Karena terkadang inspirasi datang di tempat yg tak terduga