Kau tau seberapa bodoh Mew Suppasit. Sangat bodoh. Ketahuilah bahwa Mew sangat bodoh hingga menyimpan perasaannya kepada sahabat baiknya selama 10 tahun.
Namanya Gulf Kanawut, wajahnya bulat dengan pipi yang chubby, bibir pink merekah, dan senyuman manis. Gulf adalah teman pertama Mew saat masuk ke 'Sekolah Menengah Pertama'. Saat itu Gulf mengajaknya berkenalan pertama kali.
"Hai namaku Gulf Kanawut" Dia tersenyum sangat lebar. Senyumannya sangat manis seperti coklat kesukaan Mew.
Mew mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Gulf. "Aku Mew Suppasit." Jawabnya.
Saat itu umur mereka masih terbilang sangat muda. Cinta monyet, begitu kata kakaknya Min.
Mew memilik 1 saudara perempuan, dan 1 adik laki-laki. Min Pechaya, dia kakak pertama Mew. Umurnya 2 tahun lebih tua darinya. Sementara adiknya PP Krit baru saja lulus dari Nadao Senior High School.***
"Mew lo beneran gak pacaran sama anak hukum itu?" Gulf kembali menanyakan pertanyaan yang sama. Matanya menatapnya dengan tajam namun tangannya tidak berhenti mengambil popcorn yang berada dipelukan Mew.
Saat ini mereka sedang menonton film di bioskop. Billkin duduk disamping Mew, sementara War disamping Gulf ikut menguping pembicaraan Mew dan Gulf.
Mew mendesah. Lagi-lagi Gulf menanyakan hal itu. "Dia udah punya cowok, Gup. Lo cemburu atau bagaimana?" Mew memutuskan untuk menggoda Gulf.
Gulf kembali mengalihkan pandangannya ke depan layar. "Gue gak cemburu, cuman penasaran aja. Lo sama dia deket banget. Gue pikir lo pacaran sama dia."
"Anan sampai nanyain juga." Celetuk War.
Mew menggelengkan kepalanya frustasi. "Dia udah punya cowok."
"Kalau gak punya cowok lo embat juga gak?" Sepertinya Billkin juga ikut penasaran.
"Enggak lah. Lo gak nanya gue punya pacar atau enggak?"
"Tuh, Gup dengerin" War menyenggol lengan Gulf.
Gulf malah melototi War. "War awas lo." Bisik Gulf namun masih bisa Mew dengar.***
Setelah selesai menonton Mew dan kawan-kawan akhirnya memutuskan untuk makan di KFC. Gulf dan Mew duduk bersampingan, begitupula Billkin dan War.
"Anjing, lah."
Mew menaikan alisnya. Gulf baru saja mengumpat dan melempar ponselnya.
"Lo gakpapa Gulf?" Tanya War.
Gulf menggeleng lemah. "Gue kayaknya abis skripsi langsung nikah. Ini aja gue disuruh tunangan dulu." Katanya lemah.
Tubuh Mew menengang mendengar hal itu. Ia menatap Gulf tak percaya. Gulf akan tunangan, lalu bagaimana dengan dirinya. Pikir Mew kala itu.
"Kok bisa?"
"Gak tau, Kin. Kakak gue juga belum nikah, kenapa gue disuruh cepat-cepat nikah." Katanya.
"Lo dijodohin sama siapa?" Mew menatap Gulf.
"Gak tau. Gue belum liat. Kalaupun cantik pun bakalan gue tolak." Sahut Gulf.
Mereka memutuskan untuk tidak membahas hal itu. Namun sepanjang hari wajah Gulf benar-benar tidak bersahabat. War, Mew, dan Billkin sudah berusaha menghiburnya. Tapi sepertinya sama sekali tidak berhasil. Gulf tetap saja badmood, dan memilih untuk diam.***
"Lo beneran gak mau turun?" Tanya Gulf.
Mew menggelengkan kepalanya. "Calon lo udah datang?" Mew berpura-pura melihat dalam rumah Gulf.
Padahal dalam hati Mew meringis. Mungkin ini waktunya Mew mengikhlaskan perasaannya kepada Gulf.
Gulf terlihat sedih namun ia masih saja mengulas senyum dibibirnya. "Lo hati-hati dijalan jangan ngebut."
Mew menganggukkan kepalanya. Gulf turun dari mobilnya. Baru saja Mew ingin menginjak gasnya Gulf kembali memanggilnya.
"Mew tunggu dulu"
Mew menurunkan kaca mobilnya. "Kenapa lo?"
"Mew gue suka--"
Ucapan Gulf terputus saat PP keluar dari rumah Gulf. "Kakak kok gak masuk. Dari tadi diluar mulu. Sini ayo masuk." Ajak PP.
Mew dan Gulf benar-benar kebingungan. Mew keluar dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam rumah Gulf.
Alangkah terkejutnya Mew melihat orangtuanya serta kakaknya berada disana dengan pakaian formal. Sementara Gulf terlihat sama terkejutnya seperti Mew.
"Mah, kok bisa ada disini?" Tanya Mew.
"Nah udah datang calon kita." Mama Mew terlihat bahagia. Ia mengambil tangan Gulf dan menyuruh pria itu duduk disampingnya.
"Kami kesini karena bermaksud melamar Gulf Kanawut untuk anak kami Mew Suppasit."***
Sebelum The First Word tamat ada baiknya aku ngepost cerita baru 🤭
Ini udah selesai 10 bab, saat ini aku lagi ngetik cerita yang lain 😂
Kalau kalian punya ide atau cerita bisa kirim pesan ke aku yah, nanti aku buatin ceritanya soalnya aku udah kehabisan ide 😭
Happy reading, don't forget to vote and coment. Jangan lupa baca ceritaku yang lainnya. 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiancée
RomanceBertunangan dengan orang asing itu sudah biasa. Namun bagaimana jika kamu bertunangan dengan sahabatmu semasa SMP? Mew merasa senang sekaligus bahagia. Pasalnya ia mengira Gulf akan dijodohkan dengan seseorang yang membuatnya patah hati. Namun nyata...