"Balik" ucap gue, karna gue tadi dapet chat dari pemilik rs, gue sama Aura dibolehkan pindah ke cabang yang di indonesia jadi cuti 3 hari dlu.
---------------------------------------------------------
"Oke kak" balas Aura, kami pun menuju parkiran. Aura pun melajukan mobil diatas rata rata. 10 menit kemudian,
Sesampainya di mansion
Brak
"HOLLA DUO CECAN COMEBACK NII, MANA RED CARPETNYA WOE" Teriak gue dan Aura setelah menendang pintu mansion, maklum barbar nya kumat Wkwk.
"Jangan teriak kak, lagi ada tamu bisnis" ucap Revan. Yang hanya Aura balas anggukan, sedangkan gue hanya berjalan kedepan menghiraukan ucapan revan.«-Revan Pov-»
Gue dan kedua abang gue kedatangan tamu bisnis, dan tidak lama kemudian
Brak
"HOLLA DUO CECAN COMEBACK NII, MANA RED CARPETNYA WOE" Teriak kedua kakak gue setelah menendang pintu mansion, maklum barbar nya kumat Wkwk.
"Jangan teriak kak, lagi ada tamu bisnis" ucap gue. Yang hanya kak Ura balas anggukan, sedangkan kak Urel hanya berjalan kedepan menghiraukan ucapan gue,
"Kenapa kak?" Tanya gue ke Kak Urel«-Aurel Pov-»
"Kenapa kak?" Tanya Revan ke gue
"Gapapa sayang" jawab gue sambil tersenyum
"Yaudah ayo masuk kak, Ura laper" ucap Aura sambil menggelayut manja di lengan gue.
"Yaudah ayo sayang" ucap gue sambil mengelus kepala Aura.
Kami pun masuk, saat masuk gue gak sengaja ngeliat logo laptop orang itu bertulis 'XANDER COMPANY'
'Ketemu' Batin gue.
"Gue dan Aura pun menuju ke kamar untuk membersihkan diri.
20 menit kemudian gue dan Aura selesai membersihkan diri lalu ke dapur membantu maid memasak.
Setelah memasak gue pun menuju ke bang ano lalu duduk di paha nya,
"Makan siang dulu abang" ucap gue manja
"Ayo makan siang dulu, adik saya sudah masak" ucap bang Rey.
"Tidak usah, takutnya merepotkan"
Ucap orang yang rapat bersama kedua abang kesayangan gue.
"Bang" ucap gue ke bang Ano sambil memeluknya
"Iya princess, makan ayo adek gue yang masak soalnya" ucap bang ano
"Baiklah" jawabnya pasrah.
Cup
Cup
Cup
"Siang kakak, abang" ucap revan dan Aura berbarengan sambil mengecup kami bertiga.
"Kenalan dulu princess sama mereka berdua" ucap bang Rey.
"AURALIA CHRISTIANA SMITH" ucap Aura, lalu melihat ke arah gue.
"AURELIA CHRISTIANA SMITH" Ucap gue.
"IQBAL PUTRA XANDER" ucapnya sambil tersenyum ke gue
"NAUFAL PUTRA XANDER" kata yang satu lagi sambil ngelewatin Aura.
'Cantik' Batin mereka berdua yang dapat gue dan Aura dengar.
Lalu kami makan siang bersama.
Setelah makan gue dan Aura pamit ke kamar masing masing.
Di kamar gue mengerjakan berkas berkas perusahaan.
30 menit gue mengerjakan berkas berkas perusahaan, gue pun lanjut mengerjakan berkas lagi tapi dari perusahaan ANA CROP. 1 Jam pun berlalu, gue pun tidur siang.«-Author Pov-»
6.30 p.m
"AURELL BANGUN UDAH SORE, YUHUU PRINCESS" Teriak Al sambil menggoyang kan tubuh Aurel dari samping.
"Eungh, iya bang" ucap Aurel lalu beranjak ke kamar mandi untuk mandi sore.«-Aurel Pov-»
Abis mandi gue pun memilih baju tdr wrna biru laut. Setelah berpakaian gue pun turun ke bawah untuk makan malam
Ting
"Night bang, dek" ucap gue saat lift terbuka
"Too princess/kaka" ucap mereka berbarengan.
Kami pun makan malam dalam keadaan hening, setelah itu kami menuju ke kamar gue untuk membicarakan hal penting, Karena hanya di kamar gue yang anti cctv dan kedap suara.
Saat dikamar gue,
"Mereka udah terlalu lama kita biarkan bebas kak, bang, dek" ucap Aura yang gue setujui.
"Malam ini abang ke Indo" ucap bang Rey.
"Kenapa harus malam ini bang?" Tanya Aura
"Karna kita datangnya tidak bareng princess, abang duluan, besok Al sama Rev, lusa kamu sama Urel." Jelas bang Rey.
"Rel, ajarin cara biar bisa baca batin orang dan berkomunikasi lewat fikiran" kata bang rey.
"Ok, duduk berbaris lalu blablabablablabla....." gue pun menjelaskan dari awal sampai akhir ke mereka kecuali Aura.
"Oke aku ngerti" ucap bang Ano
'Bang Al' Batin gue.
"Apa sayang?" Tanya bang Ano.
"Lu ngomong ama siapa Al?" Tanya bang Rey
"Urel mnggil gue" jawab bang Ano
"Owalah aku ngerti dah" kata bang Rey dan Rev.
'Woy' batin Aura
'Knapa kak?' Batin Rev
'Naon ra?' Batin Bang Rey
'Gapapa' batin Aura.
'Sip ra' batin gue dan bang Ano
Setelahnya kami pun pergi ke ruang keluarga untuk berbincang sebentar
"Ada yang mau nganter abang ke bandara?" Tanya bang rey saat melihat jam tangan nya.
Tanpa berkata kata gue dan bang Ano langsung memakai jaket couple berwarna hitam.
Aura dan Revan pun memakai jaket couple juga yang bewarna biru gelap.
"Ayoo " kata Aura sambil menggandeng tangan bang Rey.
"Gabawa apa apa bang?" Tanya revan
"Gausah dek, abang bawa dompet sama hp aja, soalnya di mansion sana kan baju abang masi banyak" ucap bang REY yang dibalas anggukan oleh Revan. Bang Ano segera mengambil kunci Lambor Hitam kesayangan nya, sedangkan Revan mengambil kunci Lambor Merah kesayangan nya
Brumm
BrummMobil revan pun berbaris di belakang mobil Bang Ano
—Mobil bang Ano—
Bang Ano
Gue
—Mobil Revan—
Revan
Aura
Bang ReyMereka berdua melajukan dengan kecepatan diatas rata rata.
Sekitar 15 menit kami pun sampai di bandara, Bang Rey memeluk gue dan bang Ano yang masih berkaca kaca lebih dlu baru memeluk Aura dan Revan yang sudah berlinang air mata.
"Abang pergi bentar doang ko princess and prince nya abang, lusa juga kita ketemu lagi." Ucap bang Rey lalu berjalan memasuki jet pribadi keluarga SMITH
"Balik" ucap bang Ano yang diangguki Aura dan Revan
Kami pun kembali ke mansion langsung masuk ke kamar masing masing. Gue dengan bang Ano sepakat malam ini tidur bersamaDikamar gue
"Rere, abang besok pulang ke Indo gabisa bareng kamu apa re?" Tanya bang Ano dengan mata berkaca kaca. Gue yang tidak tega pun segera memeluknya.
"Stt kita kan kepisah cmn sehari bang" ucap gue sambil tersenyum dan di balas senyuman oleh bang Ano
"Yaudah bersih bersih dlu gih sblm tdr" ucap gue ke bang Ano
"Bareng" jawabnya, yang membuat mata gue melotot
"Kan cuma cuci kaki ama cuci muka, yaudah bareng aja" ucapnya manja
"Hufth okay" jawab gue
Bang Ano pun menarik lembut tangan gue menuju kamar mandi
Setelah bersih bersih kami pun berbaring di kasur dengan posisi saling memeluk
"Night my queen" kata bang Ano
"Too my king" jawab gue lalu pergi ke alam mimpi.DrtDrtDrt
Gue pun terbangun saat mendengar suara getaran hp gue
'Hallo'
"Hai"
'Bisakah siang ini kita berangkat ke Indonesia, keadaan adikku semakin memburuk'
"Sip, 10.00 a.m tunggu di bandara saja"
'Aku tunggu, Terimakasih'
TutTutTut"Siapa sayang?" Tanya bang Ano
"DEVAN PRINCE XANDER" jawab gue yang di balas anggukan kepala oleh bang Ano
'8.30 A.m' Batin gue
"Sayang, aku mandi duluan ya" kata bang Ano
"IYA" Teriak gue
Gue pun segera ke kmr mandi kedua yang ada di kamar gue
15 menit kemudian gue pun selesai mandi dan berpakaian hitam hitam karna ingin ke markas
"Mo Kemana princess?" Tanya bang Ano
"Markas, mo pamit" ucap gue
"Yaudh sama" jawab bang Ano yang gue balas anggukan kepala
Kami pun turun ke bawah untuk sarapan
"Kemana kak?" Tanya Aura
"Komplek" jwb gue singkat
'Markas' Batin gue
"Ikut" jawab Aura dan Revan
"Makan dlu" perintah bang Ano
Kami pun makan dalam keadaan tenang, setelah 20 menit kami selesai makan. Aura dan Revan langsung bersiap siap
15 menit bersiap siap mereka pun datang
"Gue yang bawa" ucap gue dan bang Ano berbarengan.
Kami pun menuju garasi, memakai topeng, kacamata dan segera melesat ke Markas masing masing, gue ke BR, bang Ano ke BM.-------
Jangan Lupa Vote dan komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins A
Teen FictionJudul awal? Queen Rere DALAM PERBAIKAN "Setetes darah dibalas dengan aliran darah, satu nyawa dibalas dengan ratusan bahkan ribuan nyawa" Aurel. "Menyakiti adik adikku, berarti kau ingin aku membantu malaikat maut menjemput nyawamu" Rey. "Satu tetes...