Yuri menyernyit heran liat Yujin duduk diem di ruang tamunya sambil nunduk, biasanya dia langsung gabung di meja makan. Yuri langsung nyamperin begitu ibunya bilang Yujin udah dateng tapi dia nolak sarapan bareng.
Yuri berdiri tepat di depan Yujin. Gak lama Yujin ngedongak. Rasa penasaran Yuri berubah jadi khawatir begitu liat raut muka Yujin, ditambah memar samar di pipinya.
Yujin yang nyadar perubahan itu langsung buang muka.
"Yujin lo kenap-"
"Lo udah siap berangkat?" interupsi Yujin. Yuri tau kalo Yujin gak mau bahas itu.
"Belum, ayo sarapan dulu" ajak Yuri.
"Gw udah sarapan"
"Gak percaya, udah ayo makan bareng" Yuri narik tangan Yujin biar ikut dia. Tapi tangan Yuri ditepis sama Yujin.
"Gw bilang gw udah sarapan, lo gak denger?" Ucap Yujin kesel. Yuri ngehela napas pelan.
"Kan udah gw bilang juga, gw gak percaya. Lo gak denger?" Balasnya.
Untuk beberapa saat mereka saling tatap dengan sengit, sampai Yuri sekuat tenaga narik Yujin lagi buat ke ruang makan sarapan bareng. Yujin yang lagi gak mood bertengkar akhirnya nurutin kemauan Yuri.
Pas sampai ruang makan ibunya Yuri udah selesai makan. Yujin dipaksa duduk sama Yuri.
"Ah Yujin akhirnya mau juga. Tante masak nasi goreng kimchi, tante ambilin ya"
"I-iya makasih tante" ucap Yujin pelan.
"Tolong mukanya kondisiin, lo gak mau kan mamah gw mikir yang enggak-enggak?" bisik Yuri. Yujin ngelirik Yuri sebentar sebelum ibunya Yuri dateng.
"Nih masih anget"
"Kayanya enak, makasih tante" balas Yujin lebih ceria dari sebelumnya. Ibunya Yuri langsung senyum seneng.
"Yaudah tante tinggal dulu ya" beliau pergi ninggalin mereka.
Setelah itu sepi gak ada suara selain dentingan pelan dari sendok dan piring. Yuri sama Yujin seakan sibuk dengan pikiran masing-masing. Yang satu berharap untuk gak ditanya-tanya, sedangkan yang satu lagi susah payah nahan diri untuk nanya.
"Gw ambil tas dulu" ucap Yuri begitu selesai makan. Dibalas anggukan sama Yujin.
Yujin nunggu Yuri di ruang tamu. Gak lama Yuri dateng nyamperin Yujin. Setelah itu mereka pamitan ke ibunya Yuri.
Di perjalanan gak ada pembicaraan sama sekali, cekcok pun gak ada. Yujin bener-bener gak dalam mood yang baik, dan Yuri mencoba mahami kondisi Yujin dengan gak memancing apapun termasuk obrolan.
Kalo boleh jujur, Yuri sebenarnya pengen tau ada apa sama Yujin. Pasalnya kemarin dia baik-baik aja, masih ngeselin kaya biasanya. Sekarang tiba-tiba jadi gini.
☕
Sesampainya di sekolah, mereka ketemu sama Yunjin, tapi kayanya cewe itu emang sengaja nungguin Yujin.
Yunjin lambain tangannya ke Yujin saat mereka berdua jalan ke arahnya. Yunjin keliatan seneng didatengin Yujin, sedangkan Yuri cuma jalan di belakang Yujin sambil coba ngehindarin tatapan sama kakak kelasnya itu.
"Pagi, Jin-"
Yuri sama Yunjin sama-sama kaget liat Yujin yang ngelewatin Yunjin gitu aja bahkan tanpa ngelirik cewe itu.
"Yujin?" Panggilnya lagi
Setelah itu, perhatiannya pindah ke Yuri yang baru mau nyusul Yujin. Tapi sebelum itu terjadi, tangannya ditahan duluan sama Yunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In | Daengdaengz (Slow - Up)
Fanfic"Gw gak pernah nyangka bakal jatuh, apalagi gara-gara lo" 📌WARNING! - Genbend - BxG - Bahasa non-baku Cowo: Yujin, Yena, Chaeyeon, dan Hyewon Cewe: Yuri, Chaewon, Minju, Nako, Hitomi, Wonyoung, Eunbi, dan Sakura Start: 24/01/21 IcezCappuccino