22

370 63 4
                                    

Di minggu pagi ini, Yujin berpakaian rapih siap mau pergi. Dia ada janji sama seseorang.

"Mau kemana kamu?" Tanya sang ayah liat penampilan Yujin.

"Main"

"Daripada main gak jelas mending kamu ajak Yuri jalan" ucap sang ayah. Yujin langsung diem mikirin alasan untuk menolak ayahnya.

"Kenapa? Gak mau?" Tanya ayahnya lagi. Yujin ngehela napasnya.

"Iya nanti aku ajak Yuri jalan" Yujin langsung pergi sebelum ayahnya ngomong lagi.

Seperginya Yujin, ayahnya nelpon seseorang sembari natap datar ke arah perginya Yujin.

Yujin markirin motornya di depan sebuah rumah. Dia langsung senyum saat seorang gadis jangkung ngehampiri dia.

"Yuk kak" ucap Wonyoung.

"Yuk"

Yujin ngajak jalan Wonyoung, degem favorit Yujin. Mereka deket sejak smp, Wonyoung itu adik kelas Yujin. Yujin sering ngajak jalan kalo lagi kosong atau gabut.

Mereka pergi ke taman bermain sesuai yang Yujin janjiin.

Mereka keliling-keliling nyari wahana yang pengen mereka naikin. Meski belum terlalu siang tapi tempat itu udah rame.

"Kak, kita naik itu yuk!" Wonyoung nunjuk ke wahana roller coaster.

"Serius mau naik itu? Emang kamu berani?" Tanya Yujin mau mastiin aja.

"Serius dong! Kalo gak berani ngapain ngajakin, kan?" Wonyoung cemberut bikin Yujin ketawa gemes liatnya.

"Yaudah ayo ke sana" Yujin bawa degemnya ke wahana-wahana yang dia mau.

Setelah main beberapa wahana, mereka pergi cari makan siang dan abis itu mereka lanjut lagi.

"Mau permen kapas gak?" Tanya Yujin

"Mau" balas Wonyoung semangat.

"Ok, kamu duduk sini aja" Yujin pergi bentar buat beli permen kapas.

"Nih" Yujin duduk di samping Wonyoung

"Kok cuma satu? Buat kak Yujin mana?"

"Buat kamu aja, aku kan gak terlalu suka manis-manis"

"Ok"

"Tapi kalo yang manisnya kaya yang di samping aku sih suka banget" Yujin ngedipin mata bikin Wonyoung salah tingkah. Pipi Wonyoung langsung merona.

"Ish mulut kakak tuh yang manis banget" balas Wonyoung manyunin bibirnya sebel, tapi abis itu dia senyum. Yujin gemes liatnya, dia cubit pipi Wonyoung.

"Aaah kak Yujin, lepasin!" Wonyoung megangin tangan Yujin

"Gak mau. Kamu gemesin sih" makin diuyel pipi Wonyoung.

"Kak ini permennya mau jatoh!"

"Ahahaha ok ok" dilepasin sama Yujin dan Wonyoung ngembungin pipinya ngambek. Duh gimana Yujin gak gemes coba kalo modelan begini sih.

Setelah berjam-jam di taman bermain itu, Yujin ngajak Wonyoung pulang.

"Makasih banget ya, kak" ucap Wonyoung dengan senyum lebar. Mereka udah di depan rumah Wonyoung.

"Iya sama-sama. Makasih juga udah nemenin kegabutan kakak" balas Yujin. Tapi tiba-tiba Wonyoung masang wajah murung.

"Hmm..  kak?"

Fall In | Daengdaengz (Slow - Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang