Chapter 31: Turnamen (10)

2.6K 195 76
                                    

REVISI JADWAL

Keesokan harinya

Rimuru POV

Kemarin adalah hari yang menyenangkan.

Walaupun mereka benar-benar hampir menghabiskan uangku, aku tetap senang.

Saat ini, kami sedang berada di ruang makan penginapan.

Kami sengaja bangun agak pagi agar bisa menonton pertandingan Cornelia.

Yahhh...walaupun agak sulit membangunkan mereka dan harus menggunakan cara kasar, tapi aku berhasil membangunkan mereka.

Elaine menarik-narik bajuku yang saat ini sedang duduk di sampingku sambil menyantap sarapannya.

Rimuru:"hmm?"

Aku menengok ke arah Elaine.

Elaine:"Onee-chan, apa itu mau dimakan onee-chan?"

Elaine menunjuk ke daging yang kusisakan karena aku tidak ingin memakannya.

Kuberikan saja kepada Elaine.

Rimuru:"tidak, apa kau mau daging ini?"

Elaine mengangguk.

Rimuru:"baiklah, ambillah, lagipula aku sudah kenyang."

Elaine:"terimakasih onee-chan."

Aku mengambil daging yang masih tersisa menggunakan sendok dan memberikannya kepada Elaine.

Dagingnya masih hangat dan teksturnya lembut.

Kupikir tidak apa-apa memberikannya kepada Elaine.

Lagipula aku tidak perlu makan apapun.

Setelah itu, kami menyelesaikan sarapan kami dan bersiap pergi menuju arena.

Hari ini yang akan bertanding adalah para Mage.

Mungkin pertandingan kali ini akan jadi menyenangkan untuk dilihat dan mungkin saja Elaine akan berusaha mengamati semua sihir yang digunakan para peserta dan menirunya.

Beberapa menit kemudian, kami akhirnya selesai sarapan dan bersiap pergi ke arena.

Setelah itu, kami berjalan keluar penginapan dan berjalan menuju arena.

Keadaanki sama seperti kemarin.

Tanpa topeng.

Sejak saat aku mengalahkan Baimo, banyak orang mulai mengenalku dan bahkan membuat semacam Fansclub.

Bahkan aku sampai agak kesulitan untuk mencari penyelesaiannya.

Tapi, biarlah seperti itu, lagipula aku tidak akan menetap di dunia ini.

Beberapa menit kemudian, kami akhirnya sampai di arena.

Cornelia:"baiklah, aku pergi dulu."

Cordelia:"semoga berhasil, Cornelia."

Rimuru:"semoga sukses Cornelia."

Ralph:"jangan menahan diri."

Elaine:"onee-chan, semoga berhasil."

Cornelia tersenyum senang.

Cornelia:"terimakasih, kalian."

Setelah itu, Cornelia pergi menuju pintu masuk yang dikhususkan untuk para peserta turnamen.

Setelah Cornelia pergi, kami semua juga pergi menuju pintu masuk arena bagi penonton.

Rimuru POV end

Rimuru Tempest X Omniverse (Crossover X Fanfic X Anime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang