Chapter 32: Turnamen (End)

4.3K 267 138
                                    

Kemarin, setelah Rimuru pergi dari arena.

Terlihat banyak sekali orang yang ingin keluar dari arena.

Karena pertandingan sudah selesai, mereka akan kembali ke aktivitas biasa mereka sehari-hari.

Tapi, ada orang-orang yang berada di arena.

Mereka adalah para penyihir yang bertugas untuk membuat penghalang yang melindungi penonton dari dampak pertarungan para peserta.

Beberapa dari merek terlihat sedang mendiskusikan sesuatu.

Saat ini, mereka sedang memeriksa penghalang yang tiba-tiba muncul dan menggantikan penghalang yang hancur.

Seharusnya, penghalang yang mereka buat tidak akan mampu menahan serangan para peserta setingkat Rimuru, Cordelia, Cornelia, Ralph dan peserta lain yang masuk ke dalam babak final.

Awalnya mereka menduga kalau penghalang yang mereka buat dapat menahan serangan mereka, tapi lama-kelamaan, mereka akhirnya sadar kalau penghalang yang mereka buat sudah hancur sejak pertandingan babak semifinal pertama hari pertama.

Tentu saja, mereka saat ini sedang mencoba menganalisis data tentang penghalang yang dibuat Rimuru.

Para petinggi penyihir saat ini sedang rapat di ruang tertutup untuk membicarakan hal yang terjadi sejak kemarin.

Di dalam ruangan itu, ada 3 orang yang mengelilingi sebuah bola kristal.

Mereka sudah mengambil sampel dari gelombang sihir penghalang milik Rimuru dan menaruhnya di dalam bola kristal penyimpanan mana.

Setelah beberapa saat, suara salah satu penyihir memecah keheningan.

??:"apa salah satu dari kalian pernah melihat sesuatu yang seperti ini?"

Yang pertama berbicara adalah perempuan yang duduk sendiri dan memisahkannya dengan 2 orang laki-laki dan perempuan di depannya.

Dia adalah pemimpin pasukan sihir di kota Sealder.

??:"Saya belum pernah melihat gelombang mana yang seperti ini, bagaimana denganmu, Rize?"

Yang pertama menjawab adalah laki-laki sambil menengok ke arah perempuan di sebelahnya.

Rize:"maaf, aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Apa yang harus kita lakukan, Claire-sama?"

Dia berbicara kepada perempuan di depannya yang juga merupakan pemimpinnya, Claire.

Claire:"Kupikir kita harus meneliti gelombang mana ini dulu untuk menemukan pelakunya. Apa kau bisa melakukannya Kristoff?"

Claire bertanya kepada laki-laki di depannya.

Kristoff:"Serahkan padaku, Claire-sama. Tapi, saya memerlukan bantuan, apa saya boleh mengambil beberapa orang untuk meneliti ini?",

Claire:"baiklah, bawalah orang-orang berbakat dari pasukan kita, dan Rize, bantulah Kristoff. Jangan lupa untuk mengingat hasilnya dan berikan padaku, mungkin saja kita bisa menemukan orang yang membuat ini saat dia menggunakan sihirnya."

Rize & Kristoff:"baik, Claire-sama."

Setelah itu, Rize dan Kristoff pergi keluar dari ruangan itu dan meninggalkan Claire.

Claire menatap ke bola kristal itu sambil memikirkan sesuatu.

Claire:"siapapun yang bisa melakukan ini, dia pasti sangat kuat."

Di tempat Rize dan Kristoff, mereka sedang berjalan menuju tempat khusus latihan pasukan sihir.

Rize:"Kristoff, berapa banyak orang yang akan kau bawa?"

Rimuru Tempest X Omniverse (Crossover X Fanfic X Anime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang