???: "Masa tu, kau selamat dari kecelakaan tu, tapi. . . Kau maksud ku kita, mengalami amnesia teruk, kau x ingat apa² kecuali nama kita. Dan Retak'ka menyamar menjadi dokter dan menyatakan bahwa kita dah tiada kepada orang tua kita."
Gempa: "Jadi. . . Penglihatan tu. . . Memori aku ke?"
???: "Ha'ah. . . Kau tengok x wajah sosok adik kita?"
Gempa: "A- adik?"
???: "Kau nak tau nama adik kau tu?"
Gempa: *angguk*
???: "Nama nye Halilintar. . ."
Gempa: "H- halili?"
???: "Ye, die sangat rindukan kita bahkan pergi ke pemakaman kita setiap malam."
Gempa: "Jadi macam tu. . . Apa aku kene bagi tau diorang?"
???: "Jangan! Kau jangan bagi tau sebelum waktu nye, kau kene cari jam kuasa kita dulu."
Gempa: "Aku cari kat mane?"
???: "Tempat kita sering bersama dengan orang tua."
Gempa: "Kat mane ye?" *berpikir*
???: "Hehehe. . . Tempat tu ada kat suatu taman."
Gempa: "Taman?"
???: "Dah itu saje yang boleh aku bagi tau, bye." *hilang*
Gempa: "Bye." *terbangun* "Ngh. . . "Gempa pun melihat Hali yang duduk samping katil Gempa.
Hali: "Ah! Gempa dah bangun." *smile*
Gempa: "Oh, iye. . . Eee. . . Abang!"
Hali: "Ye?"
Gempa: "Abang ada masa x? Untuk temankan aku ke taman?"
Hali: "Eee. . . Minggu ni x, tapi minggu depan boleh. . . Kenape?"
Gempa: "Nak sahaje, aku bosan kat rumah sepanjang hari."
Hali: "Oh, boleh lah."
Gempa: "Thanks bang Halili." :)S
K
I
PM
A
L
A
MPara elementer sudah tidur, namun Hali dan Gempa tidak. Gempa ingin mengikuti Hali ke pemakaman Gempa.
(Aut M: "Woi, emang anda tahan kat pemakaman yang ku punya_-"
Hali: "Tahan." *berani*
Aut R: "Ok, hiraukan.")Hali: "Ok x de sesiapa." *lihat sekeliling*
Gempa: "Memang benar die datang setiap malam, tapi aku masih hidup." *bisik*Gempa pun melihat Hali yang memeluk batu nisan bertuliskan
'Gempa bin Amato'Gempa(batin): 'Beneran sayang.'
Hali: "Abang Gempa. . . Aku minta maaf, aku yang buat abang tiada." *nangis*
Gempa(batin): 'Ini aku loh! Meskipun aku belum ingat semuanya.'Hali pun berdoa kemudian pulang.
Gempa(batin): 'Aku kene balik, nanti dicari lagi.' *lari*
Gempa pun sampai kat rumah kemudian masuk ke bilik secara senyap² kemudian tido. Hali yang baru sampai pun masuk ke bilik Gempa dan melihat Gempa yang sudah tido.
Hali: *elus kepala Gempa* "Andaikan die masih hidup, mungkin die akan senang melihat sahabat baru." *sad smile*
Bersambung. . .
(Aut R: "Singkat amat_- nak tau selanjutnye?"
Aut M: "Sila vote and comment bye².)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutant (BBB Gempa)
FantasyGempa menjadi kelinci percobaan seseorang, dia mengubah Gempa menjadi mutant kadal yang kuat. Dan percobaan itu berhasil, namun Gempa kabur sehari setelah percobaan. Apakah yang akan terjadi?