3

1.5K 235 82
                                    


Gausah basa-basi, baca aja ('・_・')

Chapter sebelumnya

10 menit kemudian

Aku merasakan ada yang berjalan mendekati ku. Aku memasukkan HP ku ke dalam saku celanaku lagi dan berbalik ke belakang. Aku membuka masker yang menutupi wajahku dan tersenyum.

"Terima kasih sudah datang, Kiyoko dan...




























Suga"
_________________________________________

Normal POV

"Terima kasih sudah datang Kiyoko dan Suga" ucap (Name) sambil tersenyum tipis.

"Sama-sama (Name), lagipula ini perintah dari sang 'Ratu' kan?" kata Suga sambil tertawa.

"Bukannya aku sudah bilang jangan panggil aku 'Ratu' Suga. Kau tahu aku tidak suka dipanggil itu kan" ucap (Name) dengan nada dingin.

"Aku hanya bercanda (Name). Lagipula, kau kan ketua mafia Kuroi Okoku. Sudah pasti kerajaan membutuhkan Raja atau Ratu" jelas Suga.

"Iyasih, tapi kan aku nggak suka" kata (Name) bersikeras.

"Tapi cocok loh, kamu Ratu nya dan 'dia' Raja nya" goda Suga.

Wajah (Name) memerah seketika. Dia memalingkan wajah ke arah lain. "A-apasih?" ucap (Name) sambil menahan agar wajahnya tidak semakin memerah.

Kiyoko dan Suga hanya tertawa melihat tingkah (Name). Jarang-jarang ketua mereka yang dingin ini malu-malu anji- eh gagak maksudnya :v

"Sudahlah Suga, kasihan (Name). Oh iya, kenapa kau memanggil kami kesini (Name)?" tanya Kiyoko serius.

Suga yang tadinya tertawa memasang wajah serius dan (Name) yang wajahnya memerah dan malu-malu mendadak menjadi datar.

"Aku dihubungi oleh rekan kita yang ada di Nekoma. Dia bilang dia sudah menemukan orang yang mempunyai informasi tentang mafia Akai Kegawa" jelas (Name).

Kiyoko dan Suga terkejut, "Benarkah (Name)?" tanya Kiyoko memastikan. (Name) hanya mengangguk kecil.

"Jadi kita menangkapnya sekarang?" tanya Suga. "Tentu saja" jawab (Name) singkat.

"Jika dia tidak mau mengatakan informasi bagaimana?" tanya Kiyoko. "Tentu saja kita lakukan seperti 'biasanya' Kiyoko" ucap (Name) santai.

"Setelah itu aku boleh kan membunuhnya?" tanya Suga. (Name) hanya menghela napas. Rekannya yang satu ini suka sekali membunuh. "Haahh... Terserah deh" Suga tersenyum senang (baca:menyeringai).

"Baiklah, tunggu apa lagi? Ayo kita lakukan. Kau tahu dimana tempatnya dan orangnya kan (Name)?" ucap Kiyoko. "Tentu saja, katanya biasanya jam segini dia sedang mabuk-mabukan di club xxx dan soal orangnya, aku sudah diberi fotonya" jelas (Name). Tanpa basa-basi, mereka bertiga berjalan menuju club xxx.

                              ~•~•~•~•~

Saat sampai di club xxx
(Mereka ceritanya udah ganti baju sama baju yang dibeli dijalan)

(Name), Kiyoko dan Suga berjalan masuk ke dalam club itu. Mereka memesan minuman agar tidak dicurigai dan mengobrol hal random :v

Mata (Name) menelusuri setiap sudut club itu. (Name) mengumpat kecil karena saat itu keadaan di dalam club sangat ramai. Tapi (Name) tidak menyerah, dia menajamkan penglihatannya dan akhirnya melihat orang yang diincar.

(Name) tersenyum miring dan memanggil Kiyoko, "Nee, Kiyoko" Kiyoko menoleh dan memiringkan kepalanya, "Nande (Name)?"

"Aku sudah menemukannya. Pojok belakang sebelah kanan. Sendirian, rambut putih, jas hitam, dan agak gemuk." jelas ku sambil meminum minumannya.

Queen ||  Haikyuu X Reader (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang