Fall In | Daengdaengz (Slow - Up)

23

Yujin kebangun setelah beberapa jam tertidur. Berasa nyenyak banget tidurnya. Pas buka mata dia kaget karena dia tidur di atas paha Yuri yang juga ketiduran. Dia cepet-cepet bangun.

'Mampus!'

'Eh... Kok dia gak marah?' Batin Yujin.

Untungnya gak ada tanda-tanda Yuri mau bangun. Yujin cek hpnya, udah jam 7 malam.

Yujin bingung, dia pulang dan ngebirain Yuri sendirian atau gimana.

Yujin liat ke arah Yuri. Tiba-tiba perut Yujin bunyi dan bersamaan sama bangunnya Yuri.

"Hmm" Lenguh Yuri yang mulai bangun. Yuri ngucek matanya pelan.

"Yujin?" Panggil Yuri dengan suara khas bangun tidur.

"Apa?" Yujin naikin alisnya natap Yuri.

"Papah mamah gw udah pulang?"

"Belum kayanya"

"Lo mau kemana?" Tanya Yuri liat Yujin berdiri.

"Gw mau... Lo mau ikut gw gak?"

"Hah? Kemana?"

"Cari makan"

"Makan?"

"Iyaa. Mau gak? Kalo gak mau, yaudah" ucap Yujin

"Ikut!" Jawab Yuri cepet.

"Yaudah cepet siap-siap"

"Iya- aw" Yuri meringis pas mau berdiri.

"Kenapa?" Yujin natap Yuri heran.

"Kaki gw kebas" ucap Yuri. Yujin ngerasa bersalah karena itu pasti gara-gara dia tidur dipangkuannya.

"Mau ke kamar kan?" Tanya Yujin.

"Iya"

"KYAAAA!! Yak Ahn Yujin!" Pekik Yuri.

Tiba-tiba Yujin ngangkat Yuri. Yuri reflek meluk leher Yujin.

"Yak yak yak! Turunin gw Yujin!" Yuri heboh mukul-mukul bahu Yujin.

"Turunin gak! Gw laporin papah nih!" Gak digubris sama Yujin

"Aaa papah!!" Teriak Yuri

"Diem! Gw jatohin tau rasa lo" ucap Yujin dingin. Yuri langsung diem pasalnya mereka lagi naik tangga, kalo Yujin serius kan berabe :')

Yuri gugup banget sama posisi mereka. Mana kepala Yuri nempel di dada Yujin lagi, dia jadi bisa dengerin detak jantung cowo itu. Anehnya detak jantung Yujin sama ngebutnya kaya jantung dia, padahal muka Yujin datar aja beda sama Yuri yang udah jelas memerah.

Sampai depan kamar Yuri, Yujin bukain pintu kamarnya. Yuri dituruin pelan-pelan.

"Sana masuk, jangan lama-lama. Gw tunggu di bawah" ucap Yujin sebelum dia turun.

Yuri langsung tutup pintu. Dia jatohin diri ke tempat tidur.

"Gila aja ya Ahn Yujin! Mau berapa kali lo bikin jantung gw mau copot?!" Yuri mukul-mukul kasurnya kesel.

Bukannya cepet ganti baju siap-siap, Yuri malah guling-gulingan di kasurnya. Beberapa menit kemudian, Yuri keinget kalo lagi ditungguin, dia langsung buru-buru ganti baju.

"Abis ngapain aja sih? Lama banget" keluh Yujin. Yuri nyamperin sambil nentengin helm Yujin yang udah dia akusisi kepemilikannya. Gak pernah dia balikin :)

"Ih kepo!"

"Masalahnya gw udah laper!"

"Lebay banget sih, yaudah ayo berangkat" Yuri narik Yujin keluar. Yujin lagi gak mau debat, perutnya lebih penting sekarang.