Chapter 25: Turnamen (4)

1.9K 187 53
                                    

Rimuru POV

Panitia:"DIMULAI!"

Akhirnya turnamen babak penyisihan kedua telah dimula.

Semua petualang langsung berlari berbentrokkan dengan petualang yang lainnya.

Aku hanya diam di tempat sambil menunggu ada yang menyerangku.

Masih belum ada yang datang menyerangku.

Aku masih diam saja sambil memegangi pedangku di satu tangan.

Akhirnya setelah 1 menit menunggu, ada petualang yang mendatangiku.

Petualang itu memiliki tubuh sebesar Ralph.

Dia menggunakan pedang sebagai senjatanya.

Dari kekuatan sihirnya, petualang ini lebih kuat dari Greater Demon tapi masih tetap lebih lemah dari Archdemon.

Aku mengangkat pedangku untuk bersiap menahan serangannya.

Petualang:"Jangan salahkan aku kalau kau terluka nona!"

Oke, kau yang minta dipukuli maka aku akan memukulimu.

Rimuru:"Kau juga"

Petualang itu mengayunkan pedangnya dari atas ke bawah dengan cepat.

Aku menggunakan pedangku untuk mengubah lintasan serangannya.

Pedangnya hampir menyentuh tanah, tapi dia menghentikannya dan mengayunkan pedangnya lagi ke arah kakiku.

Orang ini cukup pintar.

Aku melompat mundur untuk menghindari tebasannya dan mencoba memancingnya untuk terus mendekatiku.

Di belakang ku adalah batas arena, jadi aku ingin dia menjatuhkan diri dan keluar dari babak penyisihan.

Petualang itu tidak memberiku kesempatan dan langsung melompat maju untuk menyerangku.

Dia bergerak sesuai rencana ku.

Saat mendarat, aku menunggunya hingga dia dekat denganku dan menyerangku.

Petualang:"Sudah berakhir!"

Saat petualang itu sudah dekat, dia mengambil ancang-ancang untuk menebasku.

Petualang itu mengayunkan pedangnya dari samping ke arahku.

Aku menundukkan badanku untuk menghindari tebasannya.

Saat tebasannya telah kuhindari, aku maju kedepan dan menangkap kakinya.

Petualang:"a-apa?! T-tung-"

Aku menarik kakinya dan melemparnya keluar arena.

Petualang itu telah keluar dari babak penyisihan karena melewati batas arena.

Aku berbalik dan melihat sekitar.

Tidak ada yang mau menyerangku.

Semua petualang itu hanya saling berbentrokkan dan saling bertarung satu sama lain.

Aki ingin ikut pertarungan mereka.

Tapi, sepertinya aku tidak boleh menyerang mereka agar aku bisa melihat orang-orang yang bisa bertahan di pertarungan ini.

Aku mungkin saja bisa menghempaskan mereka semua.

Tapi jika aku melakukan itu, maka aku tidak akan bisa bertemu lawan yang kuat.

Di babak ini kami semua tidak diperbolehkan menggunakan seluruh kekuatan kami.

Hanya di babak semifinal dan babak final kami boleh menggunakan seluruh kekuatan kami.

Rimuru Tempest X Omniverse (Crossover X Fanfic X Anime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang