Sekarang elemeter lain sudah datang ke hospital dan bertemu dengan Taufan.
Hali: "Macam mana dengan Gempa?"
Taufan: "Die masih dalam wad kecemasan."
Blaze: "Macam mane boleh terjadi?"Taufan pun menceritakan semua dari A sampai Z.
Blaze: "Cih, die yang dah buat Gempa tersiksa, ada hati nak ambil balik!! X gune!!!"
Perawat: "Mohon senyap ini hospital.
"Eh? Maaf. . ."- Blaze.Perawat tu pergi.
Hali: "Kite mesti lindungi Gempa."
Solar: "Tapi macam mane? Kalau sorang² akan sulit untuk melindungi nye."
Ice: "Macam mane, kalau die sekolah?"
Solar: "Betul jugak, kite tanya ke Gempa nanti."Dokter pun keluar dari wad kecemasan.
Hali: "Macam mane keadaan Gempa dokter?"
Dokter: "Kamu semua ni keluarga die ke?"
Taufan: "Kami sahabat nye."
Dokter: "Die x pe, setelah kami periksa, luka nye dapat disembuhkan sendiri, tapi darah nye berkurang akibat luka nye terlalu dalam dan die butuh rehat."
Solar: "Syukur lah."
Dokter: "Kalau macam tu, saye akan bawak die ke wad biasa ye."
Thorn: "Ok dokter."Para elementer lega karena Gempa baik² saja, tapi diorang juga dendam kepada Retak'ka, karena membuat Gempa celaka.
S
K
I
PK
EW
A
DDiorang sampai kat wad Gempa.
Thorn: "Gempa. . ."
Gempa: "Eh? Thony?"
Hali: "Kau ok x?" *cemas*
Gempa: "Eee . . . Sikit lagi pulih."
Taufan: *peluk Gempa* "Maaf Gempa . . . hiks . . . hiks . . . A- aku x dapat lindungi kau . . . " *nangis*
Gempa: "Ei . . . X pe, Upan x salah pun. . . Yang salah tu diorang." *elus kepala Taufan*
Taufan(batin): 'Kenape elusan ni. . . Macam elusan orang tu?'
Hali: "Taufan. . . "
Taufan: "Eh?"
Hali: "Gempa, kau nak sekolah x?"
Gempa: "Eee. . . Boleh ke? Aku takut kalau diorang kejar aku lagi."
Thorn: "X pe! Kitorang akan jaga kau!"
Blaze: "Betul tu."
Ice: "Hmm. . . "
Taufan: "Mesti!"
Hali: "Ye. Always protect you."
Gempa: *terharu* "K- korang. . . " *peluk semua*Para elementer langsung x boleh gerak dan bernafas saking kuat nye pelukan Gempa.
Hali: "G- gempa. . . S- sesak. . . "
Gempa: "Eh? Maaf. . . " *leraikan pelukan*
Taufan: "Hah. . . hah. . . Kuat jugak . . . Pelukan kau . . . "
Solar: "Efek dari experimen, ada kuasa ni."
Thorn: "Dah. Mesti Gempa penat. Jom rehat :)"Diorang pun berehat kat wad Gempa.
Hari dah malam . . .Hali: "Gem. . . "
Gempa: "Hm?"
Hali: "Aku pergi dulu ye."Ketika Hali mau pergi, tangan nye langsung ditarik Gempa.
Gempa: "X. Aku x nak."
Hali: "Hehehe. . . Aku gurau jelah."
Gempa: "Hmph!" *pout*
Hali: "Alolo. . . Comel lah~" *cubit pipi chubby Gempa*
Gempa: "Auh. . . Sakit lah!"
Hali: "Hehehe 😅. . . Gem. . . "
Gempa: "Ape lagi?"
Hali: "Peluk aku."
Gempa: "???"
Hali: "Aku nak peluk kau."
Gempa: "Eee. . . Ok."Hali naik ke katil Gempa dan memeluk Gempa, Gempa jugak memeluk Hali dan mengelus kepala Hali.
Hali(batin): 'N- nyaman nye elusan ni. . . Macam orang tu.' *tertido*
Gempa pun tertido jugak . . .
Bersambung. . .
(Aut R: "Hehe. . . Nak tau selanjutnye?"
Aut M: "Sila vote and comment bye ²)
![](https://img.wattpad.com/cover/242556874-288-k278166.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutant (BBB Gempa)
FantasíaGempa menjadi kelinci percobaan seseorang, dia mengubah Gempa menjadi mutant kadal yang kuat. Dan percobaan itu berhasil, namun Gempa kabur sehari setelah percobaan. Apakah yang akan terjadi?