Chapter 4: Pertemuan Yang Tidak Terduga

3.1K 271 37
                                    

Di dalam ruangan boss dungeon

Rimuru POV

Phewww... Sungguh perjalanan yang panjang dan saat ini akhirnya aku sampai di depan pintu besar yang di dalamnya merupakan ruangan boss.

Magicule disini sedikit lebih padat dari tempat lain, mungkinkah karena disini ruangan bossnya? Sambil memikirkan itu, aku membuka pintu besar itu dan berjalan memasuki ruangan boss.

Ruangan boss ini terlihat sangat kosong. Hanya ada Crystal besar diujung ruangan. Mungkin itu yang disebutkan Ciel sebagai Dungeon Core.

Di ujung ruangan terlihat Monster yang memiliki magicule yang sama kuatnya dengan Benih Raja Iblis.

Rimuru:"sepertinya Monster didepan sana adalah bossnya"

[Anda benar]

Seperti yang Ciel jelaskan kalau boss Dungeon adalah monster yang sama kuatnya dengan Pseudo-Demon-Lord.

Saat menyadari kedatanganku, boss Dungeon seketika memperbesar tubuhnya sampai 2 kali lebih besar dari Firewolf

Oh kawan boss ini besar. Dia terlihat seperti Firewolf tapi tubuhnya 2 kali lebih besar dari Firewolf yang kutemui saat pertama menjelajah.

Jika di deskripsikan, monster ini terlihat seperti Firewolf, tetapi warna bulunya berwarna hitam dan tanduknya lebih besar dan mengeluarkan aura berwarna hitam.

Monster ini juga terlihat memimpin kawanan Firewolf dengan anggota sekitar 12 Firewolf.

Kupikir makhluk ini sekuat Ranga saat aku berevolusi menjadi True Demon Lord.

Saat itu aku menyiapkan diri untuk menghadapinya sambil memegangi pedangku.

[Master, sepertinya boss dungeon ini adalah Firewolf yang berevolusi menjadi Hellwolf]

Aku mendengar Ciel mengatakan sesuatu tapi aku hanya mengabaikannya.

Seketika bawahannya menyerang ku terlebih dahulu, serangan kali ini berbeda, mereka menyerang ku dengan strategi dan teratur.

Apakah karena mereka memiliki pemimpin? Aku akan menyimpan itu untuk nanti karena para Firewolf sudah datang menyerang ku.

Firewolf pertama menyerang dari depan dengan menggunakan taringnya.

Firewolf kedua terlihat mengikuti yang pertama, sepertinya dia akan menyerang dari atas

Firewolf keempat dan kelima menyerang dari sisi kanan dan kiriku.

LimaFirewolf yang berada dibarisan belakang menyiapkan serangan bola api menggunakan tanduknya.

Sisa kedua Firewolf berada di dekat Hellwolf, sepertinya mereka adalah mini bossnya.

Mereka terlihat seperti menungguku terbunuh oleh kesembilan Firewolf didepanku ini.

Tapi... Tidak semudah itu

Seketika aku melompat menghindari serbuan Firewolf yang berada di kanan dan kiri ku dan menusukkan pedangku ke kepala Firewolf pertama di depanku.

Menggunakan pedang sebagai tumpuanku, aku melompat lagi kedepan menyerang Firewolf kedua dengan tendangan samping mengarah ke kepalanya.

Karena tendanganku yang terlalu cepat dan terlalu kuat, hanya kepalanya yang terbang kesamping sampai menghancurkan dinding ruangan.

Aku melupakan fakta kalau tubuhku sendiri merupakan senjata Myth Class(God Class). Sebaiknya aku lebih menahan diri untuk pertarungan antar fisik.

Rimuru Tempest X Omniverse (Crossover X Fanfic X Anime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang