Kami pun menuju garasi, memakai topeng, kacamata dan segera melesat ke Markas masing masing, gue ke BR, bang Ano ke BM
Markas BLACK ROSES(BR)
Gue dan Aura tiba di depan rumah minimalis 3 lantai, eh jangan salah ini tuh markas BR dan sebenarnya ini tuh ada 5 lantai cmn di ruang bawah tanah, biar ga dicurigai orang.
"kegelapan adalah duniaku dan senjata adalah teman setia ku" ucap gue dan Aura pelan dan secara otomatis gerbang markas pun terbuka
"Welcome Queen and Princess" ucap para anggota sambil membungkuk.
"Ya, Berdiri lah" jawab gue dan Aura lembut, tapi tegas.
"bang Alano dmn?" Tanya Aurel ke salah satu anggota.
"Di ruangan latihan, princess" jawab anggota tadi sambil sedikit membungkukkan badannya
"Tolong bilangin yang lain kumpul di Aula 10 menit lagi" ucap gue ramah
"Baik Queen, saya permisi ya queen, princess" ucapnya sambil membungkuk kan badannya lagi.
"Ya" jawab gue dan Aura.
Gue dan Aura pun menuju ke ruang latihan.
"Abangg" ucap gue dan Aura berbarengan. Bang Alano pun menengok
"Princess, queen" ucap bang Alano sambil memeluk gue dan Aura
"Bang, kita mau ke Indo" ucap gue
"Abang ikut ya princess, queen."rengek bang Alano
"Yaudah tapi abang naik jet pribadi abang ya, soalnya aku sama Aura lagi mau ngejalanin rencana" ucap gue saat ruang latihan sepi.
"Sip, kapan berangkat nya?" Tanya bang Alano
"Pagi ini, jam 10 udh meluncur" ucap gue yang hanya dianggukki Bang Alano dan Aura.
"Ke Aula dlu" ucap Aura. Kami pun berjalan menuju aula dengan santai
"SELAMAT PAGI SEMUANYA" Teriak gue
"PAGI QUEEN" jawab mereka
"SAYA DAN PRINCESS ADA MISI DI INDONESIA, SEKALIGUS MENGURUS MARKAS CABANG DISANA, KALIAN NURUT YA SAMA PRINCE DANIEL DAN PRINCE KEANO, OKE" Ucap gue panjang Lebar plus tegas
"SIAP QUEEN" Jawab para anggota gue
"Bang Daniel sama bang Keano setuju?" Tanya gue
"SIAP, mohon bantuannya semuanya" ucap bang Daniel dan bang Keano.
"Oke prince" ucap para anggota dengan serempak.
"TETEP SOLID YA GAN DAN TETEP PATUHI PERATURAN" Ucap Aura
"SIAP PRINCESS" jawab mereka serempak
"Yaudah kita berangkat dulu ya" ucap gue Ke para anggota
"Queen" kata para anggota gue sambil menahan tangis
Gue, Aura, dan bang Alano pun merentangkan tangan, para anggota pun menghambur ke pelukan kami.
"Queen, jaga diri disana, kami bakal rindu queen" ucap para anggota yang memeluk gue.
"Princess, jaga diri disana, kami bakal rindu princess" ucap para anggota yang memeluk Aura
"Prince, jaga diri disana, kami bakal rindu prince" ucap para anggota yang memeluk bang Alano.
Kami pun berangkat ke bandara karena gue melihat jam tangan sudah jam 9.40
Sampai di bandara gue langsung memeluk bang Ano yang sudah berdiri di depan jet pribadi keluarga SMITH. Aura langsung memeluk Revan yang sudah berdiri di depan jet pribadi keluarga SMITH
"Sampai ketemu di Mansion Indonesia baby" ucap bang Ano dan Revan yang gue dan Aura balas dengan anggukan kepala. Mereka berdua langsung masuk ke jet pribadi keluarga SMITH.
"Lu uda ngasi tau kakak lu yang di Indo bang?" Tanya gue ke bang Alano
"Udah, yaudah abang duluan ya" jawab bang Alano
"Sampai ketemu di Mansion Indonesia baby" ucap bang Ano dan Revan yang gue dan Aura balas dengan anggukan kepala. Mereka berdua langsung masuk ke jet pribadi keluarga SMITH.
"Lu uda ngasi tau kakak lu yang di Indo bang?" Tanya gue ke bang Alano
"Udah, yaudah abang duluan ya" jawab bang Alano, ia pun masuk ke jet pribadi keluarga ALEXANDER———————————
"Hai twins A" ucap tiga orang di belakang gue dan Aura
"Ayo" kata bang Devan
'Perasaan apa ini?' Batin bang Devan sambil melirik Aura. Kami pun memasuki Jet pribadi keluarga XANDER.SKIP BANDARA INDONESIA.
"Mau bareng?" Tawar bang Devan
"Gausah bang, nanti juga di jemput" ucap Aura.
"Kalian langsung pulang agar Bang Rey dan keluarga SMITH tidak khawatir" ucap bang Devan
"Oke" jawab gue dan Aura. Lalu mereka bertiga pun memasuki mobil Keluarga XANDER lalu mobil pun berjalan menjauhi bandara. Tiba tiba ada yang memeluk gue dari belakang, dari aroma nya gue udah hafal. Gue pun berbalik dan memeluk bang Ano dari depan.
"Re, ayo pulang" ucap bang Ano yang gue balas anggukan kepala.Kami pun memasuki mobil menuju mansion keluarga SMITH.
(Mobil nya)
Sesampainya di mansion keluarga smith,
gue dan Aura menuju kamar di lantai 2.
Dikamar gue
Sampe di kamar, gue langsung bersih bersih dan tidur
Hoam
13.20
Gue pun turun ke bawah tuk makan bersama, tapi
"Aurel, sini dek ada tmn abang" kata bang Rey.
'Cewe semua?' Telepati gue ke bang Rey
'Anak kluarga XANDER' jawab bang Rey dri telepati.
'Ouhhh' balas gue
"Ini ade lu rey?" Tanya cewe berambut coklat sebahu
"Iya, namanya AURELIA CHRISTIANA SMITH, AUREL" Jawab bang Rey. Saat mereka hendak bertanya lagi terdengar teriakan
"GOOD SIANG" Teriak Aura
"De, bahasa jgn dicampur aduk" kata bang Rey
"Hehe maap abang" jawab Aura
"My twins, sini" ucap gue. Aura pun duduk di sblh gue
"AURALIA CHRISTIANA SMITH, AURA" Ucap Aura
"Oh kembar" kompak mereka
"QUEENNA BIANCA XANDER, BIANCA" ucap yang berambut coklat tua sepinggang
"FARADILLA PUTRI XANDER, DILLA" kata yang berambut coklat sebahu
"FARABILLA PUTRI XANDER, BILLA" lanjut yang berambut coklat muda sepinggang
"Salam kenal ya" ucap Gue dan Aura berbarengan
"Iya" jawab mereka
"Abang, makan siang udh ada blm? Ura laperr" rengek Aura
"Blm princess"
'Manja iuhhh' batin Dilla yang dapat gue, Aura, dan bang Rey dengar
"KA UREL HP EVAN DIMANA?" Teriak Revan
"NGGA SAMA KAKA, TANYA SAMA URA" Balas gue
"INI ADA SAMA KAKA" Teriak Aura. Revan pun nyamperin Aura.________
jgn lupa tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins A
Teen FictionJudul awal? Queen Rere DALAM PERBAIKAN "Setetes darah dibalas dengan aliran darah, satu nyawa dibalas dengan ratusan bahkan ribuan nyawa" Aurel. "Menyakiti adik adikku, berarti kau ingin aku membantu malaikat maut menjemput nyawamu" Rey. "Satu tetes...