D-8
Mata Mew menatap nyalang Gulf yang tengah tertidur di bahu Billkin. Billkin yang tidak tau apa-apa malah menepuk kepala Gulf seraya mengipasi kepala Gulf yang mulai bercucuran keringat.
"Gak usah cemburu boss" War tertawa.
Mew meremas tissu yang ia bawa dan membuang sampah tissu tersebut kewajah Billkin.
Billkin yang terkejut menatap Mew polos dalam hati bertanya-tanya kenapa Mew marah kepadanya?
"Yin thank you udah mau bantu gue."
Yin tersenyum. "Gakpapa Mew, lo sama Gulf udah gue anggap sebagai keluarga."
War mengapit lengan kekasihnya. "Harusnya lo ngebayar jasa Anan."
"Heh, gue juga mau bayar. Yin-nya gak mau"
"Baby, gakpapa. Mew juga sering ngebantu kamu." Yin mengelus pipi kekasihnya.
"Babi kali" Billkin menimpali ucapan Yin.
Mew dan Billkin tertawa. Saat ini mereka berlima sedang melakukan pemotretan untuk foto pertunangan Mew dan Gulf.
Yin dengan senang hati membantu Mew. Dan tentu saja Mew merasa keberatan karena Yin sama sekali tidak ingin dibayar. Padahal Mew dan Gulf sudah menyisihkan uang untuk pemotretan mereka.
"Nanti lo sama Gulf ajak gue makan-makan aja. Anggap saja itu bayaran gue"
Mew merasa terharu. Tapi bisa-bisanya Gulf tidur ditengah hutan dan terik matahari?***
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiancée
RomansBertunangan dengan orang asing itu sudah biasa. Namun bagaimana jika kamu bertunangan dengan sahabatmu semasa SMP? Mew merasa senang sekaligus bahagia. Pasalnya ia mengira Gulf akan dijodohkan dengan seseorang yang membuatnya patah hati. Namun nyata...