Gempa menjadi kelinci percobaan seseorang, dia mengubah Gempa menjadi mutant kadal yang kuat. Dan percobaan itu berhasil, namun Gempa kabur sehari setelah percobaan.
Apakah yang akan terjadi?
Gempa langsung lari ke dapur dan membuat tu rumah kek mengalami gempa bumi :'v
Gempa: "Ups."
Gempa pun perasan dan jalan dengan pelan supaya x de yang tau, lepas tu ambil semua bahan cake end masak.
S K I P
T I M E
Gempa: *letakkan buah Cherry kat atas cake* "Dah siap!" :D Hali: "Hm. . . Bau ape ni?" Taufan: "Macam sedap je." Thorn: "Ha'ah." Gempa: "Eh? Korang dah bangun? Bagus lah! Sebab. . . HAPPY BIRTHDAY!!!" >^< Solar: "Eh? Kau tau?" Gempa: "Ha'ah lah! Kat kalender kan ada." *tunjuk kalender* Blaze: "Oh iya yak." :V Solar: -_-|| Gempa: "Dah! Jom makan!" All: "Jom!!!"
Diorang pun makan dengan bahagia kecuali Thorn yang agak murung.
Gempa: "Hm? Thony kenape?" Thorn: "Ng? X de pape lah. Hehe, Thorn hanya rindu seseorang je." Gempa: "Oh. . . Nak Gem suap?" Thorn: "Eh? X payah lah, Thorn boleh sendiri kok." Gempa: "Alah, sekali je." Thorn: "Ok lah Gem, kalau Gem senang Thorn senang!" :3 Gempa: "Buka mulut Thony." Thorn: *membuka mulut* "Aaaa. . ."
Gempa pun menyuap cake tu ke mulut Thorn, dan Thorn yang melihat, menitikkan air mata sebab Gempa mirip seperti abang nye dulu yang menyuap nye ketika berumur 5 tahun.
Blaze langsung membersihkan jari Gempa dan memperban luka tu.
Gempa: "Sorry dah buat Abang khawatir." Blaze: "X pe lah hehe." Gempa: "Hehe." Blaze: "Blaze je yang lanjut basuh pinggan. Gempa rehat dulu." Gempa: "Ok."
Gempa pun pergi. . .
S K I P
M A L A M
Gempa: "Kenape ni?" *mata di perban* Hali: "Hehe, ada kejutan." Gempa: "Tapi apesal kene tutup mata Gem ni?" Blaze: "Spesial!" Ice: "Satu. . . Due. . ."
Mata Gempa di buka dan. . .
Gempa: "WAH!!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gempa: "Comel lah!!!" Blaze: "Ha nah, ni makhluk yunik loh." Gempa: "Ha'ah!" ???: :3 Ice: "Kasih die makanan permen atau gula-gula tau." Gempa: "Aku namai die. . . The Tickke."
Diorang semua pun bahagia di hari tu.
Bersambung. . .
(Author R: "Nak tau selanjutnye?" Author M: "Sila vote and comment bye.)